Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONFLIK SOSIAL ANTARA PENGENDARA TRANSPORTASI TRADISIONAL RODA TIGA BENTOR DENGAN PENGENDARA TRANSPORTASI ONLINE DI LINGKUNGAN SEKOLAH KOTA PADANG Saniyyah Aulia Azzahra; Syamsir, Syamsir; Meliza Aulia Putri; Nurul Afifah; Maya Fajri Aini; Diva Rizalia Putri
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 9 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i9.1649

Abstract

Kehidupan sosial merupakan hal yang penting dalam hidup manusia. Kompleksitas kehidupan menciptakan berbagai pemikiran dan cara pandang yang berbeda bagi setiap individu. Dalam mempermudah hidup, manusia membutuhkan alat transportasi. Bentor (Becak Motor) merupakan salah satu transportasi tradisional dan menjadi alternatif yang diminati penumpang. Namun, seiring perkembangan zaman, muncul transportasi online yang menawarkan berbagai kemudahan. Hal ini menimbulkan persaingan bahkan perselisihan antara pengendara bentor dengan pengendara transportasi online yang dapat disebut sebagai konflik sosial. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini membahas tentang manajemen konflik sosial antar pengendara bentor dengan pengendara transportasi online di Kota Padang, dengan metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian ini yaitu konflik sosial yang terjadi di kota Padang didasari oleh rasa persaingan untuk mendapatkan pelanggan. Pengendalian konflik oleh pihak-pihak yang terlibat beserta mediator dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif konflik dan mengubahnya menjadi peluang untuk pertumbuhan dan perbaikan. Masyarakat sekitar dan juga RT/RW di lingkungan tersebut berperan sebagai mediator. Hasil dari resolusi konflik itu sendiri yaitu pengemudi ojek online bersedia untuk menarik diri dan juga menurut untuk menerima atau mengambil orderan sejauh 3-5 meter dari lingkungan atau gerbang sekolah. Sebagian dari pengemudi bentor juga mengambil pekerjaan sampingan sebagai pengemudi ojek online untuk menambah penghasilannya.
STRATEGI KOMUNIKASI RRI PADANG DALAM SOSIALISASI KEBIJAKAN PUBLIK Iqbal Syafira Ebsyar; Meliza Aulia Putri; Rizki Syafril
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 12 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i12.4140

Abstract

Radio Republik Indonesia Kota Padang adalah salah satu Lembaga Penyiaran Publik RRI yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Pada penelitian ini akan memuat bahasan mengenai strategi komunikasi RRI Padang dalam mensosialisasikan kebijakan publik. Penelitian ini disusun dengan menerapkan metodologi kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini adalah Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Padang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik yang terdiri dari dua jenis sumber yaitu primer dan sekunder. Data primer didapat dari kuliah lapangan, observasi, dan tanya-jawab (wawancara) sebagai data primer pada kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mata Kuliah Komunikasi dan Advokasi Kebijakan di LPP RRI Kota Padang. Sementara, data sekunder bersumber dari website resmi, buku jurnal, artikel, dan literatur lainnya. Setelah seluruh sumber data terkumpul, data dan literatur dipilih untuk kemudian dianalisis secara deskriptif untuk dapat ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian ini menerangkan bahwasannya strategi komunikasi RRI Padang dalam sosialisasi kebijakan publik yaitu dengan cara membuat program unggulan pada tiap siarannya, berita yang disampaikan adalah berita yang dapat dipercaya dan juga sebagai menangkal berita hoax yang beredar. Meskipun beitu dan banyak program unggulan namun RRI masih kalah
ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU BELANJA GENERASI Z DI ERA DIGITAL MELALUI PENDEKATAN ANTROPOLOGI SOSIAL Fauziyah, Arinal; Syamsir, Syamsir; Meliza Aulia Putri; M. Ferdian Abduravi; Willy Oktaviani; Yarsi Dafrianita
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 6 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i6.4840

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas mengernai analisis perubahan perilaku belanja Generasi Z di era digital melalui pendekatan antropologi sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan fokus pada pengumpulan data dari studi pustaka yang meliputi jurnal ilmiah, buku, artikel, dan sumber lain yang relevan. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan meringkas karakteristik data yang dikumpulkan, dengan tujuan mengidentifikasi pola-pola umum, tren, dan tema-tema utama yang mempengaruhi perilaku konsumsi Generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z cenderung mengandalkan teknologi digital dan media sosial untuk melakukan riset produk secara mendalam sebelum melakukan pembelian. Mereka menilai transparansi merek dalam hal bahan, proses produksi, dan dampak lingkungan sebagai faktor penting dalam keputusan konsumsi mereka. Interaksi aktif dengan merek melalui media sosial juga memberikan pengalaman yang lebih terhubung secara personal, memengaruhi persepsi mereka terhadap merek dan keputusan pembelian. Kesimpulannya, perubahan dalam perilaku belanja Generasi Z dipengaruhi oleh integrasi teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari mereka serta nilai-nilai sosial yang mereka anut. Dalam menyikapi hal ini, merek-merek perlu memperkuat keterbukaan dan transparansi dalam komunikasi produk, serta memanfaatkan platform media sosial untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen secara langsung dan memperkuat relevansi merek di pasar yang kompetitif. Kata Kunci: Antropologi Sosial, Belanja, Era Digital, Generasi Z. Abstract This research discusses the analysis of changes in Generation Z's shopping behavior in the digital era through a social anthropology approach. The research method used is qualitative with a focus on collecting data from literature studies which include scientific journals, books, articles, and other relevant sources. Descriptive analysis was used to describe and summarize the characteristics of the data collected, with the aim of identifying common patterns, trends, and key themes that influence Generation Z's consumption behavior. The results show that Generation Z tends to rely on digital technology and social media to conduct in-depth product research before making a purchase. They value brand transparency in terms of ingredients, production processes, and environmental impact as important factors in their consumption decisions. Active interaction with brands through social media also provides a more personally connected experience, influencing their perception of brands and purchase decisions. In conclusion, the changes in Generation Z's shopping behavior are influenced by the integration of digital technology in their daily lives as well as their social values. In response, brands need to strengthen openness and transparency in product communication, and utilize social media platforms to increase direct consumer engagement and strengthen brand relevance in a competitive market. Keywords: Social Anthropology, Shopping, Digital Era, Generation Z.