Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI UNTUK PEROLEHAN BELAJAR KONSEP HUKUM ARCHIMEDES Astuti, Florentina Dwi; ., H.M. Asrori; Tandililing, Edy
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 9 (2016): September 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.692 KB)

Abstract

Abstract: This research was intended to create interactive multimedia  with multirepresentation approach to gain study result of student class X MIPA at SMA Negeri 7 Pontianak on the concept of Archimedes theory equipped with using manual. The method of research that was applied in this research was developmental research with procedural model which referred to research and development of Borg and Gall. There were 62 students of class X MIPA SMA Negeri 7 Pontianak who took part in this research. The study result of concept of Archimedes theory was shown by the increasing numbers of students who could solve problem related to Archimedes theory. The problem solving was shown by giving test about concept of Archimedes theory to students to be done precisely. The concept of Archimedes theory used in this research was comparing the mass of an object in the air and water, sinking event, floating event and flying event. Based on the research result there was significant increasing of study result of students in doing test for all indicators, that was 53.45%. In conclusion, interactive multimedia with multirepresentation approach was effective to decrease the numbers of students who could not solve problem on the concept of Archimedes theory. Keywords: development, interactive multimedia, multirepresentation, study result, Archimedes theory Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif pendekatan multirepresentasi untuk perolehan belajar pebelajar kelas X MIPA di SMA Negeri 7 Pontianak pada konsep hukum Archimedes dilengkapi dengan buku panduan penggunaannya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan dengan model prosedural dengan berpedoman kepada penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Sebanyak 62 pebelajar kelas X MIPA SMA Negeri 7 Pontianak berpartisipasi dalam penelitian ini. Perolehan belajar konsep hukum Archimedes ditunjukkan dengan semakin banyaknya pebelajar yang dapat memecahkan masalah-masalah berkaitan dengan hukum Archimedes. Pemecahan masalah ditunjukkan dengan cara memberikan soal-soal konsep hukum Archimedes untuk diselesaikan dengan betul oleh pebelajar. Konsep Hukum Archimedes yang digunakan yaitu membandingkan berat benda di udara dan di air, peristiwa tenggelam, peristiwa mengapung dan peristiwa melayang. Berdasarkan hasil penelitian terjadi perubahan perolehan belajar pebelajar yang signifikan dalam menyelesaikan soal untuk semua indikator soal tes, yaitu sebesar 53,45 %. Dengan demikian, multimedia interaktif pendekatan multirepresentasi efektif untuk mengurangi jumlah pebelajar yang tidak dapat memecahkan masalah pada konsep hukum Archimedes.   Kata kunci: Pengembangan, Multimedia Interaktif, Multirepresentasi, Perolehan Belajar, Hukum Archimedes
Analyzing the Use of Catholic Learning Model for the State Primary Schools in South and Southeast Pontianak Lukas Ahen; Cenderato Cenderato; Florentina Florentina; Florentina Dwi Astuti; Arius Arifman Halawa
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Number 1 March 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.506 KB) | DOI: 10.26737/jetl.v5i1.1649

Abstract

Learning models were important for the teachers to apply by considering the class setting. How they could manage their class depending on what learning model they could apply. So, it was curious to know what learning model the teachers had used so far. To deal with this, the researchers were eager to find out the answer by the research. This study aims to describe the learning model, the advantages and disadvantages of using the model, and the efforts made by Catholic Education (PAK) teachers in overcoming the disadvantages and strengths of using models in the State Primary Schools in South and Southeast Pontianak. To see the use of the learning model, qualitative research methods were used which consisted of interviews, questionnaires, observations, and focus group discussions. Teachers in the State Elementary Schools in South and Southeast Pontianak had implemented the learning models: Inquiry Model, Story Telling, Role Play, and Discovery Learning contextually. Based on the result, the teacher had a strategy in the application of learning models for example: reading books that are relevant to the model to apply, inviting students to learn outside the room, taking a persuasive and personal approach. Meanwhile, some obstacles faced were the delinquency of students, less in number, a variety of competencies, the existence of students with special needs, and the lack of teaching aids. The advantages of using the learning model were systematic, involving students actively, creating cooperation, motivating students, and improving learning outcomes. The learning model tended to run monotonously. There were several efforts to overcome deficiencies of learning models: taking a personal approach, trying to maximize the use of learning models used, changing models learning that would be considered more suitable or repetitive by applying the same learning model to maximize learning outcomes, conveying material repeatedly, writing student names and adding value to students who are active in groups so they try to want to be active, giving additional assignments to students who have understood learning so students do not have to be in class and trying to maximize the tools and means of learning that exist and do to students.
Katekese Paud/Minggu Gembira di Stasi Santo Yosef Ensibau Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Balai Sebut-Jangkang Florentina Dwi Astuti; Ona Sastri Lumban Tobing; Oktavianey G. P. H. Meman; Exnasia Retno Palupi Handayani; Markus Markus; Julvius Gery
Amare Vol. 1 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v1i2.117

