Penelitian ini bertujuan menghasilkan desain e modul Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk mendukung kemandirian belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama dengan tingkat kedewasaan peserta didik yang lebih rendah, sehingga kesadaran untuk belajar secara mandiri juga lebih rendah. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan perangkat mengajar menarik yang dapat mendukung kemandirian belajar peserta didik. Berdasarkan pra observasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri Pontianak, peneliti menemukan bahwa sekolah tersebut belum pernah menggunakan e modul dalam proses pembelajaran PAK hanya menggunakan buku pegangan guru dan peserta didik. Selain itu buku pendukung yang digunakan sangat minim dikarenakan guru mengusahakan sendiri buku untuk menunjang proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara bersama guru Pendidikan Agama Katolik di sekolah tersebut, disampaikan bahwa proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Sehingga peserta didik masih kurang optimal dalam belajar mandiri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian R&D (Reseach and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Penelitian ini terbatas hanya sampai uji coba kepraktisan pengembangan e modul. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di SMP Negeri Kota Pontianak. Teknik pengumpulan data menggunakan observai dan lembar angket. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil uji coba dalam penelitian ini pada 5 SMP di Pontianak dengan sampel yang diambil penggunaan angket sebanyak 78 peserta didik. Perolehan dari sebaran angket respon peserta didik menunjukkan indikasi kebermanfaatan 4,80, kemudahan 4,68, dan kepuasan 4,74. Ditambahkan dengan angket respon guru menunjukkan indikasi keefektifan 4,7, interaktif 5, efisien 4,6 dan kreatif 4,62. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan e modul PAK dan Budi Pekerti berpengaruh untuk mendukung student’s self learning peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan e modul dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik sangat valid dan praktis untuk digunakan.