Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI NILAI CTDIvol DAN DLP PADA PEMERIKSAAN CT SCAN STONOGRAFI PERIODE JANUARI SAMPAI MARET 2023 DI RSUD SANJIWANI GIANYAR Diartama, Anak Agung Aris; Suputra, Cokorda Gede Bagus; Mahendrayana, I Made Adhi; Wirajaya, I Wayan Angga
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.12721

Abstract

Abstrak: Evaluasi Nilai CTDIvol Dan DLP Pada Pemeriksaan CT Scan Stonografi Periode Januari Sampai Maret 2023 Di RSUD Sanjiwani Gianyar. CT Stonografi adalah pemeriksaan untuk mendiagnosis urolithiasis, pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran diagnostik yang cepat dan akurat. CT Stonografi menjadi goal standard di RSUD Sanjiwani Gianyar. Namun, CT Scan memiliki radiasi yang tinggi sehingga perlu dilakukan optimasi dosis dengan prinsip As Low As Reasonably Achievable (ALARA). Langkah awal dalam optimasi dosis adalah menetapkan Diagnostic Reference Level (DRL), tujuan: Mengetahui nilai CTDIvol dan DLP pada pemeriksaan CT Scan Stonografi di RSUD Sanjiwani Gianyar dan membandingkannya dengan Indonesian Diagnostic Reference Level (IDRL) tahun 2021, metode: Kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey untuk mengevaluasi nilai CTDIvol dan DLP pada pemeriksaan CT Scan Stonografi dewasa di RSUD Sanjiwani Gianyar periode Januari sampai Maret 2023. Menggunakan data retrospektif, nilai median (50 persentil) dari CTDIvol dan DLP dihitung dengan aplikasi Microsoft Excel dan rumus dari Bapeten, hasil: Nilai Median (50 persentil) pada pemeriksaan CT Scan Stonografi yaitu sebesar 6,79 mGy untuk CTDIvol dan 513 mGy*cm untuk DLP, kesimpulan: Nilai DRL pada pemeriksaan CT Scan Stonografi di RSUD Sanjiwani Gianyar berada dibawah IDRL tahun 2021, yang menunjukan bahwa pemeriksaan CT Scan Stonografi di RSUD Sanjiwani Gianyar tergolong aman.
Implementation of a Radiation Safety Management System in Conventional Spaces in the Radiology Installation Wirajaya, I Wayan Angga; Diartama, Anak Agung Aris; Jeniyanthi, Ni Putu Rita; Sari, Putu Aulia Kartika
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 12 No. 2 (2024): JIMKES Edisi Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v12i2.2490

Abstract

Klungkung Regional General Hospital is one of the health services owned by the Klungkung district government in the form of a hospital, managed by the Klungkung district government and recorded as a type B hospital. At the Klungkung Regional General Hospital, there are several things that are not in accordance with the radiation safety management system determined by BAPETEN. Some of these things that are not suitable such as the lack of compliance of radiation workers with the standard operating procedures (SOPs) of radiation work in conventional rooms which are often found things outside the provisions, the use of equipment such as aprons and there are doors in the radiological examination room that have leaks, because environmental exposure measurements have been made in the area and leaks were found, and also monitoring the health of radiation workers who have not been optimal. This type of research uses descriptive qualitative research methods with an observational approach from the routine activities of radiation workers at the Radiology Installation of the Klungkung Regional General Hospital. The Radiology Installation of the Klungkung Regional General Hospital has met the BAPETEN Perka standard No.4 of 2020 but there are still some that have not met the standards for the Implementation of the Radiation Safety Management System in the Conventional Room at the Radiology Installation of the Klungkung Regional General Hospital, including the conventional room inspection door to the operator room experiencing a leak, it has been reported to the relevant party in this case for follow-up so that the detected radiation leak can Dealt with immediately.
Service Quality Factors that Influence Patient Satisfaction at Buleleng Regional Hospital Dwijayanti, Kadek Alvina; Wirajaya, I Wayan Angga; Sukadana, Kadek; Kusuma, Nyoman Yudiana
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 12 No. 4 (2024): JIMKES Edisi Juli 2024
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v12i4.2722

