Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Optimasi Posisi Tawar Petani Kabupaten Jombang melalui Strategi Kemitraan Asosiasi Komoditas Rohman, Fatkhur; Nareswari, Aptika Hana Prastiwi; Saptorini, Saptorini; Sutiknjo, Tutut Dwi; Rahardjo, Tjatur Prijo
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): MEI
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v4i1.5582

Abstract

The partnership between farmers and commodity associations in food, horticulture, and plantation sectors holds significant potential to strengthen farmers' bargaining position in Jombang Regency. This initiative highlights various challenges farmers face in marketing their products, particularly regarding price negotiations and limited market access. By implementing partnership strategies through commodity associations, farmers are expected to optimize their bargaining position in both local and regional markets. The outreach method involved organizing meetings between farmers and commodity associations. These meetings aim to facilitate stakeholder dialogue to discuss marketing strategies, fair price setting, and strengthening distribution networks. Additionally, training is conducted to enhance farmers' capacity to negotiate and understand market dynamics. The results of this outreach activity indicated an improvement in farmers' understanding of marketing strategies and price negotiation. Moreover, farmers' access to local and regional markets has increased through networks built with commodity associations. This is reflected in farmers' increased incomes and the stability of agricultural products in Jombang Regency. The partnership between farmers and commodity associations (Comas) effectively enhances farmers' bargaining position. With strong collaboration between both parties, farmers can gain more significant benefits regarding fair prices and broader market access, thus improving farmers' welfare and food security in the Jombang Regency. Kemitraan antara petani dengan asosiasi komoditas pangan, hortikultura, dan perkebunan memiliki peluang besar untuk memperkuat posisi tawar petani di Kabupaten Jombang. Inisiatif ini menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi petani dalam memasarkan produk mereka, terutama dalam hal negosiasi harga dan keterbatasan akses pasar. Dengan menerapkan strategi kemitraan melalui asosiasi komoditas, diharapkan petani dapat mengoptimalkan posisi tawar mereka di pasar lokal maupun regional. Metode pengabdian ini melibatkan penyelenggaraan pertemuan antara petani dan asosiasi komoditas. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi dialog antara pihak terkait guna membahas strategi pemasaran, penetapan harga yang adil, serta penguatan jaringan distribusi. Selain itu, dilakukan pelatihan untuk memperkuat kapasitas petani dalam bernegosiasi dan memahami dinamika pasar. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pemahaman petani mengenai strategi pemasaran dan negosiasi harga. Selain itu, terdapat peningkatan akses petani ke pasar lokal dan regional melalui jaringan yang dibangun Bersama asosiasi komoditas (Askom). Hal ini tercermin dari peningkatan pendapatan petani dan stabilitas harga produk pertanian di Kabupaten Jombang. Adanya kemitraan antara petani dan Askom merupakan strategi efektif dalam meningkatkan posisi tawar petani. Kerjasama yang kuat antara kedua belah pihak, petani dapat memperoleh manfaat lebih besar dalam hal harga yang adil dan akses pasar yang lebih luas sehingga meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Jombang.
Pengaruh Penerapan Metode Talaqqi Terhadap Hasil Belajar Tahfidzul Qur’an Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Al - Falaah Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2022/2023 Rohman, Fatkhur; Effendi, Arief; Faridatul Ulfah, Yetty
Rayah Al-Islam Vol 7 No 3 (2023): Rayah Al Islam Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v7i3.805

