M., Nurhidaya
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kinerja Guru melalui Integrasi Nilai -Nilai Islam di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa Pewangi, Mawardi; Ferdinan, Ferdinan; M., Nurhidaya
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 14, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v14i3.24520

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi upaya meningkatkan kinerja guru di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten melalui pembinaan, pengawasan, dan evaluasi, serta integrasi nilai-nilai Islam dalam pembentukan karakter guru. Tujuan penelitian ini adalah memastikan bahwa nilai-nilai Islam tercermin dalam praktik sehari-hari para guru, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kombinasi (mixed methods), dengan strategi Concurrent Triangulation untuk membandingkan dan menghubungkan data dari pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Peningkatan Kinerja Guru di SMA Muhammadiyah Limbung melalui pembinaan, pengawasan, dan evaluasi. Pembinaan dilakukan oleh kepala sekolah sebagai manajer dan supervisor, dengan memberikan pelatihan, workshop, dan arahan yang efektif, dinilai tinggi dengan rata-rata 3,82. Pengawasan dilakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran dan disiplin guru, efektif dengan nilai rata-rata 3,63. Evaluasi kinerja guru bertujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan, dinilai tinggi dengan nilai rata-rata 3,64, mencakup aspek disiplin, saran perbaikan, dan penghargaan. Selain itu, hasil penelitian menyoroti Nilai-nilai Islam yang Dimiliki Guru di SMA Muhammadiyah Limbung. Guru-guru di sekolah ini memiliki perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Islam seperti disiplin (rata-rata 3,95), kesabaran (rata-rata 3,70), keramahan (rata-rata 3,58), keadilan (rata-rata 3,89), dan keteladanan (rata-rata 3,86), menciptakan lingkungan pendidikan yang bermoral.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Etika Beragama Siswa di SMA Negeri 3 Polewali Mandar Nurmainna, Nurmainna; M., Nurhidaya; Muthaharah, St. Muthahharah
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 2 No. 1 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam pembentukan etika beragama siswa di SMA Negeri 3 Polewali Mandar. Selain itu, penelitian ini juga menggambarkan etika beragama peserta didik serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembentukannya. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 3 Polewali Mandar dengan objek penelitian berupa guru PAI dan Wakil Kepala Sekolah bidang kemahasiswaan sebagai informan utama. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika beragama siswa tercermin dalam sikap toleransi antarumat beragama, penggunaan bahasa yang santun, serta partisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti nasehat Jum'at dan konseling keagamaan. Guru PAI berperan sebagai edukator, motivator, dan evaluator dalam membimbing siswa. Faktor-faktor yang mendukung pembentukan etika beragama mencakup lingkungan sekolah yang kondusif, kerja sama antara guru PAI dan guru lainnya, serta program sekolah yang terstruktur. Sementara itu, faktor penghambatnya adalah latar belakang keluarga, lingkungan masyarakat, dan pengaruh media sosial.
POLA PEMBINAAN KARAKTER MELALUI EKSTRAKURIKULER PESERTA DIDIK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR Astitah, Andi; Mawardi, Amirah; M., Nurhidaya
PILAR Vol. 11 No. 1 (2020): JURNAL PILAR, JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/k7az4d31

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alternatif untuk pembentukan karakter peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang membawahi semua ekstrakurikuler, Ekstrakurikuler yang wajib ada di sekolah Muhammadiyah adalah Hizbul Wathan (HW) dan tapak suci, dan ekstrakuikuler tambahan yaitu Palang Merah Remaja (PMR), Futsal, marching band, dan allughatul ‘arabiyah. Program rutin di sekolah yaitu pembelajaran MBTA setiap hari sebelum pembelajaran dimulai, sholat duha sebelum jam istirahat dan sholat zuhur secara berjamaah. Pola pembinaan karakter peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain pola pembiasaan, demonstrasi, keteladanan, pemberian nasihat, dan berkelompok dalam kegiatan kepramukaan.  Dalam pelaksanaan pembinaan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler sudah menunjukkan karakter peserta didik menjadi lebih baik yang dapat terlihat dari tingkah laku peserta didik. Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan karakter peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain yaitu: semangat dari peserta didik itu sendiri dan dukungan dari sekolah yang mewajibkan setiap peserta didik memiliki ekstrakurikuler. Sedangkan faktor penghambat adanya pembinaan karakter peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler yaitu: pergaulan peserta didik yang terkadang ikut-ikutan dengan temannya, masalah waktu, orang tua yang kurang mendukung, sarana dan prasarana yang kurang memadai serta faktor kemalasan dari peserta didik itu sendiri.Kata Kunci: Pembinaan Karakter; Peserta Didik; Kegiatan Ekstrakurikuler
PERAN PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PAI TERHADAP PEMBINAAN AHLAK ANAK BINAAN DI DESA TAENG KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA Nurqalbi, Nurqalbi; Malli, Rusli; M., Nurhidaya
PILAR Vol. 11 No. 1 (2020): JURNAL PILAR, JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/k3kzr454

Abstract

Peran pengurus himpunan mahasiswa jurusan dalam pembinaan akhlak anak dapat dilakukan dengan cara membimbing, mengarahkan dan memberi contoh yang baik dan mampu menjadi teladan pada anak. Pembinaan akhlak merupakan hal yang paling penting dan sangat mendesak untuk dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas hidup masa depannya. Pembinaan akhlak anak sangat penting karena mengingat secara psikologi usia anak 6-8 tahun adalah usia yang berada dalam goncangan dan mudah terpengaruh sebagai akibat dari keadaan dirinya yang masih belum memiliki bekal pengetahuan, mental dan pengalaman yang cukup. Akibat dari keadaan yang demikian, para anak rentan mudah terjerumus yang menghancurkan masa depannya. Sehingga peran pengurus himpunan mahasiswa jurusan pendidikan agama islam membantu dalam mengarahkan anak untuk masa depannya dalam kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Himpunan Mahasiswa; Organisasi Mahasiswa; Pembinaan Akhlak Anak.