Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN NITRIT OKSIDA TERHADAP TEKANAN DARAH Rahmi, Rahmi; Nasution, Sharlini Desfika; Fauziyah, Yulia
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 4 (2023): Volume 7 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i4.11500

Abstract

Abstrak: Peran Nitrit Oksida Terhadap Tekanan Darah. Hipertensi merupakan faktor risiko paling penting yang dapat dimodifikasi untuk semua penyebab morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, infark miokard, fibrilasi atrium dan penyakit arteri perifer. Tekanan darah dan prevalensi pasien hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia. Pemeliharaan tekanan darah secara fisiologis melibatkan interaksi kompleks dari berbagai elemen sistem neurohumoral terintegrasi yang mencakup Renin–Angiotensin–Aldosterone System (RAAS), peran peptida natriuretik, endotelium, Sympathetic Nervous System (SNS) dan sistem kekebalan tubuh. Nitrit oksida merupakan salah satu molekul pensinyalan penting dalam mempertahankan homeostatis vaskular. Penurunan bioavailabilitas NO adalah faktor utama yang menghubungkan stres oksidatif dengan disfungsi endotel dan hipertensi.
PERAN INTERLEUKIN-6 PADA OLAHRAGA : KAJIAN PUSTAKA Nasution, Sharlini Desfika; Rahmi, Rahmi; Fauziyah, Yulia
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 4 (2023): Volume 7 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i4.11460

Abstract

Abstrak: Olahraga dan Interleukin-6. Otot rangka tidak hanya berperan dalam pergerakan, tetapi juga dikenal sebagai organ sekretori yang dapat menghasilkan banyak sitokin. Hal ini menjadi konsep dasar bagaimana otot rangka dapat berkomunikasi dengan organ lain seperti jaringan lemak, hati, dan pancreas, tulang, dan otak. IL-6 merupakan salah satu sitokin yang berperan penting dalam regulasi metabolism tubuh. IL-6 yang dihasilkan pada saat olahraga memiliki efek antiinflamasi. Oleh karena itu IL-6 menjadi salah satu mekanisme bagaimana olahraga dapat mencegah berbagai penyakit.
Molecular Mechanisms and Effectiveness of Sports On Hypertension Treatment Nasution, Sharlini Desfika; Rahmi, Rahmi
Buletin Farmatera Vol 9, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bf.v9i3.23362

Abstract

Abstract: Hypertension is a serious global health problem. Exercise is an effective non-pharmacological intervention in the management of hypertension through several molecular mechanisms, including vascular endothelial regulation, oxidative stress modulation, and anti-inflammatory effects. This literature study aims to increase readers' knowledge about the molecular mechanism and effectiveness of exercise in the treatment of hypertension by conducting literature searches in national and international journals published in the last 5 years. The main pathological changes in hypertension are changes in the structure and function of arterial vessels, which are characterized by increased peripheral vascular resistance due to vascular remodelling. Regular aerobic exercise has been shown to increase the activity of antioxidant enzymes, including superoxide dismutase (SOD), which plays an important role in protecting cells from oxidative damage. The frequency and duration of exercise play a key role in the effectiveness of exercise programs to lower blood pressure in hypertensive patients.
Olahraga Sebagai Intervensi Non-Farmakologis Pada Lansia Nasution, Sharlini Desfika; Rahmi, Rahmi
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i3.23340

Abstract

Abstrak: Peningkatan populasi lansia global mengalami tantangan kesehatan, termasuk penurunan fungsi fisik, kognitif, dan kualitas hidup. Aktivitas fisik teratur, seperti functional training (FT) dan latihan aerobik, terbukti efektif dalam meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, fleksibilitas, dan kebugaran kardiorespirasi. Program ini mendukung kemandirian lansia dalam aktivitas sehari-hari serta mengurangi risiko jatuh hingga 50%. Selain itu, latihan aerobik intensitas ringan hingga sedang dapat memperbaiki fungsi kognitif, termasuk daya ingat dan konsentrasi, serta menurunkan risiko gangguan kognitif. Olahraga juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental dengan mengurangi stres dan depresi melalui peningkatan aliran darah otak dan stabilitas emosional. Studi menunjukkan bahwa olahraga memiliki efektivitas yang sebanding dengan antidepresan pada lansia yang rentan. Dengan manfaat multidimensi ini, olahraga menjadi intervensi non-farmakologis yang penting untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental lansia serta kualitas hidup mereka secara keseluruhan.