Program Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas implementasi Program Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PKG PJOK) di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas guru PJOK dalam menyelenggarakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, serta mendukung kebijakan Merdeka Belajar dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling terhadap 108 peserta program gelombang kedua. Data dikumpulkan melalui kuesioner, rubrik penilaian tugas, dan refleksi tertulis, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif berupa persentase dan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90,7% peserta berhasil menyelesaikan seluruh tugas dan modul, 86,1% mengalami peningkatan kompetensi profesional dan pedagogik, serta 81,5% dinyatakan siap menjadi fasilitator diseminasi. Capaian ini mengindikasikan bahwa program efektif dalam membentuk guru sebagai agen perubahan pembelajaran PJOK. Namun, masih adanya peserta yang belum siap menjadi fasilitator menunjukkan perlunya dukungan lanjutan. Penelitian ini merekomendasikan pendampingan pasca pelatihan, perluasan program ke wilayah lain, dan pengembangan penelitian lanjutan dengan pendekatan kualitatif untuk menggali lebih dalam pengalaman guru serta faktor kontekstual yang memengaruhi keberhasilan program. Temuan ini memperkuat pentingnya pengembangan profesional guru yang berkelanjutan dan kontekstual sebagai fondasi transformasi pendidikan jasmani di daerah 3T.