Abstract

The quality of service in the Radiology Department of Buleleng Regional Hospital is determined by several service quality factors: tangible aspects, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. This research aimed to observe the service quality factors that affect patient satisfaction and determine which factor is the most dominant and influential in the Radiology Department of Buleleng Regional Hospital. The research uses a quantitative system with a survey approach conducted in April 2024. The study population includes all outpatient patients receiving radiology services at Buleleng Regional Hospital, with a sample size of 30 cooperative outpatients or their families. The collected data were analyzed using SPSS, including validity tests, reliability tests, univariate analysis, and bivariate analysis using Spearman's correlation test. The results show that patient satisfaction in the Radiology Department of Buleleng Regional Hospital is determined by service quality factors: tangible aspects, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The most dominant factor affecting patient satisfaction is assurance, as indicated by a significant value (Sig. (2-tailed)) of 0.000. Since this value is less than 0.05, assurance has the most notable impact among the service quality variables influencing patient satisfaction.
Design Analysis and Space Layout in the Radiology Installation of Buleleng District Hospital Ottu, Ayu Evelina; Wirajaya, I Wayan Angga; Dharmawan, I Bagus Gede; Mughnie, Burlian
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 12 No. 5 (2024): JIMKES Edisi September 2024
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Regional General Hospital of Buleleng Regency is a government-owned type B general hospital that has received full accreditation and serves as a teaching hospital in Bali. This study aims to analyze the design and layout of the Radiology Installation at RSUD Kabupaten Buleleng and evaluate the effectiveness of services and the implementation of Health and Safety (K3) for radiation workers. This research uses a descriptive qualitative method through direct observation, interviews with 10 respondents, and documentation. The results show that the Radiology Installation at RSUD Kabupaten Buleleng is divided into Central Radiology and Emergency Radiology, both of which face several challenges in service processes due to suboptimal design and layout, such as inefficient patient flow and non-ergonomic spaces. The implementation of Radiology K3 complies with current regulations. Several design and layout innovations have been proposed to the hospital management, but their implementation cannot be realized at this time.
Analisa Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Radiologi pada Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bali Med Karangsem: Analysis of Patient Satisfaction Levels the Quality of Radiology Service in Ultrasound (USG) Examninations at the Radiology Department of Bali Med Karangsem Hospital Wirajaya, I Wayan Angga; Candra Dewi, Ni Made Dwi
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.7642

Abstract

Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan, menyediakan layanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat serta bagian penunjang lainnya termasuk radiologi. Untuk memberikan pelayanan berkualitas, rumah sakit harus memperhatikan mutu dan keselamatan pasien. Mutu pelayanan kesehatan ditandai dengan karakteristik aman, tepat waktu, efisien, efektif, berorientasi pada pasien, adil, dan terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan radiologi terhadap kepuasan pasien pada pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan penyebaran kuesioner kepada pasien yang menjadi responden di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bali Med Karangasem. Jumlah responden sebanyak 30 orang. Data yang ada diuji validitas dan uji reliabilitas akan dilakukan terhadap setiap pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner. Uji kolerasi akan menggunakan teknik korelasi Spearman Product Moment (r). Hasil penelitian menunjukkan bahwa data reliable dan pasien merasa puas terhadap pelayanan USG di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bali Med Karangasem.
Perbandingan Informasi Natomi pada Pemeriksaan Lumbosacral Proyeksi Antero Posterior ( AP) dengan Posisi Lutut Fleksi dan Extensi pada Klinis Low Back Pain (LBP): Comparison of Anatomic Information in Lumbosacral Examination Antero Posterior (AP) Projection with Knee Flexion and Extension Position in Clinical Low Back Pain (LBP) Alves, Zechica Marisol; Wirajaya, I Wayan Angga
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.7877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan informasi anatomi pada pemeriksaan lumbosacral proyeksi Antero Posterior (AP) dengan lutut fleksi dan lutut extensi. Metode penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan sampel pasien yang menjalani pemeriksaan lumbosacral proyeksi AP dengan knee fleksion dan knee extension. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara informasi anatomi pada pemeriksaan lumbosacral proyeksi AP dengan posisi lutut fleksi dan extensi. Pemeriksaan lumbosacral proyeksi AP dengan posisi lutut fleksi dapat memberikan informasi anatomi yang lebih baik tentang sudut lumbosacral dan hasil pemeriksaan yang lebih akurat dibandingkan dengan pemeriksaan lumbosacral proyeksi AP dengan lutut extensi.
Analisa Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Pemeriksaan Thorax di Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Buleleng: Analysis of Waiting Time for Thorax Examination Results in the Radiology Department of RSUD Kabupaten Beleleng Dewi, Ni Kadek Mira Prastya; Wirajaya, I Wayan Angga
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.7691

Abstract

Waktu tunggu pelayanan adalah waktu yang digunakan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mulai dari tempat pendaftaran sampai hasil radiograf selesai di analisa dan hasil ekpertise selesai dicetak oleh dokter. Menurut Kepmenkes Nomor. 129/Menkes/SK/II/2008 Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, dalam waktu tunggu hasil pemeriksaan ada beberapa standar waktu tunggu hasil pelayanannya seperti standar pelayanan radiologi salah satunya adalah waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax dengan standar minimal yang ditetapkan ≤ 3 jam. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui waktu tunggu hasil pelayanan pemeriksaan thorax sudah sesuai berdasarkan Kepmenkes Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008. Penelitian ini menggunakan kombinasi antara dua metode penelitian sekaligus yaitu menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama satu bulan didapat jumlah waktu tunggu hasil pelayanan pemeriksan foto thorax yang diteliti adalah 30 pasien. Jumlah pasien dengan waktu tunggu > 3 jam sebanyak 13 pasien dengan persentase 43,3 %. Sedangkan waktu tunggu ≤ 3 jam sebanyak 17 pasien dengan persentase 56,7 %. Waktu tunggu terlambat yaitu 3 jam 31 menit dan waktu tunggu tercepat yaitu 1 jam. Sehingga menghasilkan rata-rata waktu tunggu foto thorax pasien rawat jalan yaitu 2 jam 50 menit. Sehingga dari penelitian yang dilakukan untuk waktu tunggu hasil pelayanan pemeriksaan thorax di instalasi radiologi RSUD Kabupaten Buleleng telah sesui Standar Pelayanan yang ditetapkan Kepmenkes Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008.