Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dilematika Pertumbuhan Pariwisata Pasca Pandemik dan Penertiban Hukum untuk Imigran di Denpasar Bali Tahir, Muhammad; Hendrianto, El; Had, Abunawas
Empiricism Journal Vol. 4 No. 2: December 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i2.1615

Abstract

Pulau Bali, sebagai pemenang Travelers Choice Best of the Best 2021 oleh TripAdvisor, telah mengalami dampak serius dari pandemi COVID-19. Perekonomian pulau ini terganggu oleh pembatasan perjalanan dan penutupan bandara internasional, menyebabkan penurunan signifikan dalam jumlah wisatawan. Pasca pandemi, Bali menghadapi hambatan pemulihan, termasuk fluktuasi harga komoditas global akibat perang Rusia-Ukraina. Wisatawan asing, termasuk dari Rusia dan Ukraina, memanfaatkan kondisi ini dengan berbagai kegiatan, termasuk bekerja tanpa izin. Perilaku beragam wisatawan dan pelanggaran terhadap budaya lokal menimbulkan dilema antara meningkatkan pariwisata dan menjaga citra pulau Bali yang ramah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik untuk menganalisis fenomena ini melalui kajian referensi seperti artikel akademis, laporan industri pariwisata, dan kebijakan terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa, sementara pariwisata memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi Bali, perlu adanya keseimbangan antara pertumbuhan sektor ini dan perlindungan hak pekerja lokal. Langkah-langkah penegakan hukum, seperti Satuan Tugas dan peraturan daerah, telah diambil untuk menertibkan wisatawan asing yang melanggar aturan. Namun, terdapat dilema kompleks antara penegakan hukum yang tegas dan menjaga citra ramah Bali. Kesimpulannya, intervensi pemerintah dan kerja sama antara pihak berwenang dan pelaku industri diperlukan untuk menjaga keseimbangan ini demi keberlanjutan pariwisata Bali. The Dilemma of Tourism Growth Post-Pandemic and Law Enforcement on Foreign Tourists in Bali Abstract Bali, recognized as the Travelers Choice Best of the Best 2021 by TripAdvisor, has faced significant impacts from the COVID-19 pandemic. The island's economy suffered disruptions due to travel restrictions and the closure of international airports, leading to a substantial decrease in tourist numbers. In the post-pandemic era, Bali encounters hurdles in recovery, including global commodity price fluctuations due to the Russia-Ukraine war. Foreign tourists, including those from Russia and Ukraine, exploit these conditions engaging in various activities, including unauthorized employment. Diverse tourist behaviors and violations of local culture pose a dilemma between boosting tourism and preserving Bali's friendly image. This research utilizes a descriptive-analytical approach to analyze these phenomena through reference studies such as academic articles, tourism industry reports, and relevant policies. The findings indicate that, while tourism significantly contributes to Bali's economy, there is a need for a balance between the growth of this sector and the protection of local workers' rights. Law enforcement measures, such as the Task Force and local regulations, have been implemented to regulate foreign tourists violating rules. However, a complex dilemma exists between rigorous law enforcement and maintaining Bali's welcoming image. In conclusion, government intervention and collaboration between authorities and industry stakeholders are necessary to maintain this balance for the sustainability of Bali's tourism.
Perlindungan dan Keutamaan Produk Dalam Negeri dalam Undang-Undang Republik Indonesia Abunawas, Abunawas; Amir, Amriani; Hendrianto, EL
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 6 No 2 (2023): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v6i2.7940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh Negara mengatur regulasi tentang pengutamaan serta perlindungan produk dalam negeri dalam konteks hukum dan perundang-undangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis pustaka, kajian literatur, dan pemeriksaan peraturan perundang-undangan terkait pengutamaan produk dalam negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang di Indonesia yang mengatur pengutamaan produk dalam negeri telah dirancang dengan cermat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. Tetapi dalam implementasinya memerlukan aturan-aturan konkrit yang bersifat mengikat seperti peraturan pemerintah, instruksi presiden, dan peraturan menteri untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip perlindungan produk dalam negeri yang diatur dalam UU. Simpulan penggunaan dan pengutamaan produk dalam negeri sudah mencakup aspek-aspek kunci, namun peran aturan-aturan konkret tetap sangat diperlukan untuk memaksimalkan manfaat dari kebijakan ini dalam mendukung ekonomi nasional. Kata Kunci: Konsumsi, Manufaktur, G20, Perdagangan Global, Produk Dalam Negeri, Undang-Undang.
Proyeksi Peningkatan Perekonomian melalui Pemanfaatan Bonus Demografi 2040 Satyahadewi, Neva; Amir, Amriani; Hendrianto, El
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 6 No 2 (2023): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v6i2.7943

Abstract

Tujuan penelitian ini utnuk mengetahui proyeksi peningkatan perekonomian melalui pemanfaatan bonus demografi 2040. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian bahwa bonus demografi menawarkan peluang emas, di mana kebanyakan penduduk berada dalam usia produktif, memungkinkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Namun, kemajuan teknologi, terutama dalam bidang kecerdasan buatan, membawa dampak besar terhadap struktur pasar tenaga kerja. kemudahan akses pendidikan dan peningkatan keterampilan bagi angkatan kerja harus dimulai sedini mungkin serta kolaborasi antara pemerintah dan swasta sangat penting untuk memastikan angkatan kerja Indonesia dapat terserap oleh industry. Simpulan penelitian ini menunjukakan dengan adanya visi jelas, strategi yang tepat, dan kolaborasi yang kokoh antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi ini untuk menciptakan masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan. Kata Kunci: Bonus Demografi, Produktif, Revolusi Industri 4.0