Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FINTECH DAN KESEJAHTERAAN, UNTUK MENINGKATKAN AKSES KEUANGAN DI PEDESAAN Fandiyanto, Randika; Indatun, Firdaus Kamil; Wulandari, Dila; Qomariyah, Fariatul; Wahyuni, Sri; Octavia, Sildalina Tri; Syarofah, Huuriyah Alfiatus
Growth Vol 21 No 2 (2023): November
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/growth-journal.v21i2.4840

Abstract

Fintech platforms have made digital financial services more accessible to rural communities, allowing people to carry out financial transactions safely and quickly. This has improved economic and social well-being in rural areas, reduced dependence on cash, increased financial inclusion, and given rural communities the ability to manage their finances more effectively and reduce the risk of financial instability. To ensure success on Fintech platforms in rural areas, it is important to sustainability which includes education and training on the use of digital financial technology, reliable digital infrastructure, and policy support. Collaboration between government, financial institutions, universities and communities can create an inclusive and sustainable Fintech ecosystem in rural areas, so that it can empower rural communities to achieve their economic and social potential, and is the key to achieving broader prosperity in rural areas.
Analisis Sinergi Kecamatan Wilayah Tengah Dalam Peningkatan Sektor Ekonomi Di Kabupaten Situbondo Tahun 2024 Syarofah, Huuriyah Alfiatus; Wulandari, Dila; Bahlefi, Riza; Efendi, Dwi Risky; Prayudi, Shinta Nuriya; Sari, Dela Puspita
PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik Vol 1 No 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL AKADEMIK (SENADIKA) 2024
Publisher : PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis sinergi ekonomi di Kecamatan Wilayah Tengah Kabupaten Situbondo bertujuan untuk memahami hubungan antara sektor pertanian dan non-pertanian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif terhadap data sekunder dan wawancara dengan pelaku usaha di masing-masing kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian, meskipun masih dominan di kecamatan-kecamatan seperti Mlandingan, Kendit, dan Mangaran, memiliki keterkaitan yang erat dengan sektor non-pertanian, terutama kewirausahaan yang berkembang pesat di Kecamatan Panarukan. Sinergi antara kedua sektor tersebut sangat penting untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pengembangan sektor non-pertanian, terutama agrobisnis dan industri pengolahan hasil pertanian, memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan daya saing kawasan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dukungan kebijakan yang tepat, pengembangan infrastruktur, serta peningkatan akses modal dan pelatihan kewirausahaan merupakan faktor kunci dalam menciptakan sinergi yang lebih baik antara sektor pertanian dan non-pertanian di Kabupaten Situbondo.