Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN FAUNA KAMPUS FKIP GUNUNG KELUA UNIVERSITAS MULAWARMAN SEBAGAI BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL Nasution, Ruqoyyah; Pribadi, Teguh; Setiawan, Volta Kelik; Rahmawati, Indah; Harrits, Reynaldi Ferdhani
BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 15, No 1 (2024): BIOEDUKASI, MEI 2024
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v15i1.9057

Abstract

Potensi Ekstrak Metanol Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) sebagai Sabun Antibakteri Staphylococcus aureus Atcc 25923 Pribadi, Teguh; Setiawan, Volta Kellik; Ridho, Muhammad; Harrits, Reynaldi Ferdhani; Masitah, Masitah
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 13, No 1 (2025): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v13i1.17855

Abstract

Staphylococcus aureus adalah bakteri yang secara medis penting yang sering ditemukan pada kulit atau permukaan hidung. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai infeksi, dari yang ringan hingga yang berat, dan berkontribusi terhadap peningkatan angka kematian. Untuk mengatasi infeksi ini, antibiotik yang mampu menghambat atau menghilangkan bakteri ini sangat penting. Tanaman lokal, yang sering digunakan sebagai tanaman hias dan obat, merupakan sumber potensial antibiotik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak metanol daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dalam menghambat pertumbuhan S. aureus. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorium dengan enam perlakuan: empat konsentrasi ekstrak (100%, 75%, 50%, dan 25%), kloramfenikol sebagai kontrol positif, dan metanol sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak metanol 75% menghasilkan zona hambat rata-rata sebesar 5,6 mm yang dikategorikan lemah. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kenikir menunjukkan beberapa efek penghambatan terhadap pertumbuhan S. aureus ATCC 25923. Namun, kemanjurannya yang lemah menyoroti perlunya eksplorasi lebih lanjut untuk meningkatkan potensinya sebagai agen antibakteri. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mengevaluasi tanaman lokal untuk khasiat obat mereka untuk mengembangkan pengobatan alternatif untuk infeksi bakteri.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EM4 DAN MICROBACT SEBAGAI STARTER PENSTABIL KADAR BOD, AMONIAK, DAN pH LIMBAH CAIR TAHU DI DESA SEMOI DUA KECAMATAN SEPAKU Pribadi, Teguh; Boleng, Didimus Tanah; Turista, Dora Dayu Rahma; Harrits, Reynaldi Ferdhani
Jurnal Chemurgy Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Chemurgy-Juni 2025
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/cmg.v9i1.20349

Abstract

Limbah cair industri tahu mengandung padatan tersuspensi atau lauratan yang mengalami perubahan fisik, kimia, dan biologi, serta akan menghasilkan zat beracun bahkan bisa membuat media pertumbuhyan untuk kuman. dan dapat menyebabkan gatal, diare, sampai mual apabila dimanfaatkan oleh manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan mikrobact dan Efective Microorganisme-4 (EM4) terhadap kualitas kadar BOD, amoniak dan pH pada limbah cair industri tahu. Jenis penelitain yang digunakan adalah penelitian eksperimen laboratorium. Pengumpulan data didapat dari hasil pemeriksaan BOD, pH, serta amoniak limbah cair tahu yang diberi perlakuan dengan penambahan EM-4 dan microbact 100, 200 ml dengan limbah sebanyak 1 liter. dengan lama fermentasi yang berbeda - beda yaitu lama fermentasi 7, 14, 21 hari. Penelitian dilakukan selama 4 bulan, bulan Januari-April 2023. Yang dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air, Fakultas Perikanan dan kelautan, Universitas Mulawarman. : Konsentrasi larutan yang paling optimal guna menurunkan kadar BOD pada limbah cair tahu adalah P2 (200 ml Larutan effective Microorganisme-4), Konsentrasi larutan yang paling optimal guna menurunkan kadar amoniak pada limbha cair tahu adalah P4 (200 ml Microbat), Konsentrasi optimal parameter pH di perlakuan 2 dengan penggunaan larutan effective Microorganisme-4 (EM4) sebanyak 200 ml. Penambahan larutan effective Microorganisme-4 (EM4) dan microbact terhadap kadar BOD, amoniak, dan pH pada limbah cair industri tahu berpengaruh, dapat dilihat dari adanya penerunan nilai kadar limbah masing masing parameter.