Model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division pada keterampilan proses sains peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, motivasi dan kerjasama dalam kelompok, memudahkan pemecahan masalah baik dalam pembelajaran sains maupun sosial. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterampilan proses sains peserta didik melalui model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division materi struktur dan fungsi tumbuhan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Muaradua Kisam sebanyak 98 orang. Sampel penelitian VIII.1 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII.2 sebagai kelas eksperimen berjumlah 50 peserta didik.Teknik sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian berupa uji normalitas dengan uji shapiro-wilk, uji homogenitas, uji hipotesis dengan uji independent t test, serta uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkat secara signifikan terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi struktur dan fungsi tumbuhan dibuktikan dengan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi struktur dan fungsi tumbuhan.