Abstract

Pada dasarnya pendidikan adalah bagaimana usaha untuk meningkatkan proses pembelajaran, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai dan menghasilkan generasi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Alah swt. Dalam agama Islam saah satu cara agar menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt adalah dengan cara mempelajari dan menghafal Al - Qur’an. Dari banyaknya berbagai macam metode yang digunakan untuk mempelajari Al-Qur’an, salah satunya adalah menggunakan metode talaqqi. Metode talaqqi bertujuan untuk mempermudah peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an . Dalam artikel ini akan membahas tentang pengaruh penerapan metode talaqqi terhadap hasil belajar tahfidzul Qur’an. Yang dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh metode talaqqi terhadap hasil belajar tahfidzul Qur’an peserta didik pada siswa SDIT Al-Falaah Simo. Peneltian ni menggnakan pedekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Angket, tes tertulis, dan wawancara. Hal ini dibuktikan dari hasil Uji Hipotesis diperoleh hasil dengan menandakan bahwa korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah rendah. Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya hipotesis perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan r tabel dengan N=20, yang pada taraf signifikan 1% besarnya 0,453 dan pada taraf signifikan 5% besarnya 0,329 Ternyata r empiris adalah lebih besar dari pada r tabel, atau dengan kata lain ro > rt pada taraf signifikan 1% dan ro > rt pada taraf signifikan 5%. Maka, hipotesis alternatif yang berbunyi ”Ada pengaruh yang positif antara Penerapan Metode Talaqqi terhadap Hasil Belajar Tahfidzul Qur’an pada Siswa Kelas III SDIT Al-Falaah Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2022/2023.” diterima atau terbukti kebenarannya. Basically education is how efforts to improve the learning process, so that educational goals can be achieved and produce generations of people who believe and fear Allah in Islam, one way to increase your faith and devotion to Allah SWT is by studying and memorizing the Qur’an. Of the many different methods used to study the Qur’an , one of them is the talaqqi method. The talaqqi method aims to make it easier for students to memorize the Al-Qur’an . In this article, we will discuss the influence of the application of the talaqqi method on learning outcomes of tahfidzul Qur’an. Which is where this study aims to determine whether there is any effect of the talaqqi method on learning outcomes of students tahfidzul Qur’an at SDIT Al-Falaah Simo Students. This research uses a quantitative approach. Data collection techniques used in this study were questionnaire, written tests, and interviews. This is evidenced from the results of the Hypothesis Test obtained by indicating that the correlation between variabel X and variable Y is low. To find out whether the hypothesis is accapted, it is necessary to find out whether the hypothesis is accepted or rejected, it is necessary to first consult the r table with N20. Which at a significant level of 1% is 0.452 and at a significant level of 5% it is 0.329 it turns out that empirical r is greater than r table, or in other words ro>it at a significant level of 5%. So, the alternative hypothesis reads “There is a positive influence between the Application of the Talaqqi Method on Learning Outcomes of Tahfidzul Qur’an in Grade III Students at SDIT Al-Falaah Simo Boyolali in the 2022/2023 Academic Year.” Accepeted or proven true.
Tinjauan Yuridis Peran Korps Brimob Polri dalam Manangani Konflik Bersenjata di Wilayah Papua Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 Rohman, Fatkhur; Trijono, Rachmat; Rumatiga, Hidayat
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13483

Abstract

Polri sebagai alat negara memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan konflik yang terjadi dalam negeri guna menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Dalam konflik sosial yang berintensitas tinggi maka Polri akan melibatkan Korps Brimob yang merupakan kesatuan khusus untuk menangani gangguan keamanan berintensitas tinggi. Polri memiliki kewajiban untuk menyelesaikan konflik untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bai masyarakat. Masyarakat harus merasa aman da tenteram dalam wilayah negara republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Korps Brimob dalam menyelesaikan konflik sosial di Papua. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu penelitian yang melakukan penelitian terhadap gejala hukum yang terjadi dalam masyarakat. Gejala hukum yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konflik sosial yang terjadi di Papua. Dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan, teori, pendapat ahli, dan doktrin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Peran Korps Brimob dalam penanganan konflik sosial dilaksanakan berdasarkan UU Polri yaitu penanganan konflik bagian dari tugas Polri untuk memelihara keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Teknis penanganan dilakukan berdasarkan ketentuan UU Penanganan Konflik Sosial, yaitu dilakukan melalui tahap pencegahan, tahap penghentian, dan tahap pemulihan keadaan pasca koflik. Hambatan dalam mengatasi konflik bersenjata yaitu: 1) Kurangnya personel yang bertugas, 2) Sulitnya berkoordinasi dengan pemimpin kelompok yang berkonflik, 3) Peran kepala suku yang belum signifikan, 4) Sanksi terhadap pelaku yang belum memberikan efek jera.
Manajemen Program Pembinaan Akhlak dalam Upaya Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik di MTs Al Ittihadiyah Mamiyai Harahap, Nadya Arifah Malasri; Rohman, Fatkhur
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v7i12024p135

