Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELAKSANAAN ZAKAT PROFESI BAGI APARATUR SIPIL NEGARA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT (Studi Kasus di Kantor BAZNAS Kabupaten Tulungagung) Yuniati, Anik; Fahrazi, Mahfudz
MIZAN, Jurnal Ilmu Hukum Vol 13 No 2 (2024): Mizan: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/mizan.v13i2.6583

Abstract

This study examines the Implementation of Professional Zakat for State Civil Servants Based on Law Number 23 of 2011 concerning Management of Zakat at the BAZNAS Office of Tulungagung Regency. The aims of this study are 1) to analyze the implementation of professional zakat by Tulungagung Regency BAZNAS towards the State Civil Apparatus based on Law Number 23 of 2011 concerning the management of zakat, 2) To analyze the inhibiting factors in the management of professional zakat for the State Civil Apparatus at BAZNAS Tulungagung Regency.The research method used in this research is empirical juridical research with a qualitative descriptive analytical approach. Data collection techniques were carried out by interviews, observation and documentation. The analysis technique used in this study is the syllogism method and interpretation using deductive thinking patterns. The research results show 1) the implementation of professional zakat by BAZNAS of Tulungagung Regency towards the State Civil Apparatus based on Law Number 23 of 2011 concerning the management of zakat is carried out by deducting employee salaries which are carried out every month by the treasurer.The employee salary deduction is only applied by employees of the State Civil Apparatus who earn above 3 million rupiah and are deducted from their gross monthly salary. Salary deducted by 2.5%, professional zakat from salary deductions entirely paid to BAZNAS Tulungagung Regency distributes it to 8 ashnaf. 2) The inhibiting factors in the management of professional zakat for the State Civil Apparatus at BAZNAS Tulungagung Regency include 1) The need for increased support from the government in the form of policies, 2) Lack of awareness of zakat through institutions, public awareness for zakat currently continues to increase, this is occursdue to a lack of trust in zakat institutions. 3) The need for increased funds for socialization.
Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Dan Peningkatan Pelayanan Di Dermaga Kali Adem Muara Angke Terhadap Peningkatan Jumlah Pengunjung Berwisata Ke Kepulauan Seribu Yulianti; Yuniati, Anik; Rini, Nuryadina Augus; Rafli, Yunita Amellia
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 9 No. 3 (2024): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v9i3.435

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan Wisatawan yang menggunakan Dermaga Kali Adem sebagai titik pemberangkatan menuju Kepulauan Seribu, dengan fokus pada elemen fasilitas dan pelayanan yang tersedia di dermaga tersebut.Metode: yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada, serta pengolahan data guna menentukan strategi yang tepat dalam meningkatkan daya saing. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan petugas dermaga, observasi langsung di lapangan, serta penyebaran Elektronik Form (E-Form) kepada Wisatawan.Implikasi: ini diharapkan memberikan gambaran mengenai bagaimana perbaikan Infrastruktur dan peningkatan pelayanan di dermaga Kali Adem berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung yang ingin memiliki pengalaman berlibur ke Kepulauan Seribu. Berdasarkan hasil analisis, perbaikan fasilitas dan pelayanan di dermaga ini terbukti memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kepuasan pengunjung, sehingga memberikan peluang strategis untuk mempertahankan daya saing Dermaga Kali Adem dalam menghadapi gempuran pemasaran wisata dari kompetitor lain, baik di darat maupun di tempat wisata lainnya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Pengelola Dermaga dan pemangku kepentingan pariwisata dalam mengembangkan strategi yang lebih baik dan kuat untuk meningkatkan kualitas layanan dan Infrastruktur.
Daya Tarik Wisata pada Museum Kepresidenan Republik Indonesia – Balai Kirti Bogor sebagai Sarana Edukasi bagian dari Sejarah Indonesia Yuniati, Anik
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i2.547

Abstract

ABSTRACT: The visit of seventh-grade students from Jagakarsa State Junior High School, South Jakarta, to the Balai Kirti Presidential Museum of the Republic of Indonesia primarily aimed to provide an educational and engaging learning experience about the history of Indonesian presidents. The museum houses a diverse collection, ranging from presidential uniforms and achievements during office, to profiles of leaders. By visiting the museum, students can directly observe the historical footprint and contributions of presidents to national development. Furthermore, this visit is expected to motivate students to better understand and appreciate Indonesian history and inspire them to become responsible future leaders. This visit can be an effective way to convey historical information and values ​​to the younger generation, so that they can become citizens who care more about their nation's history. Keywords: Balai Kirti Presidential Museum of the Republic of Indonesia, Bogor, Student Visit, History Education, Young Generation, History Education, Role of the President of the Republic of Indonesia. ABSTRAK: Kunjungan Siswa-siswai Kelas 7 (tujuh) SMP Jagakarsa Jakarta Selatan ke Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti memiliki tujuan utama untuk memberikan edukasi dan pengalaman belajar yang menarik tentang sejarah para Presiden Indonesia. Museum ini menyimpan koleksi beragam, mulai dari seragam kebesaran presiden, prestasi selama menjabat, hingga profil para pemimpin. Dengan mengunjungi museum ini, siswa dapat melihat secara langsung jejak sejarah dan kontribusi para presiden dalam membangun bangsa.  Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih memahami dan menghargai sejarah Indonesia, serta menginspirasi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab. Kunjungan ini dapat menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan informasi dan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang lebih peduli terhadap sejarah bangsanya. Kunci: Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Bogor, Kunjungan Siswa, Edukasi Sejarah, Generasi Muda, Pendidikan Sejarah, Peran Presiden RI.
Peran Museum Zoologi sebagai Sarana Edukasi dan Daya Tarik Wisata Yuniati, Anik; Setiawan, Alex; Mardiyanto, Ari; Yulianti; Toro, Sahlan; Suzana, Yanti
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v1i1.418

Abstract

Indonesia selain kaya akan budaya Indonesia juga kaya akan keanekaragaman fauna, khusunya ikan, terdiri dari 8500 jenis, 1300 jenis hidup di ekosistim air tawar, merupakan 45% dari jumlah jenis global di dunia. Kehilangan habitat adalah ancaman utama bagi kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia. Beberapa kawasan alami yang tersisa, baik di dalam kawasan lindung ataupun di luar, menunjukan kondisi yang mengkhawatirkan, bahkan cenderung tidak dapat dipulihkan. Ekosistim perairan air tawar paling banyak mendapat tekanan. Untuk lebih mengetahui kekayaan keanekaragaman ikan, harus banyak belajar dan mencari informasi ilmiah yang lebih intensif. Koleksi sistematik di Museum Zoologi Bogor menyediakan informasi mengenai materi acuan dasar akan inventaris keanekaragaman dan monitoring di Indonesia. Museum Zoologi berperan aktif dalam menyediakan bahan acuan koleksi ilmiah dan dapat diakses, data lain yang terhimpun berupa data habitat, geografi dan lingkungan. Hal tersebut merupakan suatu komponen yang terintegrasi dari strategi konservasi keanekaragaman hayati Indonesia.