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan dengan tujuan mengadakan katekese kepada PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Minggu Gembira di stasi Santo Yosef Ensibau, Paroki Santa Perawan Maria Balai Sebut-Jangkang. Adapun tema dalam katekese ini adalah “katekese tanda salib (kepada PAUD) dan mengasihi sesama sebagai anak-anak Allah dalam terang (kepada Minggu Gembira). Metode dalam kegiatan pengabdian ini adalah pembinaan iman dalam bentuk katekese kepada PAUD dan Minggu Gembira yang diadakan hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022 pada pagi hari sebelum di Gereja Santo Yosef Ensibau. Hasil kegiatan ini diharapkan agar umat; khususnya pengurus Gereja, pembina dan orang dewasa lainnya dapat membantu kegiatan katekese anak; PAUD/Mg yang sudah lama vakum. Serta berupaya menghidupkan kembali kegiatan katekese ini demi keberlangsungan pembinaan iman anak khsuusnya katekese PAUD/MG ini. Kata kunci: Katekese anak; PAUD/Minggu Gembira
Analisis Kesalahan Peserta Didik dalam Merepresentasikan Penyelesaian Soal Hukum Archimedes Florentina Dwi Astuti
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Physics Learning is always related to mathematical calculations problem. In this study it could be seen that students have mistakes that made them couldn’t solve physics questions correctly. The physical mistakes which consist of representing verbal and physical as well as mathematical mistakes in representing problem solving in form of mathematical became the evidence that students have not completely understood the concept of Archimedes' law and not only mathematical problems that affected the solving Archimedes' law questions. In this qualitative research, which aimed to look at student mistakes in representing the completion of Archimedes' law questions, verbal representation results were obtained with the students’ mistake average was 60%, then there were mathematical mistakes with the students’ percentage was 44% and finally physical mistakes was 33%
Pembinaan Guru Pendidikan Agama Katolik terhadap Penguatan Nilai Karakter Peserta Didik di Yayasan Pengabdi Sesama Manusia Kota Singkawang Tobing, Ona Sastri Lumban; Astuti, Florentina Dwi; Handayani, Exnasia Retno Palupi
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 4 (2024): August, Pages 301 - 449
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i4.946

Abstract

Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru Pendidikan Agama katolik terhadap penguatan nilai-nilai karakter peserta didik pada Yayasan Pengabdi Sesama Manusia di Kota Singkawang. Peningkatan kemampuan guru terhadap penguatan nilai-nilai karakter dalam pendidikan menjadi penting karena karakter itu sendiri tidak hanya melibatkan pengetahuan yang baik (moral knowing), tetapi juga merasakan dengan baik atau loving good (moral feeling), dan perilaku yang baik (moral action). Dalam konteks Pembelajaran Agama Katolik, penguatan nilai-nilai karakter perlu dilakukan secara holistik melibatkan aspek kognitif, afektif dan psikotorik peserta didik. Metode yang digunakan adalah katekese dengan model Shared Christian Praxis (SCP) kepada para guru PAK. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam PAK dan implementasi hidup sehari-hari. Keberhasilan pembinaan ini menunjukkan bahwa integrasi peningkatan kemampuan guru PAK terhadap penguatan nilai-nilai karakter peserta didik dapat meningkatkan keteladanan guru PAk, hubungan yang positif antara guru dan peserta didik, orangtua, serta integrasi nilai-nilai karakter dalam kurikulum dan kegiatan sekolah merupakan faktor kunci dalam pendidikan karakter di Sekolah Katolik.
Hasil Belajar Mahasiswa Administrasi Pendidikan dalam Menggunakan Panduan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Soal Higher Order Thinking Skills Astuti, Florentina Dwi
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i1.14467

Abstract

Administrasi Pendidikan merupakan salah satu mata kuiah wajib yang dikuasai oleh mahasiswa sebagai calon guru. Dalam mata kuliah ini dipelajari materi terkait dengan administrasi guru khususnya pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan soal High Order Thinking Skills (HOTS). Idealnya, mahasiswa harus dapat menyusun RPP dan soal HOTS sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku. Namun berdasarkan hasil observasi sebagai dosen mata kuliah Administrasi Pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak masih terdapat masalah dalam penyusunan RPP dan soal HOTS. Masalah dalam penelitian ini adalah adanya mahasiswa yang belum bisa menyusun RPP dan soal HOTS dalam mata kuliah Administrasi Pendidikan, dari 25 mahasiswa yang ada di salah satu kelas, 94,7 %  diantaranya belum bisa dan belum paham untuk  membuat RPP dan soal HOTS. Untuk mengatasi masalah tersebut, diadakan penelitian kuantitatif ini dengan tujuan untuk memperoleh hasil belajar mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan pengajaran menggunakan panduan penyusunan RPP dan soal HOTS yang disediakan oleh dosen dalam mata kuliah Administrasi Pendidikan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-postest design. Untuk menjawab tujuan penelitian, peneliti memberikan pretest untuk menyusun RPP dan soal HOTS sehingga diperoleh rata-rata hasil belajar adalah 12,9 dalam membuat RPP pada saat pretest adalah sedangkan pada saat posttest 82,8. Sehingga persentase perubahan rata-rata hasil belajar mahasiswa dalam membuat RPP adalah sebesar 84,4 %. Untuk rata-rata hasil belajar mahasiswa dalam membuat soal HOTS pada saat pretest adalah 0 sedangkan pada saat posttest adalah 25,5 untuk Pilihan ganda dan 51,4 untuk essay. Sehingga persentase perubahan rata-rata hasil belajar mahasiswa dalam membuat soal HOTS adalah sebesar 100 %. 
Literasi Keagamaan Katolik dan CharacterBuilding Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan “Barries and Challenges” Tobing, Ona Sastri Lumban; Astuti, Florentina Dwi; Handayani, Exnasia Retno Palupi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.7010