Abstract

Abstract: This study aims to determine the evaluation system of student moral development programs at MTs Al Ittihadiyah Mamiyai. The focus of the study in this study is three things, namely the planning of student moral development programs, the form of implementing student moral development programs, and the form of evaluating student moral development programs at MTs Al Ittihadiyah Mamiyai. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach. The data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The results of this study show that: (1) The planning of the student moral development program is prepared jointly with all teacher councils and administration in a meeting. The preparation of this program plan is made so that moral development activities can run regularly and purposefully. In the preparation of the moral development program, several things are determined, including, plans for making activity proposals, funding, goal determination, setting the time and schedule for implementation, availability of infrastructure facilities and coaching materials; (2) Implementation of moral formation programs, namely reading juz amma every morning, praying dhuha, cult, reading yasin every Friday, muhadharah and tahfidz activities carried out every Saturday; (3) The evaluation is carried out in the form of monthly meetings three times containing reports on the extent of the coaching they have done with the principal as controlling. With the moral development program implemented at MTs, changes began to be seen from students, who were usually less polite to more polite, who usually lacked confidence in appearing in front of many people after participating in the moral coaching program to be more confident, who usually did not understand what was good and bad now understand and can distinguish between good and bad.Keywords: Evaluation System, Moral Development Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem evaluasi program pembinaan akhlak siswa di MTs Al Ittihadiyah Mamiyai. Fokus kajian dalam penelitian ini ada tiga hal yakni perencanaan program pembinaan akhlak siswa, bentuk pelaksanaan program pembinaan akhlak siswa, dan bentuk evaluasi program pembinaan akhlak siswa di MTs Al Ittihadiyah Mamiyai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan program pembinaan akhlak peserta didik disusun secara bersama-sama dengan seluruh dewan guru dan tata usaha dalam sebuah rapat. Penyusunan rencana program ini dibuat agar kegiatan pembinaan akhlak dapat berjalan teratur dan terarah. Dalam penyusunan program pembinaan akhlak ditentukan beberapa hal antara lain, rencana pembuatan proposal kegiatan, pendanaan, penentuan tujuan, penetapan waktu dan jadwal pelaksanaan, ketersediaan sarana prasarana serta materi pembinaan; (2) Pelaksanaan program pembinaan akhlak yaitu membaca juz amma setiap pagi, sholat dhuha, kultum, membaca yasin setiap hari jumat, kegiatan muhadharah dan tahfidz yang dilaksanakan setiap hari sabtu; (3) evaluasi yang dilakukan berbentuk rapat bulanan sebanyak tiga kali berisi laporan tentang sejauh mana pembinaan yang mereka lakukan dengan kepala sekolah sebagai controlling. Dengan adanya program pembinaan akhlak yang dilaksanakan di MTs mulai terlihat perubahan dari para peserta didik, yang biasanya kurang sopan menjadi lebih sopan, yang biasanya kurang percaya diri tampil didepan banyak orang setelah mengikuti program pembinaan akhlak menjadi lebih percaya diri, yang biasanya belum paham mana yang baik dan buruk sekarang sudah paham dan bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk.Kata kunci: Sistem Evaluasi, Pembinaan Akhlak
Gaya Bahasa Metafora pada Puisi Kukusan sebagai Makna Kebudayaan Jawa dalam Antologi Puisi Ibu Menanak Nasi Hingga Matang Usia Kami Karya Emi Suy Wati, Maulida Laily Kusuma; Rohman, Fatkhur; Pristiwati, Rahayu
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v7i1.7861

