Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBUATAN LOGO DAN PACKAGING (KEMASAN) PRODUK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KELURAHAN SIALANG MUNGGU Arini, Arini; Manalu, Erawati; Simamora, Feronika Br.; Lina, Nike; Juniyanti, Indah; Febryanti. P, Putri Feby; Kaisah, Nur; Franciscus, Petra; Rizky, Muhammad; Situmorang, Oktavyandi; Ramadani, Ummi Fadhilah; Putri, Aprilia Milanda; Siagian, Elizabeth; Maulana, Restu Agung; Budiman, Andi Zahran; Sinaga, Triani Angelika
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v8i2.1869

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas para pelaku UMKM dan masyarakat setempat terkait pembuatan desain logo dan kemasan produk UMKM. Pendampingan ini dilakukan agar produk UMKM menjadi lebih menarik dan dapat meningkatkan minat pasar sekaligus sebagai brand produk. Dampak dari kegiatan ini adalah peserta UMKM mendapatkan edukasi untuk mendesain sendiri logo dan kemasan produknya sehingga kemasan menjadi lebih menarik dan sesuai dengan tema produk yang akan dipasarkan. Metode yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa dilakukan dengan cara tatap muka. Harapan dari tim pelaksana PPK Ormawa adalah tumbuhnya minat para pelaku UMKM untuk mendesain logo dan kemasan yang menarik, bagus, dan memiliki warna yang sesuai sehingga pembeli tertarik untuk membeli produk UMKM tersebut.
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM SESUAI SAK EMKM USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KELURAHAN SIALANG MUNGGU Arini, Arini; Budiman, Andi Zahran; Maulana, Restu Agung; Siagian, Elizabeth; Putri, Aprilia Milanda; Ramadani, Ummi Fadhilah; Situmorang, Oktavyandi; Rizky, Muhammad; Franciscus, Petra; Kaisah, Nur; Febryanti . P, Putri Feby; Juniyanti, Indah; Lina, Nike; Simamora, Feronika Br.; Manalu, Erawati; Sinaga, Triani Angelika
Jurnal Pengabdian Kompetitif Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/pengabdiankompetif.v3i2.1899

Abstract

Abstract: Kelurahan Sialang Munggu memiliki 40 pelaku usaha yang berpotensi, di antara beberapa sudah aktif di tingkat provinsi. Hal ini menunjuukan potensi yang signifikan untuk pengembangan bisnis di wilayah tersebut. Pelaku usaha UMKM memiliki tingkat pemahaman yang rendah terhadap laporan keuangan sesuai dengan SAK-EMKM, dimana selama proses menjalan usahanya, para pelaku masih mencampur adukkan antara keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga, jadi belum ada pemisahan pencatatan, sehingga tingkat keuntungan usaha belum dapat dilihat. Sebagai tindak lanjutnya, solusi yang ditawarkan yaitu Tim PPK Ormawa HMJ Manajemen Universitas Lancang Kuning akan memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana sesuai SAK EMKM menggunakan Persamaan Dasar Akuntansi, Laporan Laba Rugi,Laporan Perubahan Modal, Laporan Neraca, dan Laporan Arus Kas. Kegiatan pengabdian dilaksanakan menggunakan metode ceramah, pelatihan dan diskusi/tanya jawab. Prosedur kerja kegiatan pengabdian dilakukan melalui tahapan antara lain tahap identifikasi, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi, tahap pelaporan dan publikasi. Program kegiatan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 14 September 2024. Pelaksanaan kegiatan pengabdian di Ruang LPM Kelurahan Sialang Munggu. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 1 hari dari pukul 13.00 sampai dengan pukul 15.30 WIB. Peserta pengabdian sangat antusias dengan mengikuti kegiatan pelatihan. Peserta pengabdian merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut.
Penerapan Elemen Arsitektur Melayu dalam Perencanaan Pusat Umkm: Kawasan Waduk Cipta Karya Pekanbaru Ramadani, Ummi fadhilah; Repi, Repi; Atika, Mutiara Yaumil
Jurnal Linears Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/x2170d87

Abstract

ABSTRAK: Arsitektur Melayu merupakan representasi identitas budaya yang sarat nilai historis, estetis, dan filosofis, sekaligus adaptif terhadap iklim tropis. Namun, perkembangan kota Pekanbaru menyebabkan berkurangnya bangunan berarsitektur Melayu sehingga identitas budaya mulai memudar. Penelitian ini bertujuan merumuskan konsep perencanaan Pusat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Waduk Cipta Karya dengan mengintegrasikan elemen arsitektur Melayu sebagai strategi pelestarian budaya sekaligus penguatan ekonomi lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi lapangan dan wawancara dengan tokoh masyarakat, pelaku UMKM, serta perwakilan instansi terkait, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menekankan tiga elemen utama arsitektur Melayu, yaitu atap dengan tipologi lipat dan limas, tata ruang serta ornamen khas, dan rumah panggung. Elemen-elemen ini ditransformasikan dalam desain modern yang mencakup analisis tapak, iklim, vegetasi, serta zoning kawasan untuk menciptakan ruang fungsional, estetis, dan selaras dengan budaya lokal. Konsep ini diharapkan mendukung perkembangan UMKM, memperkuat citra budaya Melayu, serta meningkatkan daya tarik wisata berbasis budaya di Pekanbaru.   ABSTRACT: Malay architecture represents a cultural identity rich in historical, aesthetic, and philosophical values while remaining adaptive to the tropical climate. However, the rapid development of Pekanbaru has reduced the presence of Malay-style buildings, leading to the fading of local cultural identity. This study aims to formulate a planning concept for a Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) Center at the Cipta Karya Reservoir area by integrating elements of Malay architecture as both a cultural preservation strategy and a means of strengthening the local economy. A qualitative approach was employed through field observations and interviews with community leaders, MSME actors, and relevant government representatives, followed by thematic analysis. The findings highlight three main elements of Malay architecture: roof typologies such as folded and pyramid forms, spatial organization with distinctive ornaments, and stilt-house structures. These elements were transformed into a modern design encompassing site analysis, climate adaptation, vegetation, and zoning to create functional, aesthetic, and culturally aligned spaces. The proposed concept is expected to support MSME development, reinforce Malay cultural identity, and enhance Pekanbaru’s cultural tourism appeal.