Triaviranda, Triaviranda
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Value of Life from the Poem "Senja Di Pelabuhan Kecil " by Chairil Anwar with a Mimetic Approach Triaviranda, Triaviranda; Sari, Diana Permata; Yolanda, Esti; Nasution, Jamila; Samosir, Jusca Santanovalina; Rosmawaty, Rosmawaty
EDUCTUM: Journal Research Vol. 3 No. 4 (2024): Eductum: Journal Research
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/ejr.v3i4.620

Abstract

Literary works are works composed of the author's thoughts and feelings which describe imaginative thoughts and then express them into a work in oral or written form. Poetry is a text consisting of lines. The mimetic approach is an approach that views fictional prose as a human creation written based on materials taken from the universe. The aim of this research is to find out the meaning in Chairil Anwar's poetry and to improve the writer's understanding of the mimetic approach. The research method used in analyzing this poetry is the qualitative descriptive method. Based on the results of the analysis of the poem "Sunja Di Pelabuhan Kecil" it can be concluded that this poem contains the meaning of sadness about loss and the lesson taken from this poem is that as humans we must remain sincere about all destiny because in this world nothing is eternal.
Dampak Penggunaan Platform Digital terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Sari, Diana Permata; Triaviranda, Triaviranda; Munthe, Esti Yolanda; Samosir, Jusca Santanovalina; Daulay, Muhammad Anggie Januarsyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan platform digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis kepustakaan, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana teknologi digital memengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan platform digital dapat meningkatkan akses terhadap informasi dan interaksi antara mahasiswa dan dosen, serta membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya tantangan seperti distraksi yang berasal dari media sosial, keterbatasan infrastruktur, serta berkurangnya interaksi langsung yang dapat memengaruhi keterampilan komunikasi mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam pembelajaran agar dapat memaksimalkan manfaatnya dan mengurangi dampak negatifnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi solusi terhadap tantangan yang dihadapi dalam implementasi teknologi pendidikan.
Simbol Alam dan Perempuan dalam Puisi ‘Sungai’: Kajian Ekofeminisme Karya Sapardi Djoko Damono Sari, Diana Permata; Triaviranda, Triaviranda; Wsilah, Atika; Munthe, Esti Yolanda; Samosir, Juska Santanovalina; Nasution, Jamila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran puisi sebagai media ekspresi kesadaran ekologis dari perspektif ekofeminis melalui analisis puisi “Sungai, Tabanan” karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menginterpretasi makna simbolis yang terkandung dalam puisi, khususnya yang terkait dengan representasi perempuan dan alam. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan pembacaan puisi secara mendalam, dengan fokus pada unsur-unsur yang mencerminkan hubungan antara manusia, lingkungan, dan ketidakadilan gender. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa puisi tersebut membangun hubungan simbolis yang mendalam antara perempuan dan alam, menggambarkan keduanya sebagai entitas sakral dan misterius yang menolak dominasi patriarki. Perempuan digambarkan sebagai penjaga alam dan makhluk spiritual yang terintegrasi dalam siklus ekologi, sehingga puisi tersebut berfungsi sebagai kritik terhadap eksploitasi lingkungan dan penindasan terhadap perempuan. Penelitian ini berkontribusi pada bidang sastra hijau dan ekofeminisme, memperluas pemahaman tentang bagaimana karya sastra dapat membentuk kesadaran kolektif dan mendorong transformasi sosial yang berkelanjutan.