Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Digitalisasi Pembelajaran Menulis Paragraf Berbasis Media Padlet pada Kelas Perkuliahan Nursalam; M Rais Salim; Israwati Amir; Abd. Rahim; Asia M; Suhartatik; Sari, Nurindah Purnama
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2023: SPECIAL EDITION: LALONGET IV
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.11767

Abstract

Padlet memiliki fungsi sebagai papan digital yang dapat digunakan untuk menulis paragraf. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fenomena digitalisasi pembelajaran menulis padlet pada kelas perkuliahan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini ialah dosen dan mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama IAIN Ambon. Jenis data penelitian ini ialah tuturan verbal dan foto dokumentasi kegiatan. Instrumen yang digunakan penelitian ini ialah panduan dokumentasi, panduan observasi, dan panduan interviu. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa implementasi digitalisasi pembelajaran menulis paragraf menggunakan padlet terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pengembangan, dan tahan penyimpulan. Tahap persiapan meliputi proses analisis kebutuhan, menentukan tujuan perkuliahan, penentuan konten, pengembangan materi, dan pemilihan teknologi. Tahap pengembangan meliputi panduan dan instruksi, penggunaan media padlet, menulis dan berkolaborasi, diskusi, dan monitoring dan dukungan. Tahap penyimpulan meliputi refleksi, umpan balik, evaluasi akhir, dan penutup.
VITALITAS DAN SUBORDINASI BAHASA DAERAH DI MALUKU Amir, Israwati; Mustava, Irvan; Sari, Nurindah Purnama; Nurhikmah, Nurhikmah; Rahim, Abd
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): Language, Culture, and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v5i1.5391

Abstract

bertujuan mendeskripsikan vitalitas dan subordinasi bahasa daerah di Provinsi Maluku. Penelitian ini ialah kualitatif dengan jenis data berupa teks, tuturan verbal, dan data angket. Penelitian ini menggunakan penelusuran pustaka, interviu, dan pengisian angket sebagai teknik pengumpulan data. Subjek penelitian ini penutur bahasa daerah di Maluku dari 9 Kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, dan Kabupaten Buru. Jumlah responden 75 orang, perempuan 63 dan 12 laki-laki dengan rentang usia <25 tahun, 25–40 tahun, dan >40 tahun. Hasil penelitian ini ditemukan ada 14 bahasa daerah yang mengalami kemunduran, ada 13 bahasa sangat terancam, ada 9 bahasa terancam punah, dan bahasa daerah yang punah ada 4. Berdasarkan 9 indikator vitalitas bahasa disimpulkan bahwa bahasa daerah mengalami ancaman kepunahan disebabkan jumlah penutur bahasa daerah mengalami penurunan, loyalitas penutur bahasa daerah yang rendah, dan penggunaan bahasa melayu Ambon dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahasa melayu Ambon oleh penutur bahasa daerah di Maluku menunjukkan subordinasi dan dominasi bahasa melayu Ambon atas bahasa daerah.
AN ANALYSIS OF MULTICULTURAL EDUCATION VALUES IN ENGLISH TEXTBOOKS OF MERDEKA CURRICULUM AT Sari, Nurindah Purnama; Mahmud, Murni; Sahril
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 6 No. 1 (2024): Indonesian Language and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v6i1.7350

Abstract

This research aims to describe the values ​​of multicultural education in English textbooks at junior high school level. The data in this research is in the form of text that contains the value of multicultural education. The data source in this research is the English textbook for grade 7 and grade 8 of the Merdeka Curriculum. There are two data collection techniques used in this research, namely reading techniques and note-taking techniques. The data analysis technique in this research goes through three stages, namely (1) reduction, (2) presentation, and (3) drawing conclusions. Apart from that, data validity checking techniques were also carried out, namely discussions with experts in assessing the results of data analysis so that all findings in this research could be accounted for. The results of this research found that there are 7 values ​​of multicultural education, namely the values ​​of tolerance, justice or equality, respect for diversity, dialogue and cooperation, global perspective, empowerment, and intercultural understanding
Pemertahanan Bahasa Makassar Melalui Sastra Tutur Sinrilik sebagai Identitas Budaya Lokal Rahim, Abd.; Amin , Kasma F.; Nursalam, Nursalam; Sari, Nurindah Purnama
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v7i1.18403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemertahanan bahasa daerah melalui sastra tutur sinrilik sebagai identitas budaya lokal. Metode penelitian ini menerapkan metode campuran (mixed methods). Data penelitian ini ada dua, yakni data kuantitatif yang diperoleh melalui survei informan dan data kualitatif melalui wawancara. Penetapan sastra tutur sebanyak 10 grup sinrilik untuk menganalisis bentuk, tema,dan nilai sebagai identitas budaya lokal. Pemilihan sinrilik sebagai data sekunder karena memiliki pakem bertutur dalam bahasa Makassar dan mengandung pendidikan karakter. Hasil penelitian ini menunjukkan penurunan penggunaan bahasa Makassar di kalangan generasi muda, dengan hanya kelompok usia 50-80 tahun yang masih aktif menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks keluarga dan sosial. Generasi dewasa (25-49 tahun) dan remaja (17-24 tahun) cenderung lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia, terutama di sekolah dan kantor. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya sastra tutur sinrilik dalam melestarikan bahasa dan budaya Makassar, karena selain berfungsi sebagai hiburan, sinrilik juga menjadi sarana untuk mempertahankan nilai budaya, sejarah, dan karakter masyarakat Makassar. Meskipun demikian, untuk memastikan kelestariannya, diperlukan upaya pemertahanan melalui pengajaran di sekolah, dokumentasi digital, serta pemanfaatan teknologi modern untuk menjangkau generasi muda dan menjaga kelangsungan warisan budaya ini.