Abstrak.Prospek pengembangan cabai merah keriting sangat cerah karena permintaan konsumen pada hari-hari besar tidak mampu dipenuhi oleh pasar. Podsolik merah kuning (PMK) merupakan jenis tanah dengan produktivitas rendah akibat adanya pencucian yang intensif dan pelapukan lanjut. Untuk menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman cabai keriting dapat digunakan pupuk nitropen-posfor-kalium (NPK) dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk NPK mutiara dan FMA terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah keriting pada tanah PMK. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor pemberian pupuk NPK dengan variasi dosis 0g/tanaman, 10 g/tanaman, 20 g/tanaman, 30 g/tanaman, dan 40 g/tanaman, dan pemberian mikoriza dengan variasi 0g/tanaman dan 5g/tanaman. Data diolah dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai keriting sedangkan pemberian FMA dan interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel yang diamati. Penelitian ini merekomendasikan pemberian pupuk NPK 10g/tanaman untuk pertumbuhan dan produksi maksimal tanaman cabai keriting.Growth Response and Yield of Curly Red Chili (Capsicum Annuum L.) due to the Application of Nitrogen-Phosphorus-Potassium Fertilizer and Fungi Mycorrhiza Abruskala in Red-Yellow Podzolic SoilAbstract.The prospects for the development of curly red chilies are very bright because consumer demand during holidays always cannot be fulfilled by the market. Red-yellow podzolic (PMK) soil is a type of soil with low productivity due to intensive leaching and advanced weathering. To support the growth and production of curly chili plants, nitrogen-phosphorus-potassium (NPK) and arbuscular mycorrhizal fungi (FMA) fertilizer can be used. The aim of this research was to determine the effect of giving various doses of NPK granular fertilizer and FMA on the growth and production of curly red chili plants on PMK soil. This research design used a Randomized Block Design (RAK) with two factors, the application of NPK fertilizer with varying doses of 0 g/plant, 10 g/plant, 20 g/plant, 30 g/plant, and 40 g/plant, and the application of FMA at a dose of 0g/plant and 5g/plant. Data were analyzed by using analysis of variance (ANOVA). The results showed that the application of NPK fertilizer had a significant effect on the growth and production of curly chili plants, while the application of FMA and interactions of the treatments had no significant effect on all the variables observed. This research recommended the use of 10g NPK fertilizer per plant for the maximal growth and production of curly chili plants.