Kegiatan pendampingan pendidikan kesehatan di Desa Suka Makmue, Kecamatan Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, difokuskan pada pemberdayaan remaja dengan penyuluhan tentang tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja (TRIAD KRR), yaitu seksualitas, HIV/AIDS, dan narkoba (NAPZA). Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif dengan teknik pemberian informasi melalui media lembar balik dan permainan edukatif ular tangga yang berisi pertanyaan terkait kesehatan reproduksi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan memahami berbagai risiko yang berhubungan dengan seks bebas, penyalahgunaan narkoba, serta penularan HIV/AIDS. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan ini berhasil meningkatkan pemahaman remaja tentang TRIAD KRR, dengan diskusi aktif yang terjadi selama sesi penyuluhan. Informasi yang diberikan mempengaruhi sikap remaja terhadap masalah kesehatan reproduksi, dengan sebagian besar remaja menunjukkan peningkatan sikap positif terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Namun, sikap mereka terhadap HIV/AIDS masih tergolong rendah. Keterlibatan remaja dalam diskusi interaktif dan permainan edukatif memfasilitasi pemahaman yang lebih baik mengenai risiko-risiko kesehatan yang mereka hadapi. Simpulan, kegiatan pendampingan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang TRIAD KRR. Oleh karena itu, kegiatan serupa sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan di berbagai desa lainnya dan melibatkan narasumber yang ahli di bidangnya. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah ancaman-ancaman yang membahayakan kesehatan mereka. Kata Kunci: Pemberdayaan Remaja, TRIAD KRR, Kesehatan Reproduksi, Seksualitas, HIV/AIDS, Narkoba (NAPZA), Penyuluhan Kesehatan, Diskusi Interaktif, Pendidikan Kesehatan, Remaja Suka Makmue