Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pengembangan Sentra Kuliner di Kabupaten Solok Azman, Heru Aulia; Putri, Siska Lusia; Fitri, Mellyna Eka Yan; Sari, Puti Embun; Indra, Badriatan; Wahyuni, Popi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v26i1.1298

Abstract

This research aims to analyze determining the location of a strategic culinary center area and formulating recommendations and policies for developing culinary centers in Solok Regency. The method used in this research is a qualitative descriptive approach with the data analysis technique used is the location ranking method and strategy formulation using the SWOT analysis approach. Based on the results of the location ranking of several locations that were used as options in selecting the location for the Solok Regency culinary center, the Singkarak Dock Area is the location with the highest ranking compared to other alternatives, so this area is recommended as the location for the Solok Regency culinary tourism center.Furthermore, based on the results of the strategy formulation using the SWOT analysis approach, the potential for culinary center development is in cell V category, which means that for future development, the culinary center is in the Hold and Maintain position. The strategy in this cell focuses on avoiding lost sales and lost profits Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan lokasi pusat kuliner strategis dan merumuskan rekomendasi serta kebijakan untuk pengembangan pusat-pusat kuliner di Kabupaten Solok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan metode peringkat lokasi dan formulasi strategi menggunakan pendekatan analisis SWOT. Berdasarkan hasil peringkat lokasi dari beberapa lokasi yang digunakan sebagai opsi dalam pemilihan lokasi untuk pusat kuliner Kabupaten Solok, Area Pelabuhan Singkarak adalah lokasi dengan peringkat tertinggi dibandingkan dengan alternatif lainnya, sehingga area ini direkomendasikan sebagai lokasi untuk pusat pariwisata kuliner Kabupaten Solok. Selanjutnya, berdasarkan hasil formulasi strategi menggunakan pendekatan analisis SWOT, potensi pengembangan pusat kuliner berada dalam kategori sel V, yang berarti bahwa untuk pengembangan di masa depan, pusat kuliner berada dalam posisi Tetap dan Pertahankan. Strategi di dalam sel ini berfokus pada menghindari kerugian penjualan dan kerugian laba
KANTIN KEJUJURAN SEBAGAI LABORATORIUM MORAL MENCIPTAKAN SISWA YANG BERKARAKTER DI SMP NEGERI 38 MEDAN Wahyuni, Popi
Journal Sport Science, Health and Tourism of Mandalika (Jontak) e-ISSN 2722-3116 Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jontak.v2i1.1619

Abstract

Penguatan pendidikan karakter ialah upaya pemerintah dalam memperkuat karakter siswa melalui penyelarasan hati, jiwa, pikiran dan raga berdasarkan dengan nilai pancasila, dari 18 nilai karakter yang harus diterapkan siswa, kejujuran ialah perilaku yang sangat mendasar di sekolah. Kejujuran ialah suatu karakter yang harus terus ditanamkan agar ketika siswa berada di lingkungan masyarakat mereka selalu bersikap jujur. Hal ini sesuai dengan Sistem Pendidikan Nasional yang tertera di UU Nomor 20 tahun 2003 yang bertujuan membentuk karakter bangsa. Salah satu bentuk program yang sudah diterapkan dalam membentuk karakter siswa adalah kantin kejujuran. SMP Negeri 38 Medan telah menerapkan pendidikan karakter salah satunya dengan mendirikan kantin kejujuran dari tahun 2010, tujuan penulisan artikel ini adalah (1) mendeskripsikan bagaimana kantin kejujuran sebagai laboratorium moral dapat menciptakan siswa yang berkarakter pada SMP Negeri 38 Medan, (2) mendeskripsikan bagaimana model pelaksanaan kantin kejujuran di SMP Negeri 38 Medan. Untuk menjawab permasalahan di atas penulis menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Teknik dalam mengumpulkan data-data ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penerapan pendidikan karakter melalui kantin kejujuran sebagai laboratorium moral telah menghasilkan karakter jujur, mandiri dan bertanggung jawab pada siswa SMPN 38 Medan, hal ini dapat dilihat dari keuntungan penjualan kantin kejujuran yang meningkat, siswa lebih mandiri dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan.
Penggunaan Media Dompet VIP untuk Menciptakan Efektifitas Pembelajaran Jarak Jauh Wahyuni, Popi; Oktavian, Ardi
Jurnal Nispatti Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Nispatti
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/nispatti.v10i1.123

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of distance learning using document media, Power Point and Video Learning (VIP WALLET) in PPKN learning for students in grade 9.5 at SMPN 38 Medan for the 2020/2021 academic year. The method used is a classroom action research method which consists of two cycles. Before giving the teaching action using the VIP WALLET media, only 32.14% of students had achieved mastery learning, while 67.86% of students had not yet achieved mastery learning. In the first cycle of learning using the media combined with assignments, it was found that 85.7% of students had achieved mastery learning and as many as 14.29% had not yet achieved mastery learning. In the second cycle of learning using VIP WALLET media combined with assignments, it was found that 95.14% of students had achieved mastery learning and only 4.86% had not yet achieved mastery learning. Based on these data it is concluded that the use of document media, PowerPoints and learning videos in learning is proven to increase the effectiveness of distance learning, which is seen from the increase in learning completeness obtained by students from the initial conditions of 32.14% to 85.71% in cycle I and increased to 95.14% in cycle II or in the final condition, there was an increase of 63% from the initial condition.