Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRANSFORMASI PERMAINAN TRADISIONAL MENJADI GAME ONLINE DI ERA KEMAJUAN TEKNOLOGI MODERN DAN DAMPAKNYA PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT Pramesti Nisaul Fitriyah; Deeva Putri Salsabilla; Siti Nurul Maulida
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 6 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i6.1148

Abstract

Transformasi permainan tradisional menjadi game online merupakan fenomena yang terjadi seiring dengan kemajuan teknologi di era modern. Permainan-permainan tradisional yang dulunya dimainkan secara fisik kini mengalami evolusi menjadi format digital yang dapat diakses melalui platform online. Perkembangan teknologi informasi dan internet telah membawa perubahan yang signifikan dalam banyak aspek kehidupan manusia. Salah satu dampak yang cukup menarik untuk dibahas adalah tergantikannya permainan tradisional menjadi game online. Dulu, anak-anak sering berkumpul di luar atau di lapangan untuk memainkan permainan tradisional seperti petak umpet, benteng, gobak sodor, dan sebagainya. Namun dengan munculnya game online, telah merubah hal ini secara signifikan. Sehingga artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses transformasi permainan tradisional menjadi game online serta implikasinya dalam konteks budaya dan teknologi di era modern. Hasilnya memberikan gambaran yang cukup menarik. Sebab, kini permainan online sangat digandrungi dibandingkan permainan tradisional karena lebih banyak keseruan dalam bermain game online. Secara keseluruhan, hilangnya permainan tradisional mencerminkan perubahan besar dalam permainan dan komunikasi di era digital ini. Meski permainan tradisional memiliki nilai budaya dan sosial tersendiri, namun game online berhasil menggantikannya dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
PERAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI SOLUSI PRAKTIS DALAM MENANGGULANGI DEGRADASI MORAL PADA REMAJA MENUJU GENERASI EMAS 2045 Nonik Fatimatuz Zahroh; Anita Andriana; Ida Fina; Pramesti Nisaul Fitriyah; Deeva Putri Salsabilla; Siti Nurul Maulida
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 7 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i7.1169

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting bagi manusia. Melalui pendidikan seseorang mendapatkan dan mengembangkan ilmu serta kemampuannya. karakter adalah sifat kejiwaan, tabiat, watak, akhlak, atau budi pekerti seseorang dan berbeda dari orang lain yang digunakan sebagai prinsip berperilaku dalam berhubungan dengan segala yang ada di muka bumi ini. Tantangan sosial dan budaya juga menjadi hambatan dalam mengimplementasikan pendidikan karakter, sebab perubahan nilai-nilai sosial dan budaya di masyarakat dapat menjadi hambatan yang disebabkan karena adanya perubahan. Pendidikan karakter dapat mengatasi tantangan moral yang dapat muncul dalam perkembangan teknologi saat ini agar dapat menuju generasi emas 2045 yang berkarakter. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode studi literatur. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai upaya menanggulangi degradasi moral pada remaja menuju generasi emas 2045.
PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENGUATKAN KARAKTER INTEGRITAS UNTUK MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KELAS ANTI PERUNDUNGAN DI SMAN 1 RENGEL Deeva Putri Salsabilla; Raden Roro Nanik Setyowati
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 13 No. 1 (2025): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v13n1.p93-101

Abstract

The position held by teachers is as a professional and an agent of learning. This research aims to analyze the role of Pancasila Education teachers and identify obstacles in strengthening integrity character. This study uses a descriptive qualitative research approach. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data is analyzed using data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The theoretical basis of this study is the theory of Character Education by Thomas Lickona. The results of the study show that the role of Pancasila Education teachers in strengthening the integrity character to create an anti-bullying classroom environment at SMAN 1 Rengel is, 1) integrating the understanding of integrity values, 2) associating integrity values with Pancasila Education materials, 3) providing motivation to students, 4) not discriminating against students, and 5) forming group work. The obstacles faced by Pancasila Education teachers are, 1) internal factors, namely the sense of superiority in students, 2) external factors consisting of factors that occur during the learning process, namely students do not pay attention to Pancasila Education teachers. From the family environment (related to the relationship established when with the family). And the social environment (related to technological advances (social media) and friendship relationships).