Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BURST ABDOMEN PASCA TINDAKAN LAPAROTOMI AKIBAT HIPOALBUMINEMIA PADA PASIEN USIA LANJUT: LAPORAN KASUS Pratama, Rafika Surya Putra; Widayat, Catur
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.12702

Abstract

Abstrak: Judul Burst abdomen Pasca Tindakan Laparotomi Akibat Hipoalbuminemia Pada Pasien Usia Lanjut: Laporan Kasus. Burst abdomen merupakan keadaan gagalnya mekanisme penyembuhan luka (wound healing) insisi bedah yang mengakibatkan kerusakan pada lokasi sayatan operasi. Berbagai faktor risiko yang menyebabkan terjadinya burst abdomen antara lain iskemia, infeksi intra-abdomen, malnutrisi seperti hipoalbuminemia, anemia, usia lanjut, penyakit sistemik (uremia, diabetes melitus). Laporan kasus: seorang pasien Tn.T usia 73 tahun dengan burst abdomen dimana sebagian besar usus keluar dari rongga perut akibat dari dehisensi luka perut (abdominal wound dehiscence). Status lokalis pasien terdapat burst abdomen pasca operasi dengan panjang 15 cm pada regio umbilical serta terdapat eviserasi usus, sebagian besar usus keluar dari abdomen. Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan kadar albumin: 2.4 g/dL. Hasil laboratorium menunjukkan kadar albumin darah yang sangat rendah. Pasien disiapkan untuk operasi darurat repair burst abdomen kemudian dilakukan transfusi albumin hingga mencapai nilai normal. Perkembangan  luka bekas operasi perlahan pulih. Kesimpulan: Kejadian burst abdomen pada kasus pasien ini disebabkan oleh kondisi hipoalbuminemia. Faktor risiko dan etiologi lain yang menyertai meliputi: 1. Riwayat merokok, 2. Usia lanjut (geriatri), 3. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga mengenai pentingnya asupan nutrisi terutama protein untuk proses penyembuhan luka.
Peningkatan Pengetahuan Perawatan Pasca Melahirkan melalui Pemberdayaan Kelas Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bambanglipuro: Improving Postpartum Care Knowledge through Empowerment of Pregnant Women's Classes in the Bambanglipuro Community Health Center Work Area Shalihah, Nusaibah Mar'atush; Wardayanti, Bernadetta Atik; Rhamadianto, Muhamad Iqbal; Hapsari, Hererapratita Aysha; Pratama, Rafika Surya Putra; Nurrohman, Muhib Zanuar; Shabirah, Hasna ‘Afifatun
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 11 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i11.10334

Abstract

Pregnancy is a vital physiological process in a woman's life, during which a fetus develops in the uterus until delivery. However, high maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) remain serious challenges, including in Bantul Regency, which has recorded relatively high MMR and IMR figures. One strategic effort to reduce these rates is through education in the form of Antenatal Care Classes (Kelas Ibu Hamil). This activity aims to increase pregnant women's knowledge of postpartum care, enabling them to navigate the postpartum period safely and independently. Evaluation was conducted using pre-test and post-test methods to measure the effectiveness of the education provided. The results showed a 10% increase in knowledge, indicating that participants were able to understand and implement the material delivered. Therefore, Antenatal Care Classes can serve as an effective educational medium to support the reduction of MMR and IMR at the community level.