Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penatalaksanaan Penyakit Hipertensi Dengan Terapi Komplementer Rendam Kaki Menggunakan “Jamer” Pada Masyarakat Di Desa Lokbaintan Dalam Yuliantie, Putri; Febrianti, Mita; Maisyarah, Nadia; Dewi, Antung Sinta; Sari, Aprilia Sulistia; Darman, Aprilino Saputra; Sary, Ariska Yulia; Utomo, Yudha Wahyu; Octaviani, Via; Viviana, Viviana; Nabilla, Yasmin; Raihani, Siti; Muliani, Sri; Andini, Tressia; Nisa, Wahdatun; Widia, Widia; Yellika, Yellika; Izhariaqi, Mahwa
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 3 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i3.438

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan semakin tingginya tekanan darah. Pengobatan awal pada hipertensi sangatlah penting karena dapat mencegah timbulnya komplikasi pada beberapa organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan otak. Penatalaksanaan hipertensi terbagi menjadi dua yaitu penalaksanaan farmakologi dan penatalaksanaan nonfarmakologi dengan terapi komplementer rendam kaki menggunakan “JAMER”. Tujuan: Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait penatalaksanaan penyakit hipertensi dengan terapi komplementer rendam kaki menggunakan jahe merah. Metode: Metode pelaksanaan menggunakan ceramah, diskusi dan demontrasi melalui tahapan melalui  pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan dokumentasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan pada 24 juli 2024, dengan target lansia di Desa Lokbaintan Dalam RT.01. Melalui tahapan edukasi tentang terapi komplementer rendam kaki menggunakan jahe merah dari metode ini diharapkan peserta dapat memahami. Hasil:  Sudah terleksankan terlihat  nilai Pre_Test 68,4, untuk nilai Post_Test 78,4 yang artinya terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarakat setelah diberikan edukasi dan demonstrasi tentang penatalaksanaan penyakit hipertensi dengan terapi komplementer rendam kaki menggunakan jahe merah. Simpulan: Meningkatkannya pengetahuan dan pemahaman masyarakat Desa Lokbaintan Dalam RT.01 tentang manfaat dan cara pengolahan jahe merah untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Menggunakan tanaman herbal yang mudah ditemui dan dijadikan alternatif obat non farmakologis.
Pendekatan Health Belief Model (HBM) untuk Ibu Hamil dalam Menggunakan Asam Folat Sary, Ariska Yulia; Yuwindry, Iwan; Nastiti, Kunti; Kurniawati, Darini
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2188

Abstract

Asam folat merupakan vitamin esensial selama kehamilan dan menjadi satu-satunya vitamin yang kebutuhan hariannya harus terpenuhi, yaitu 400 mikrogram per hari. Kekurangan asam folat pada ibu hamil masih sering ditemukan di negara berkembang maupun maju, yang berisiko menimbulkan anemia serta cacat tabung saraf (Neural Tube Defect) pada janin. Penelitian ini bertujuan menganalisis kepatuhan penggunaan asam folat pada ibu hamil melalui pendekatan Health Belief Model (HBM). Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik purposive sampling terhadap 78 responden ibu hamil di Puskesmas Pekauman. Pengambilan data dilakukan selama Februari–Maret 2025. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik responden, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square untuk menilai hubungan komponen HBM dengan kepatuhan penggunaan asam folat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua dimensi HBM, yaitu persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, serta pemicu untuk bertindak, memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan penggunaan asam folat (p < 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor persepsi dalam HBM berperan penting dalam mendorong kepatuhan ibu hamil. Oleh karena itu, intervensi promosi kesehatan berbasis HBM dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan konsumsi asam folat selama kehamilan.