Abstract

This research based on the problems about catholic religion literacy, impact, obstacles and challenges toward students’ character building in vocational school. This research aimed to be solution for Catholic religion literacy at school which bring impact to the students’ character building at vocational school in Pontianak. The method used in this research was descriptive qualitative. The sources of the data were primary data, they were the result of interview and the secondary data were the result of observation of Catholic religion literacy. The finding of the researchs howed the process of Catholic religion literacy started from some stages, start from the schedule of Catholic religion literacy, time and place of literacy activity, and the people involve in the literacy activity and the media used. The literacy activity such as reading activity, material session, and catholic religion literacy assessment. The religion literacy at vocational school brought good impact to the students. The result of the religion Catholic activity raised the reading interest, found the source of religion references on the media, and gave impact toward students’ character building to be better.
Pengembangan E Modul Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk Mendukung Student’s Self Learning Tobing, Ona Sastri Lumban; Astuti, Florentina Dwi; Handayani, Exnasia Retno Palupi
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10571

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan desain e modul Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk mendukung kemandirian belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama dengan tingkat kedewasaan peserta didik yang lebih rendah, sehingga kesadaran untuk belajar secara mandiri juga lebih rendah. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan perangkat mengajar menarik yang dapat mendukung kemandirian belajar peserta didik. Berdasarkan pra observasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri Pontianak, peneliti menemukan bahwa sekolah tersebut belum pernah menggunakan e modul dalam proses pembelajaran PAK hanya menggunakan buku pegangan guru dan peserta didik. Selain itu buku pendukung yang digunakan sangat minim dikarenakan guru mengusahakan sendiri buku untuk menunjang proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara bersama guru Pendidikan Agama Katolik di sekolah tersebut, disampaikan bahwa proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Sehingga peserta didik masih kurang optimal dalam belajar mandiri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian R&D (Reseach and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Penelitian ini terbatas hanya sampai uji coba kepraktisan pengembangan e modul. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di SMP Negeri Kota Pontianak. Teknik pengumpulan data menggunakan observai dan lembar angket. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil uji coba dalam penelitian ini pada 5 SMP di Pontianak dengan sampel yang diambil penggunaan angket sebanyak 78 peserta didik. Perolehan dari sebaran angket respon peserta didik menunjukkan indikasi kebermanfaatan 4,80, kemudahan 4,68, dan kepuasan 4,74. Ditambahkan dengan angket respon guru menunjukkan indikasi keefektifan 4,7, interaktif 5, efisien 4,6 dan kreatif 4,62. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan e modul PAK dan Budi Pekerti berpengaruh untuk mendukung student’s self learning peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan e modul dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik sangat valid dan praktis untuk digunakan.
PELATIHAN PENYUSUNAN SOAL UNTUK GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DI KABUPATEN BENGKAYANG Kurniawan, Apri; Pongkot, Herkulanus; Serapina, Serapina; Astuti, Florentina Dwi
Amare Vol. 4 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/5397br44

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah kegiatan yang bertujuan untuk membentuk pemahaman dan pengetahuan guru Pendidikan Agama Katolik untuk menyusun instrumen soal tes sesuai dengan ajaran Agama Katolik. Hal ini karena guru Pendidikan Agama Katolik mengalami kendala dalam penyusunan soal. Setelah kegiatan pengabdian diharapkan guru Pendidikan Agama Katolik dapat Menyusun soal sesuai dengan indikator pencapaian. Kegiatan pelatihan penyusunan soal untuk guru Pendidikan agama Katolik dilakukan di Kabupaten Bengkayang yaitu kabupaten yang terletak di sebelah utara Provinsi Kalimantan Barat. Adapun metode strategi pengabdian yang digunakan adalah metode Participatory Action Research (PAR), yaitu metode yang melibatkan partisipasi aktif dari semua yang terlibat. Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap penggunaan metode sebagai berikut: 1) Action Planning/Merencanakan Tindakan; 2) Action Taking/ Melakukan Tindakan; 3) Evaluating/ Evaluasi; 4) Specifyng Learning/ Mengkaji Pembelajaran. Selanjutnya, evaluasi kegiatan menggunakan hasil kinerja peserta pelatihan yaitu soal tes yang telah disusun oleh guru Pendidikan Agama Katolik. Selain itu, dilakukan juga evaluasi menggunakan angket sebagai penilaian pelaksanaan kegiatan PKM oleh guru-guru Pendidikan Agama Katolik.