Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Modifikasi Permainan Montessori terhadap Kemampuan Motorik Halus pada Anak Usia Dini Kelompok A TK Al Ijtihad Primayanti, Intan; Esser, Balkis Ratu N L
Empiricism Journal Vol. 4 No. 2: December 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v4i2.1738

Abstract

Anak usia dini merupakan individu yang unik dimana mereka mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan tahapan usianya. Pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek fisik, sosial emosional, kognitif sedang mengalami masa tercepat dalam rentang perkembangan kehidupan manusia. Hasil observasi di lapangan menunjukan bahwa kemampuan motorik halus pada kelompok A TK Al Ijtihad masih rendah dan mengalami keterlambatan. Kegiatan motorik halus yang diberikan tidak benar-benar menstimulus perkembangan anak dan strategi pendidik dalam menyampaikan pembelajaran masih kurang tepat. Permainan Montessori yang merupakan metode belajar yang bergantung pada masing-masing anak didik, memiliki keunggulan dalam menumbuhkan kekritisan berfikir, berkolaborasi, dan bertindak lebih tegas, sehingga penting untuk diimplentasikan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil implementasi modifikasi permainan montessori terhadap kemampuan motorik halus pada kelompok A TK Al Ijtihad. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang bertujuan untuk mengetahui progres hasil belajar siswa setelah diberikan metode pembelajaran tertentu. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak sebesar 55% berdasarkan evaluasi dari siklus 1 dan siklus II. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperluas area penelitian dan jumlah sampel, serta memasukkan berbagai variasi permainan untuk mengembangkan aspek kemampuan anak. Modification of Montessori Games on Fine Motor Skills in Early Childhood Group A Al Ijtihad Kindergarten Abstract Early childhood children are unique individuals in that they have different needs according to their age stages. At this time the process of growth and development in various physical, social, emotional and cognitive aspects is experiencing the fastest period in the development of human life. The results of observations in the field show that fine motor skills in group A Al Ijtihad Kindergarten are still low and experiencing delays. The fine motor activities provided do not really stimulate children's development and educators' strategies in delivering learning are still not appropriate. Montessori games, which are a learning method that depends on each student, have the advantage of fostering critical thinking, collaborating and acting more decisively, so it is important to implement them in the learning process to improve children's fine motor skills. The aim of this research is to determine the results of implementing modified Montessori games on fine motor skills in group A of Al Ijtihad Kindergarten. The research design used in this research is the Classroom Action Research (PTK) method, which aims to determine the progress of student learning outcomes after being given certain learning methods. The results of the study showed that there was an increase in children's fine motor skills by 55% based on evaluations from cycle 1 and cycle II. It is hoped that further research can expand the research area and sample size, as well as include various variations of games to develop aspects of children's abilities.
The Influence of Learning Cooperative Models STAD (Student Teams Achievement Division) on Student Cognitive Learning Outcomes Ikhsan, Muhammad; Esser, Balkis Ratu N L
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i1.8273

Abstract

This study aims to analyze the effect of the cooperative learning model Student Teams Achievement Division (STAD) on students' cognitive learning outcomes in biology subjects. The research employed a quasi-experimental design with a post-test only control group approach. The sample consisted of two classes: an experimental class using the STAD model and a control class using the lecture method. The findings revealed that the average cognitive learning outcomes in the experimental class were higher (63.75) than in the control class (50.52). However, the t-test results showed no statistically significant difference (p > 0.05), indicating that the STAD model did not significantly impact students' cognitive learning outcomes in this context. Factors such as lesson planning, time constraints, and content mastery were the primary challenges in implementing the model. The study recommends improving the application of the STAD model to enhance its effectiveness in future implementations.
Implementasi Program Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Esser, Balkis Ratu N L; Mamesah, Elly Diana; Suminar, Tiassari Janjang
Jurnal Pendidikan Jasmani Khatulistiwa Vol 6, No 1: Mei 2025 Jurnal Pendidikan Jasmani Khatulistiwa
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpjk.v6i1.96198

Abstract

Program Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas implementasi Program Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PKG PJOK) di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas guru PJOK dalam menyelenggarakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, serta mendukung kebijakan Merdeka Belajar dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling terhadap 108 peserta program gelombang kedua. Data dikumpulkan melalui kuesioner, rubrik penilaian tugas, dan refleksi tertulis, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif berupa persentase dan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90,7% peserta berhasil menyelesaikan seluruh tugas dan modul, 86,1% mengalami peningkatan kompetensi profesional dan pedagogik, serta 81,5% dinyatakan siap menjadi fasilitator diseminasi. Capaian ini mengindikasikan bahwa program efektif dalam membentuk guru sebagai agen perubahan pembelajaran PJOK. Namun, masih adanya peserta yang belum siap menjadi fasilitator menunjukkan perlunya dukungan lanjutan. Penelitian ini merekomendasikan pendampingan pasca pelatihan, perluasan program ke wilayah lain, dan pengembangan penelitian lanjutan dengan pendekatan kualitatif untuk menggali lebih dalam pengalaman guru serta faktor kontekstual yang memengaruhi keberhasilan program. Temuan ini memperkuat pentingnya pengembangan profesional guru yang berkelanjutan dan kontekstual sebagai fondasi transformasi pendidikan jasmani di daerah 3T.