Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perlindungan Hak Asasi Manusia kepada Masyarakat Adat Papua kaitannya dengan keterlibatan pengelolan SDA Nouval Dwi Bhara Daksa; Astrid Calista Saraswati Sejahtera; Devi Vanessa Armi Putri; Aida Jihannisa Haidar; Zakia Sofi Salsa Bela Laili
Jurnal Hukum dan Sosial Politik Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Hukum dan Sosial Politik
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jhsp-widyakarya.v2i3.3463

Abstract

Human Rights are standards to recognise and protect the dignity of all people. Human Rights regulate the coexistence of individuals and each other in society, their relationship with the state, and the obligations of the state towards individuals. In this context, the protection of human rights for indigenous Papuans is very important. The involvement of natural resource management in the protection of human rights is very significant, because natural resource management can have a direct impact on the welfare of indigenous peoples. In this study, we will examine how human rights protection for indigenous Papuans is related to the involvement of natural resource management. The results of this study show that the protection of human rights of indigenous Papuans can be improved through custom-based natural resource management and respect for the rights of indigenous peoples. Therefore, there needs to be greater attention to the protection of human rights and custom-based natural resource management in an effort to improve the welfare of indigenous Papuans.
HARMONI ANTARA KEBEBASAN INDIVIDU DAN PERTANGGUNGJAWABAN MORAL Nouval Dwi Bhara Daksa; Astrid Calista Saraswati Sejahtera; Devi Vanessa Armi Putri; Aida Jihannisa Haidar; Zakia Sofi Salsa Bella Laili
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 5 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v5i5.4257

Abstract

Kebebasan manusia adalah sebuah konsep yang telah menjadi pusat perdebatan filosofis selama berabad-abad. Kaitannya dengan pertanggungjawaban moral menjadi topik yang menarik, karena kebebasan memberikan manusia kemampuan untuk membuat pilihan dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Dalam konteks ini, pertanyaan yang muncul adalah sejauh mana kebebasan individu bertanggung jawab atas tindakan mereka. Sebagian orang percaya bahwa kebebasan mutlak harus diiringi dengan pertanggungjawaban moral yang penuh, sementara yang lain berpendapat bahwa lingkungan dan faktor-faktor lain dapat membatasi kebebasan seorang individu, sehingga mempengaruhi tingkat pertanggungjawaban moral mereka. Pemahaman tentang hubungan antara kebebasan dan pertanggungjawaban moral memiliki implikasi yang luas dalam berbagai bidang, termasuk hukum, etika, dan psikologi. Dalam hukum, pertimbangan tentang sejauh mana seseorang bertanggung jawab atas tindakan mereka sering kali menjadi dasar bagi penegakan hukum dan pengadilan. Di bidang etika, pertanyaan tentang apakah seseorang benar-benar bertanggung jawab atas tindakan mereka telah menjadi fokus perdebatan filosofis yang dalam.
Peran dan Upaya Pemerintah terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Astrid Calista Saraswati Sejahtera; Nouval Dwi Bhara Daksa; Dean Power Saragih; Nanjelina Adinda Fazya; Dimas Herdian Nugrahimsyah
Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 3 No. 3 (2024): Juli : Inisiatif : Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/inisiatif.v3i3.2582

Abstract

Tax is one of the main sources of state income. We already know that taxpayer compliance is required to fulfill the tax itself. Then, to maintain a balanced level of taxpayer compliance in paying taxes, the government's role is needed to guarantee legal certainty so that it can fulfill other aspects such as expediency and justice. This is where the role of the government can be seen from the efforts taken to fulfill this. The purpose of this article is to answer and understand the role and efforts of the government towards taxpayer compliance. This article was prepared using a descriptive study and that is the study method through norms, applicable laws and regulations, journals or other sources. Apart from being descriptive, this article was prepared using searches through document and literature studies.
Analisis Kendala Restitusi Dalam Implementasi Perlindungan Hukum Pada Korban Tindak Pidana (Studi Kasus: Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang Devi Vanessa Armi Putri; Astrid Calista Saraswati Sejahtera; Khanza Aoera Dievana; Eka Permana Sakti Irwanto; Aida Jihannisa Haidar; Zakia Sofi Salsa Bela Laili; Triantono
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 4 (2025): Menulis - April
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i4.204

Abstract

Perlindungan hukum bagi korban mencakup hak restitusi yang tidak hanya berfungsi sebagai upaya untuk mengembalikan keadaan korban sebelum terjadinya kejahatan, tetapi juga sebagai bentuk keadilan restoratif yang mengedepankan peran aktif korban dalam proses hukum. Meskipun Undang-Undang terkait restitusi terhadap korban memberikan perlindungan hukum bagi korban, namun restitusi ini belum dilaksanakan dalam skala besar dan tidak dirasakan oleh korban kejahatan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui kendala restitusi dalam perlindungan hukum pada korban tindak pidana di Kejaksaan Negeri Mungkid. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan empiris. Sering kali, korban kejahatan tidak menerima restitusi untuk memulihkan situasi mereka, baik itu kerugian materiil maupun non-materi. Sistem peradilan pidana tidak menciptakan kepastian mengenai penegakan kewajiban restitusi. Oleh karena itu, untuk menghemat biaya dan meringankan beban korban tindak pidana, diperlukan ketentuan khusus tentang pemberian ganti rugi dengan memberikan layanan kepada korban untuk mewakilinya dalam tuntutan restitusi kepada kejaksaan.
Membangun Generasi Cerdas dari Desa Gunung Sari, Literasi Dasar Melalui Program Pembelajaran Interaktif Grace Oktavia; Ifani Viola Risty Putri; Aleyda Nurvilaely; Zakia Sofi Salsa Bela Laili; Mutia Deshinta; Astrid Calista Saraswati Sejahtera; Muhammad Ikhwan Nugraha Putra; Agung Asmoro Aritonang; Moch Rizal Eka Ananda; Renaldy Rafi Arfansyah; Amongtyo Yuwono
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 3 No. 3 (2025): August : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v3i3.1700

Abstract

Gunungsari Village, Windusari District, is one of the areas facing quite serious challenges in efforts to develop basic literacy in school-age children. The main problems faced are low interest in reading, limited access to adequate reading materials, and learning methods that are still conventional. These conditions have implications for many children who are not able to read and write fluently despite having received an elementary school education. In response to this situation, the community service team took the initiative to implement a literacy program that uses an interactive learning approach through the development of a literacy park. This program is not only designed to be a learning platform, but also to create a learning atmosphere that is fun, contextual, and involves the active participation of children. Various activities are implemented, including storytelling, the provision of a reading corner, educational games such as math games, vocabulary quizzes, and the provision of simple rewards to maintain high learning motivation. This program activities are carried out periodically with the involvement of the school, the surrounding community, and also the village government, so that its sustainability has the support of various parties. The results of the implementation show a significant increase in children's literacy skills. Not only are they reading more fluently, but they are also better able to comprehend story content and write simple ideas. Furthermore, the children appear more confident in expressing themselves, are more active in every learning activity, and are beginning to demonstrate positive reading habits. A culture of literacy is also slowly growing through the existence of child-friendly and inclusive literacy parks. This proves that a fun, community-based literacy approach is highly relevant in rural areas with limited resources and can be a simple yet impactful means of educational transformation for children's futures.