Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Digital Neliwati, Neliwati; Pohan, Hadi Lapian; Rambe, Faisal Fahmi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i2.2408

Abstract

The development of information and communication technology (ICT) has changed the educational paradigm as a whole, including Islamic Religious Education (PAI). The digital era brings new opportunities as well as challenges that need to be overcome to maximize the potential of Islamic education. PAI curriculum management in the digital era requires appropriate strategies for integrating technology to increase the relevance and effectiveness of learning. The integration of technology in PAI curriculum management can increase interactivity and learning quality. Adequate technological infrastructure and solid digital skills are required from educators and students. Tailoring relevant content is key to delivering effective learning. Literature studies emphasize curriculum development that is responsive to technology, innovative learning methods, and technology-based evaluation. Policies that support the use of technology in PAI need to be improved to ensure safe and effective use. This research uses a qualitative approach to identify main themes in PAI curriculum management in the digital era, showing that ICT integration can strengthen the quality of PAI learning and prepare students to face global challenges in the digital era. Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah paradigma pendidikan secara menyeluruh, termasuk dalam Pendidikan Agama Islam (PAI). Era digital membawa peluang baru sekaligus tantangan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi pendidikan Islam. Manajemen kurikulum PAI di era digital memerlukan strategi yang tepat untuk mengintegrasikan teknologi guna meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran. Integrasi teknologi dalam manajemen kurikulum PAI dapat meningkatkan interaktivitas dan kualitas pembelajaran. Diperlukan infrastruktur teknologi yang memadai serta keterampilan digital yang solid dari pendidik dan peserta didik. Penyesuaian konten yang relevan merupakan kunci dalam menghadirkan pembelajaran yang efektif. Studi literatur menekankan pengembangan kurikulum yang responsif terhadap teknologi, metode pembelajaran inovatif, dan evaluasi berbasis teknologi. Kebijakan yang mendukung penggunaan teknologi dalam PAI perlu ditingkatkan untuk memastikan pemanfaatan yang aman dan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengidentifikasi tema-tema utama dalam manajemen kurikulum PAI di era digital, menunjukkan bahwa integrasi TIK dapat memperkuat kualitas pembelajaran PAI dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global dalam era digital.
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU Marpaung, Mhd Joni; Rambe, Faisal Fahmi; Ridho, M Yassir
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23393

Abstract

Meskipun ada banyak penelitian yang melihat hubungan antara komunikasi interpersonal kepala sekolah dan kinerja guru, sangat sedikit yang melihat pengaruh komunikasi interpersonal kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana motivasi kerja guru dipengaruhi oleh komunikasi interpersonal kepala sekolah di Madrasah Aliyah Al-Washliyah 49 Pasar Lembu. Teknik pengambilan sampel acak langsung-di mana sampel diambil secara acak dari populasi tanpa memperhatikan strata yang ada di dalamnya-dipasangkan dengan strategi kuantitatif dan metode korelasi dalam penelitian ini. Kuesioner dan studi dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Tiga puluh guru diberikan formulir pilihan skor skala Likert, yang memiliki empat pilihan jawaban. Studi dokumentasi hanya merupakan metode pengumpulan data tambahan. Setelah diuji secara empiris, temuan ini mendukung validitas teori. Dengan pengaruh sebesar 10,7%, koefisien korelasi antara variabel komunikasi interpersonal kepala sekolah (X) dan motivasi kerja guru (Y) ditentukan sebesar 0,327 yang mengindikasikan hubungan yang kurang baik. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh nilai t hitung sebesar 5,889 dan nilai t tabel sebesar 2,04. Karena t hitung (5,889) > t tabel (2,042), maka hal ini menunjukkan bahwa variabel Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru di Madrasah Aliyah Al-Washliyah 49 Pasar Lembu memiliki hubungan dan pengaruh yang positif dan signifikan. Terdapat hubungan yang linier dan bersifat prediktif antara kedua variabel tersebut, yang ditunjukkan dengan garis regresi ? = 57,089 + 0,45X. Kepala sekolah seharusnya memaksimalkan kegiatan komunikasi interpersonal dan meningkatkan motivasi kerja guru dengan memberikan kesempatan dan perhatian yang sama kepada setiap pengajar.
Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Sekolah Prahmana Hidayat, Rafly; Rambe, Faisal Fahmi; Nasution, Inom
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1381

Abstract

Monitoring, evaluasi, dan penilaian kinerja sekolah adalah proses penting dalam pendidikan untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Penelitian menunjukkan bahwa monitoring dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis data untuk menilai kemajuan program dan kinerja guru. Evaluasi memberikan umpan balik untuk perbaikan program, sementara laporan hasil monitoring membantu dalam pengambilan keputusan. Kepala sekolah berperan krusial dalam pelaksanaan ini, memastikan bahwa semua langkah dilakukan dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan.
Manajemen Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Digital Neliwati, Neliwati; Pohan, Hadi Lapian; Rambe, Faisal Fahmi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i2.2408

Abstract

The development of information and communication technology (ICT) has changed the educational paradigm as a whole, including Islamic Religious Education (PAI). The digital era brings new opportunities as well as challenges that need to be overcome to maximize the potential of Islamic education. PAI curriculum management in the digital era requires appropriate strategies for integrating technology to increase the relevance and effectiveness of learning. The integration of technology in PAI curriculum management can increase interactivity and learning quality. Adequate technological infrastructure and solid digital skills are required from educators and students. Tailoring relevant content is key to delivering effective learning. Literature studies emphasize curriculum development that is responsive to technology, innovative learning methods, and technology-based evaluation. Policies that support the use of technology in PAI need to be improved to ensure safe and effective use. This research uses a qualitative approach to identify main themes in PAI curriculum management in the digital era, showing that ICT integration can strengthen the quality of PAI learning and prepare students to face global challenges in the digital era. Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengubah paradigma pendidikan secara menyeluruh, termasuk dalam Pendidikan Agama Islam (PAI). Era digital membawa peluang baru sekaligus tantangan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi pendidikan Islam. Manajemen kurikulum PAI di era digital memerlukan strategi yang tepat untuk mengintegrasikan teknologi guna meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran. Integrasi teknologi dalam manajemen kurikulum PAI dapat meningkatkan interaktivitas dan kualitas pembelajaran. Diperlukan infrastruktur teknologi yang memadai serta keterampilan digital yang solid dari pendidik dan peserta didik. Penyesuaian konten yang relevan merupakan kunci dalam menghadirkan pembelajaran yang efektif. Studi literatur menekankan pengembangan kurikulum yang responsif terhadap teknologi, metode pembelajaran inovatif, dan evaluasi berbasis teknologi. Kebijakan yang mendukung penggunaan teknologi dalam PAI perlu ditingkatkan untuk memastikan pemanfaatan yang aman dan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengidentifikasi tema-tema utama dalam manajemen kurikulum PAI di era digital, menunjukkan bahwa integrasi TIK dapat memperkuat kualitas pembelajaran PAI dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global dalam era digital.