STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika) adalah pendekatan interdisipliner yang memadukan sains, teknologi, teknik, dan matematika. Pendekatan ini meningkatkan kemampuan ilmiah siswa, termasuk berpikir kritis, kreativitas, dan keterampilan memecahkan masalah. Pendekatan ini juga menghubungkan pengajaran dengan kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pendidikan sains. Pendekatan STEM dapat diintegrasikan dengan Siklus Pembelajaran 5E (Libatkan, Jelajahi, Jelaskan, Perluas, dan Evaluasi). Pendekatan ini dapat membantu meningkatkan minat siswa selama proses pembelajaran mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan hasil analisis tinjauan pustaka tentang minat belajar siswa dalam siklus pembelajaran STEM-5E di kelas sains. Penelitian ini menggunakan model Preferred Reporting Items for Systematic Literature Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) sebagai metodenya. Penelitian ini terdiri dari empat tahap: Identifikasi, Penyaringan, Kelayakan, dan Inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran siklus 5E kemungkinan besar akan berdampak pada minat belajar siswa. Ketika siswa dilibatkan dalam pembelajaran dengan membangun pengetahuan mereka dari pengetahuan sebelumnya, hal itu menimbulkan rasa ingin tahu berdasarkan teori konstruktivisme dan pendekatan STEM siklus 5E yang menyediakan pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa sehingga siswa dapat dengan bebas merancang pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa minat belajar siswa dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal, seperti lingkungan, keluarga (terutama orang tua), motivasi belajar, emosi positif, efikasi diri, dan persepsi pembelajaran.