Harefa, Erdiawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Masyarakat terhadap Partisipasi dalam Aktivitas Fisik dan Olahraga Karo Karo, Alan Alfiansyah Putra; Sinaga, Erlina Monica; Sinurat, Fajar Rahmansyah; Sembiring, Egya; Harefa, Erdiawan
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 1 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v5i1.2684

Abstract

Pengetahuan tentang manfaat kesehatan dari aktivitas fisik dan olahraga masih rendah di beberapa komunitas. Penelitian ini dapat membantu dalam merancang program pendidikan kesehatan yang lebih efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi masyarakat tentang pentingnya aktivitas fisik dan olahraga, faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi mereka, serta preferensi mereka terhadap jenis olahraga tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metodologi deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah masyarakat yang berusia diatas 15 tahun di Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 100 orang. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai instrumen dalam penelitian ini. Verifikasi Data, Penyajian Data, dan Kategorisasi Data adalah metode pengolahan data yang digunakan. Hasil penelitian masyarakat melakukan aktivitas fisik dan olahraga sebanyak 53% sebanyak 35% tidak melakukan, dan sebanyak 12 % mungkin akan melakukan, frekuensi masyarakat melakukan aktivitas fisik dan olahraga adalah dari 1 sampai 6 kali dalam seminggu. Jenis aktivitas fisik dan olahraga yang dilakukan masyarakat adalah berjalan dan senam, bersepeda, jogging, futsal atau mini soccer, lari, dan badminton. Manfaat Kesehatan dari olahraga masyarakat sebanyak 69,8% menjawab ya, 29,2% menjawab tidak, dan sebanyak 1% menjawab mungkin. Hambatan selama aktivitas fisik dan olahraga sebanyak 76,3% merasa terhambat dan 23,7% tidak terhambat saat melakukan aktivitas fisik dan olahraga. Hambatan yang dialami selamat aktivitas fisik dan olahraga adalah cedera, hujan, kurangnya waktu, dan malas. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah mayoritas masyarakat melakukan aktivitas fisik dan olah raga, dengan berjalan kaki dan olah raga menjadi aktivitas yang paling umum. Terlepas dari manfaat kesehatan yang dirasakan, banyak orang menghadapi kendala seperti cedera, kurangnya waktu, dan kemalasan dalam melakukan aktivitas fisik.
Effective Training Methods for Improving the Performance of Table Tennis Athletes: A Systematic Review Syahrul, Fahjri; Br Karo, Elza Azhari; Sinuhaji, Ezlina; Harefa, Erdiawan; Zega, Fajar; Gulo, Emong Ikhtiar Bernando
Jurnal Inovasi Olahraga Vol. 4 No. 02 (2025): Juni
Publisher : Pusat Pengembangan Olahraga Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53905/10.53905/jiojurnal.v4i02.67

Abstract

Purpose of the study: This systematic review aimed to evaluate the effectiveness of various training methods for improving the performance of table tennis athletes and to provide evidence-based recommendations for coaches and practitioners across different competitive levels. Materials and methods: A comprehensive systematic search was conducted across six major databases (Web of Science, PubMed, Scopus, SPORTDiscus, Google Scholar, and ScienceDirect) from inception to September 2025. Studies were included if they examined training interventions in table tennis players and reported quantitative performance outcomes. The PRISMA 2020 guidelines were strictly followed for reporting. Quality assessment was performed using the Cochrane Risk of Bias tool (RoB 2.0) for randomized controlled trials and ROBINS-I for non-randomized studies. Meta-analysis was conducted using random-effects models with standardized mean differences and 95% confidence intervals. Results: Fifty-four studies met the inclusion criteria, involving 2,959 participants (mean age: 16.8 ± 4.2 years). High-intensity interval training (HIIT) demonstrated the highest effectiveness (Effect Size = 0.89, 95% CI: 0.75-1.03), followed by plyometric training (ES = 0.82, 95% CI: 0.68-0.96) and multiball training (ES = 0.78, 95% CI: 0.61-0.95). Physical training and core training showed moderate effectiveness (ES = 0.65-0.71), while technical training demonstrated the smallest effect size (ES = 0.58, 95% CI: 0.44-0.72). Fifty-two percent of studies showed low risk of bias, with consistent positive effects across different age groups and skill levels. Conclusions: HIIT, plyometric, and multiball training methods are most effective for improving table tennis performance compared to traditional training approaches. These sport-specific, high-intensity methods align with the physiological demands of table tennis and provide superior performance enhancements. The findings provide robust evidence-based guidance for developing optimal training programs for table tennis athletes across recreational to competitive levels.