Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran, jenjang pendidikan, dan sumber belajar mana yang paling sesuai untuk menumbuhkan pemikiran kreatif siswa selama mereka belajar matematika dengan menggunakan paradigma Discovery Learning. Metodologi penelitian ini adalah meta-analisis dari sembilan (9) makalah yang diterbitkan di jurnal nasional antara Juni 2015 hingga Juni 2021. Non-probability sampling digunakan untuk pengumpulan data, dan pengolahan data meliputi pengumpulan data, pengkodean, pengeditan, dan tabulasi. Berdasarkan kajian meta-analisis, siswa SMP yang menggunakan pendekatan saintifik dan materi pembelajaran spasial lebih besar kemungkinannya memperoleh manfaat dari penggunaan model pembelajaran matematika Discovery Learning.