Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sustainability Perceptions and Practices in Port Operations: A Qualitative Study Among Transportation Professionals Tampubolon, Brenhard Mangatur; Herawati, Susi; Sibarani, Mauritz Halomoan Manontang
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 3 (2024): June, Pages 97 - 300
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i3.928

Abstract

This qualitative study investigates sustainability perceptions and practices among transportation professionals in port operations. Through semi-structured interviews and analysis of international standards, key themes emerge regarding the importance of pollution reduction, adoption of green technologies, and challenges in implementation. Findings reveal a gap between awareness and action, highlighting the need for targeted interventions and capacity-building initiatives. Professionalism emerges as a critical factor in driving sustainability initiatives, underscoring the importance of training and knowledge-sharing platforms. Overall, the study contributes to the discourse on sustainability in transportation management and port operations, informing policy-making and strategic interventions aimed at fostering a culture of sustainability within the industry.
Optimizing Loading/Unloading Processes for Sustainable Transportation Management Sibarani , Mauritz Halomoan Manontang; Tampubolon, Brenhard Mangatur; Herawati, Susi
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 3 (2024): June, Pages 97 - 300
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i3.932

Abstract

This research delves into the optimization of loading/unloading processes to reduce dwelling time and enhance supply chain sustainability in the transportation management domain. Through qualitative analysis and interviews with industry professionals, key strategies such as automation, standardized containerization, and improved scheduling techniques are explored to mitigate delays. Findings underscore the critical role of operational efficiency, environmental sustainability, industry needs analysis, professional standards, and international benchmarks in shaping a resilient and efficient transportation ecosystem. Insights gleaned from this study inform strategic decision-making and policy formulation aimed at fostering a more sustainable, efficient, and inclusive future for the global transportation community.
ANALISIS PERSAINGAN USAHA JASA KEAGENAN KAPAL DALAM RANGKA MENUNJANG KEGIATAN ANGKUTAN LAUT NASIONAL DI PELABUHAN BANTEN TDAHJONO, SH., MH, Dr. EKA BUDI; Sibarani, Mauritz H.M; Kasiono, Roy
Meteor STIP Marunda Vol 16 No 2 (2023): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v16i2.330

Abstract

Abstrak Usaha jasa keagenan di Indonesia telah berkembang pesat. Pada tahun 2022 data dari BPS berjumlah 52.297 perusahaan. Di Pelabuhan Banten sendiri terdapat 162 perusahaan keagenan kapal yang telah melakukan komptisi untuk mempertahankan atau lebih mengembangkan ushanya masing-masing. Begitu banyaknya usaha jasa keagenan menarik penelitian Peneliti bagaimana Perusahaan keagenan dapat hidup ditengah-tengah persaingan usaha. Menarik perhatian peneliti mengapa perusahaan usaha jasa keagenan kapal yang ada di Pelabuhan Banten dapat berkompetisi dengan sesama usaha jasa keagenan kapal di wilayah Pelabuhan Banten dan bagaimana jenis kegiatan usaha jasa keagenan kapal yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk berkompetisi secara sehat bagi perusahaan usaha keagenan kapal di wilayah Pelabuhan Banten. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik sampling purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan dengan adanya kebijakan nasional ditetapkannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, perusahaan jasa keagenan dapat berkompetisi dengan sehat. Penelitian ini sangat urgen karena dapat digunakan oleh Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah di lokasi pelabuhan, dengan melakukan pengawasan di lapangan dan memberikan masukan kepada perusahaan untuk lebih proaktif lagi dalam memanfaatkan peluang yang sudah diberikan melalui kebijakan pemerintah tersebut Kata Kunci : Usaha jasa keagenan, persaingan sehat dan kebijakan
PENGARUH PROGRAM TOL LAUT TERHADAP KETERSEDIAAN LOGISTIK DI WILAYAH TERTINGGAL, TERPENCIL, TERLUAR DAN PERBATASAN (T3P) DI INDONESIA Selasdini, Vidya; Siregar, Yosafat Anggiat; Sibarani, Mauritz H.M.
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 1 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Presidential Regulation Number 27 of 2021 concerning the Implementation of Public Service Obligations for the transportation of goods to and from disadvantaged, remote, outermost, and border regions explains that the sea highway is the implementation of sea freight services from ports to other ports using the mechanism for the implementation of public service obligations for the transportation of goods. The reality for five years shows that the program has not been significant in distributing logistics availability and cutting high logistics costs. The Kompas Research and Development survey found that the sea highway program still needs socialization. The purpose of the research is to find out how the Sea Toll program affects the availability of logistics in disadvantaged, remote, outermost, and border areas (T3P) in Indonesia and to find out how much influence the sea toll program has on logistics availability in the T3P region in Indonesia. A quantitative method approach is used, using primary and secondary data. Data collection techniques through observation, questionnaires, and literature study with a population of 90 people. The final results are obtained in table 1.660 and a count of 14.322. ABSTRAK Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan menjelaskan tol laut adalah pelaksanaan pelayanan angkutan barang di laut dari pelabuhan ke pelabuhan lainnya menggunakan mekanisme penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang. Realitas selama lima tahun, menunjukkan program belum signifikan dalam mendistribusikan ketersediaan logistik dan memangkas biaya logistik yang tinggi. Survei dari Litbang Kompas diketahui program tol laut masih membutuhkan sosialisasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh program tol laut terhadap ketersediaan logistik di Wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (T3P) di Indonesia dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program tol laut terhadap ketersediaan logistik di Wilayah T3P di Indonesia. Analisis pendekatan metode kuantitatif digunakan, dengan penggunaan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner dan studi pustaka dengan populasi sebanyak 90 orang. Hasil akhir diperoleh ttabel sebesar 1,660 dan thitung sebesar 14,322.