Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Penerapan Model Kooperatif Tipe Generative Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Mardiani, Dian; Putri, Kamelia; Sina, Zulkarnain; Maryati, Iyam
Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/plusminus.v4i1.1561

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model kooperatif tipe generative learning. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode quasi experiment dan desain yang digunakan yaitu pre-experimental. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII dan sampel penelitian adalah kelas VIII-E salah satu SMP di kota Garut. Berdasarkan hasil uji-t dan uji-z diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model kooperatif tipe generative learning efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. This research aims to determine the application of the generative learning type cooperative model. The type of research is quantitative with a quasi-experimental method and the design used is pre-experimental. The research population was all class VIII students and the research sample was class VIII-E, one of the junior high schools in the city of Garut.  Based on the results of the t-test and z-test, it was concluded that the application of the generative learning type cooperative model was effective on students' mathematical problem-solving abilities.
Dinamika Gerakan dan Hak Buruh di Amerika Serikat Pada Tahun 1791-1886 Putri, Kamelia
Jurnal Pattingalloang Vol 11, No. 3, Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v11i3.53578

Abstract

Kajian Sejarah Amerika ini memuat judul “Dinamika Gerakan Dan Hak Buruh Di Amerika Serikat Pada Tahun 1791-1886”. Kajian ini berisikan tentang perjuangan para pekerja atau kaum buruh di Amerika Serikat dalam mendapatkan kembali hak-hak mereka sebagai pekerja yang dihilangkan oleh para pemilik modal (kaum kapitalis). Banyak peristiwa yang membuat pekerja buruh bisa mendapatkan haknya kembali hingga saat ini karena awal mula gerakan ini dipelopori oleh sesama pekerja buruh dimana organisasi pergerakan buruh ini dapat berdiri di kota-kota yang terdapat di wilayah bagian negara Amerika Serikat. Organisasi pergerakan buruh di Amerika Serikat diantaranya adalah  Persatuan Buruh Nasional (National Labor Union) di Baltimore tahun 1866, Para Ksatria Buruh (Knight Of Labor) di Philaderphia tahun 1869, Federasi Serikat Buruh Industri dan Kerajinan Amerika Serikat dan Canada (Federation of Industrial and Craft Workers' Unions of the United States and Canada) di Pittsburgh pada tahun 1869, Federasi Buruh Amerika (American Federation of Labor) di Ohio pada tahun 1881, dan lain-lain. Pembentukan gerakan ini pada awalnya didirikan untuk membantu para sesama buruh yang tidak mendapat kehidupan yang jauh dari kata layak, akibatnya banyak buruh yang resah dan melakukajn demo besar-besaran sekaligus terwujudnya hak-hak para buruh yang telah dirampas. Kajian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi dokumen yang penilisannya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kata Kunci: Amerika, Buruh, Gerakan, dan Kapitalis.
IMPLEMENTASI GURU SEJARAH DALAM MENYUSUN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SMAN 1 BAROS Tanpidiah, Epi; Nurhasanah, Ana; Nurhasanah, Apriyani; Munandar, Ajis; Putri, Kamelia; Hazra, Syakila Yuliana
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 5 No. 1 (2025): Pembelajaran Sejarah, Sejarah, dan Kebudayaan Lokal
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jejak.v5i1.30600

Abstract

Proses pembelajaran merupakan suatu aktivitas yang penting mengingat proses ini menjadi aktivitas pentransferan ilmu yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik agar tercapai kompetensi yang diharapkan. Oleh sebab itu, di dalam proses pembelajaran diperlukan penyusunan perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru agar menjadi pedoman dan standar dalam usaha pencapaian tujuan. Adapun penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui implementasi guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran di SMAN 1 Baros terkhusus dalam mata pelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka dan wawancara. Dalam melakukan implementasi penyusunan perencanaan pembelajaran sejarah yang dilakukan oleh guru pada kelas XII 2 Ini  memudahkan guru dalam melakukan aktivitas proses pembelajaran,  mengingat proses pembelajaran sudah dirancang sebelumnya. Dalam hal ini adanya   perencanaan pembelajaran yang baik akan membuat pelaksanaan pembelajaran berjalan baik pula. Namun tidak menutup kemungkinan proses pembelajaran yang sudah dirancang itu mengalami permasalahan ketika proses pembelajaran,  dan solusi yang dilakukan oleh guru ialah mengikuti alur yang ada, dengan menggunakan kompetensi guru baik melalui kompetensi pedagogik Kompetensi sosial kepribadian maupun Kompetensi profesional. 
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Self Efficacy Siswa dalam Problem Based Learning Terintegrasi Prinsip Understanding by Design Azkiah, Firza; Sumartini, Tina Sri; Apriyanti, Hilma Siti Nur; Yani, Indri; Putri, Kamelia
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/juring.v8i1.35701

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dengan dimensi self-efficacy (generalisasi, level, dan kekuatan) pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam Problem Based Learning (PBL) yang terintegrasi dengan prinsip Understanding by Design (UbD). Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling sehingga menghasikan tiga siswa kelas XI. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes pemecahan masalah matematis, dan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menunjukkan penguasaan ketiga dimensi self efficacy tidak berhasil mencapai tahap pemeriksaan ulang dalam proses pemecahan masalah. Siswa yang menguasai dua dimensi gagal menyelesaikan tahap perencanaan dan pemeriksaan ulang, sedangkan siswa yang hanya menguasai satu dimensi berhasil mencapai tahap pemahaman masalah saja. Temuan ini mengungkap kondisi kemampuan pemecahan masalah matematika yang dipengaruhi oleh tingkat self efficacy siswa.
The Effect of Compensation and Person-Job Fit on Work Engagement in Media Workers in Cirebon City Faiqoh, Faiqoh; Putri, Kamelia
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 8 No 3 (2025): Sharia Economics
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v8i3.7115

Abstract

This study aims to determine the effect of compensation and person-job fit on work engagement among media workers residing in Cirebon City. The study employed a quantitative survey method, utilizing multiple linear regression analysis on data collected from 130 respondents. The results show that person-job fit has a significant influence on work engagement (r = 0.560; p < 0.000), while compensation shows a significant relationship with work engagement (r = 0.227; p > 0.005), and person-job fit has a significant influence on work engagement (r = 0.260; p < 0.001). These two independent variables explain 32% of the variation in work engagement (R² = 0.320). The validity and reliability of the regression model have been confirmed through classical assumption testing. These findings emphasise the importance of alignment between individuals and their jobs in enhancing work engagement in the dynamic media industry, which does not solely rely on financial incentives. The implications of this study encourage media organisations to prioritise selection and management of human resources based on person-job fit for the sustainability and productivity of the workforce.