Abstrak. Bekerja sebagai perawat dituntut untuk selalu siaga dalam menolong orang lain, terutama pasien. Organizational citizenship behavior (OCB) merupakan perilaku sukarela yang dilakukan karyawan (perawat) untuk kepentingan instansi atau organisasinya, diluar dari tugas pokok dan tanggungjawab mereka, tanpa mengharapkan imbalan dari organisasi. Rumah sakit sebagai instansi yang melayani kemaslahatan masyaraka, terutama dalam bidang kesehatan, menuntut para perawatnya memiliki OCB yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda untuk menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi OCB perawat rumah sakit di Kota Makassar, dan hasilnya menunjukkan bahwa subjective well-being (SWB) dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB para perawat rumah sakit di Kota Makassar.Kata kunci: Kesejakteraan Subjektif, Perilaku Kewargaan Organisasional, Kepuasan Kerja, Perawat.Abstract. Working as a nurse requires you to always be alert to help other people, especially patients. Organizational Citizenship Behavior (OCB) is voluntary behavior carried out by employees (nurses) for the benefit of their organization, outside of their main duties and responsibilities, without expecting any rewards from the organization. Hospitals as institutions that serve the benefit of society, especially in the health sector, require their nurses to have high OCB. This research uses a quantitative approach with multiple linear regression analysis methods to examine factors that can influence OCB of hospital nurses in Makassar. The results show that subjective well-being (SWB) and job satisfaction have a positive and significant effect on organizational citizenship behavior (OCB) of hospital nurses in Makassar.Keyword: Subjective Well-Being, Job Satisfaction, Organizational Citizenship Behavior, Nurse.