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk metafora dan makna dalam kebudayaan Jawa pada puisi Kukusan dalam antologi puisi Ibu Menanak Nasi hingga Matang Usia Kami karya Emi Suy. Penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pembacaan semiotik tingkat pertama yaitu heuristik. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pembacaan semiotik tingkat kedua yakni hermeneutik. Data penelitian ini dari penggalan puisi kukusan yang terdapat majas metafora bermakna kebudayaan Jawa dalam antologi puisi Ibu Menanak Nasi hingga Matang Usia Kami karya Emi Suy. Hasil penelitian ini metafora nasi sebagai entitas penting dalam kehidupan manusia di Jawa benar-benar mencerminkan betapa besar peran ibu dan pertumbuhan anak-anak di dalam konteks masyarakat Jawa. Dalam metafora ini, ibu diibaratkan sebagai "pencipta" nasi, karena dia yang bertanggung jawab untuk memasak, merawat, dan memberikan makanan kepada keluarganya. Ini mencerminkan peran ibu sebagai penyedia yang penuh perhatian dan tanggung jawab dalam memastikan keluarga memiliki cukup makanan. Dalam budaya Jawa, nasi bukan hanya makanan, tetapi juga simbol kehidupan. Nasi adalah makanan pokok yang memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup. Dalam konteks ini, ibu berperan penting dalam memastikan keluarganya mendapatkan makanan yang cukup dan berkualitas. Penggunaan kukusan bambu sebagai cara tradisional memasak nasi menyoroti pentingnya memelihara tradisi dan budaya Jawa. Ini menggambarkan bagaimana nilai-nilai dan tradisi etnik dilestarikan oleh masyarakat Jawa, seiring dengan pengaruh modernisasi. Kata Kunci: Kebudayaan Jawa, Metafora, Puisi
Penggunaan Model Pembelajaran Reciprocal Learning Berbantuan Presentasi PowerPoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fikih kelas VIII Jannah, Nurul; rohman, Fatkhur; Saefullah, Muhammad
Alphateach (Jurnal Profesi Kependidikan dan Keguruan) Vol 4 No 1 (2024): ALPHATEACH (JURNAL PROFESI KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/alphateach.v4i1.7055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan model pembelajaran Reciprocal Learning berbantuan presentasi PowerPoint dan untuk mengetahui manakah hasil belajar yang lebih tinggi antara hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Learning berbantuan presentasi PowerPoint dan Model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan penelitian Non Equivalent Control Group yaitu peneliti yang dilaksanakan menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan pretest dan postest. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B yang berjumlah 32 siswa sebagai kelas kontrol dikenakan pretest dan diakhir dikenakan posstest. Kemudian hasilnya diolah, dianalisis, dan dibandingkan menggunakan uji t-test dan uji gain untuk mengetahui perbedaan dan peningkatan antara dua kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada bentuk pembelajaran fikih khususnya pada peningkatan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Reciprocal Learning berbantuan presentasi PowerPoint 2) terdapat peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,755 (tinggi). 3) ada perbedaan model pembelajaran Reciprocal Learning berbantuan presentasi PowerPoint antara kelas eksperimen dan kelas kontrol deng thitung 5, 549 > ttabel 2,657 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima..
Evaluasi dampak program literasi al-qur’an terhadap penguatan karakter religius siswa sekolah menengah pertama Putri, Nur Amalia; Rohman, Fatkhur
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424549

Abstract

Pendidikan bagi anak-anak sangat penting terkhususnya pendidikan karakter religius, untuk membuntuk moral seorang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program literasi Al-Qur'an dalam penguatan karakter religius siswa di SMP Swasta An-Nizam Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomologi dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta dokumentasi, kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis dan diuji keabsahan datanya agar penlitian lebih efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program literasi Al-Qur'an berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang makna ayat, konsep-konsep Islam, dan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tercermin dari peningkatan keterampilan membaca dan pemahaman siswa terhadap teks Al-Qur'an. Peningkatan ini diukur melalui hasil tes pemahaman, observasi kelas, dan umpan balik dari siswa, yang menunjukkan bahwa siswa lebih mampu mengaitkan ajaran Al-Qur'an dengan situasi sehari-hari mereka. Program ini juga berkontribusi pada penguatan karakter religius siswa dengan meningkatkan kesadaran spiritual dan kepatuhan pada ajaran agama. Peningkatan rasa percaya diri dalam membaca Al-Qur'an, serta pengembangan sikap seperti kejujuran, keikhlasan, dan kasih sayang, menunjukkan adanya dampak positif dari program terhadap karakter siswa. Data kualitatif, termasuk wawancara dengan guru dan orang tua, mengonfirmasi bahwa siswa menunjukkan perubahan perilaku yang konsisten dengan nilai-nilai Islam.
Implementasi Komunikasi Step and Direction pada Kontroler Motor Servo Brushless Aprilianto, Rifqy Taufiq; Rohman, Fatkhur
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 15, No 1 (2024): JURNAL SIMETRIS VOLUME 15 NO 1 TAHUN 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v15i1.10857

Abstract

Motor stepper mempunyai kekurangan saat kecepatan putaran tinggi torsinya menurun. Sedangkan motor servo bisa mempertahankan torsi saat kecepatan putaran tinggi. Penting dalam memilih motor untuk efisiensi dan produktivitas yang tepat guna agar bisa diaplikasikan secara maksimal.  Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan komunikasi step and direction pada kontrol motor servo dengan membandingkan unjuk kerja motor stepper dan motor servo brushless menggunakan ESP32. Hasil dari uji torsi motor stepper terendah 0.18 Nm dan tertinggi 0.63 Nm. Untuk arusnya terendah 0.27 A dan tertinggi 0.35 A. Pada motor servo brushless terendah 0.225 Nm dan tertinggi 0.585 Nm. Untuk arusnya terendah 1.75 A dan tertinggi 2 A. Pada uji akurasi motor stepper terendah 0.02 mm dan tertinggi 0.69 mm dengan sudut 90˚. Pada sudut 180˚ nilai terendah 5.72 mm dan tertinggi 6.04 mm. Pada motor servo brushless tidak bisa menguji akurasi karena dibutuhkan umpan balik untuk bergerak ke sudut yang ditentukan. Pada pengujian frekuensi motor stepper terendah 31.84 Hz dan tertinggi 200 Hz. Untuk motor servo brushless terendah 66.67 Hz dan tertinggi 479.47 Hz. Motor stepper cocok pada aplikasi yang memerlukan gerakan sudut diskrit dan akurasi posisi tetap. Motor servo brushless cocok diaplikasikan pada alat yang memerlukan gerakan halus dan kontrol presisi di berbagai nilai frekuensi.
A comparative study on speaking skill among female linguistic preparation students at Sunnah Islamic University (A study among female graduates from Salafi institutes and modern institutes) Harahap, Muhammad Sapii; Albarad, Annisa Salsabilla; Karo, Tiy Kusmarabbi; Afandi, Ahmad; Isnawati, Isnawati; Rohman, Fatkhur
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i2.8013

Abstract

The research questions are (1) How is the speaking skill ability of linguistic preparation students graduating from Salafi institutes?, (2) How is the speaking skill ability of linguistic preparation students graduating from modern institutes?, (3) What is the result of the comparison between the two in speaking skill ability? The research methodology used in this research is qualitative field research. Then collect data through observation, interview, and documentation. The research results obtained from the analysis, including (1) female language preparation students who graduated from Salafi schools are: (a) female language preparation students “A” are many female students who are skilled in the Arabic language, and use the rules of grammar and morphology correctly. (B) Linguistic Preparation Students “B” I understand how to structure a sentence and use the rules of grammar and morphology well, but little of them apply it. (2) Female students graduating from modern institutes are: (a) Female students of linguistic preparation “A” who lack in sentence structure and the use of grammar and morphology rules. (b) Language Preparation B students are the most skilled and active in Arabic, but there are also some of them who are less able to speak Arabic. (3) A comparison between the two groups, that is, female students graduating from Salafi institutes excelled in speaking the Arabic language. As a result of the students’ speaking skill, linguistic preparation, from a close perspective, which is the result of the placement test, it shows that the students obtained an average grade with a grade of very good
Analisis Historis Perumusan Pembukaan UUD 1945 Rohman, Fatkhur; Adawiyah, Robiatul; Zahra, Rokhima Fatimah; Eka, Syayyidah Alifah; Sa'adah, Nila Lafifatus; Anbiya, Bakti Fatwa
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 5 (2024): Madani, Vol. 2, No. 5 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11372406

Abstract

The preamble to the 1945 Constitution reflects the great enthusiasm of the Indonesian people in fighting to achieve independence and build a sovereign state. Historical analysis of the formulation of the preamble to the 1945 Constitution is important to understand the historical flow and values contained in the process of formulating the preamble to the 1945 Constitution and the figures who played an important role in it. The purpose of this research is to remind readers that the opening of the 1945 Constitution was not born out of thin air, but was motivated by worrying social and political conditions in the past, where the Indonesian people were still colonized and not yet independent. This research uses a historical analysis approach to reveal the historical flow of the formulation of the preamble to the 1945 Constitution until its completion. Data was obtained from primary sources, namely the BPUPKI Session Minutes book, as well as relevant secondary sources. The process of formulating the preamble to the 1945 Constitution began on April 29 1945 with the formation of BPUPKI and ended with the reading and ratification on August 18 1945 by the Indonesian Independence Preparatory Committee (PPKI). The results of this research provide in-depth insight into the historical flow of the formulation of the preamble to the 1945 Constitution as well as the values contained in it and the figures who played an important role in it. This article provides implications in strengthening understanding of the history of Indonesia's struggle for independence and the values contained in the Preamble to the 1945 Constitution. However, it has limitations in its limited focus on historical analysis, lack of inclusion of contemporary perspectives, and limited historical sources available for research.