Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELATIHAN KERAJINAN PEMBUATAN TAS DARI TALI KUR BAGI IBU PERSIT KARTIKA CANDRA KIRANA KOMPI MARKAS 432 KOSTRAD KARIANGO KABUPATEN MAROS Mawardi, Amirah; Satriani, Sitti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v4i1.634

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di kompleks militer di daerah Kariango, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang dikenal dengan Komando Strategi Angkatan Darat  (Kostrad) Kariango. Namun pada IbM ini kami hanya fokus pada satu kompi yaitu kompi Markas yang ada di Batalion 432 Kostrad Kariango dalam memberikan pelatihan kerajinan tangan kepada ibu-ibu yang tidak memiliki aktifitas selain menjadi ibu rumah tangga dan menjadi ibu Persit yang memliki rutinitas setiap hari melayani kebutuhan suami dan anak serta sibuk mengikuti kegiatan olah raga, seni dan budaya yang ditentukan oleh pengurus persit yang ada di Kostrad Kariango. Kondisi yang telah lama terjadi di kalangan ibu-ibu persit kostrad kariango :a). Rutinitas yang hampir setiap hari sama, membuat ibu persit yang tidak memiliki aktifitas di luar asrama membutuhkan kegiatan lain. b). Kerajinan tangan seperti tas yang terbuat dari Tali Kur merupakan kerajinan yang bernilai postif dan dapat menghilangkan kejenuhan dari rutinitas yang flet. c). Banyaknya ibu persit yang menginginkan memiliki penghasilan sendiri dan tetap berada di rumah sebagai ibu rumah tangga yang baik untuk suami dan anaknya namun bingung bagaimana cara  memulainya sehingga mereka sangat memerlukan pelatihan membuat kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. (home industri). d). Keberadaan ilmu manajemen pemasaran produk sangat dibutuhkan. e). Dibutuhkan motivasi  untuk menumbuhkan jiwa kreativitas dan inovasi untuk ibu-ibu persit. Solusi dari permasalahan tersebut diantaranya adalah  melakukan penyuluhan dan sosialisasi yang intens untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu persit dalam memproduksi tas dari tali kur dan perlunya di buat manajemen organisasi yang baik kepada ibu-ibu persit sebagai kelompok pembuat tas tali kur. Target luarannya adalah menumbuhkan jiwa kreativitas dan inovasi untuk ibu-ibu Persit kompi Markas yang ada di Batalion 432 Kostrad Kariango dan untuk mengintensifkan kembali anggota kelompok yang kurang aktif,  serta sebagai upaya menarik simpati ibu persit yang lain untuk berpartisipasi dalam mengembangkan kerajinan tas dari tali kur.
MANAGEMENT OF MADRASAH PRINCIPALS IN IMPROVING THE QUALITY OF TEACHERS IN THE FIELD OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION AT MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH BUNTU BARANA ENREKANG DISTRICT Musakkir, Musakkir; Malli, Rusli; Mawardi, Amirah; Sumiati, Sumiati
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v4i2 Juli.211

Abstract

This study aims to analyze the role of madrasah head management in improving the quality of Islamic Religious Education (PAI) teachers at Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Buntu Barana, Enrekang Regency. The primary focus of the research is to identify the management strategies implemented by the madrasah head, measure the impact of such management on teacher performance, and discover the supporting and inhibiting factors in the management implementation. The research employs a qualitative descriptive method with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. Research participants consist of the madrasah head, PAI teachers, and administrative staff directly involved in the management and development of teacher competencies. The research findings indicate that the madrasah head plays a strategic role in enhancing PAI teacher competencies through various professional development programs, such as internal and external training, as well as regular evaluations of teacher performance. The management strategies applied involve a transformational leadership approach, where the madrasah head not only provides direction and supervision but also serves as an inspiration for teachers to continue learning and improving the quality of education. The main supporting factor in the implementation of this management is the commitment of the madrasah head and the collaborative spirit among teachers. However, challenges such as limited facilities and financial resources still pose significant obstacles. In conclusion, effective management by the madrasah head has a significant impact on improving the quality of PAI teachers. To strengthen these outcomes, ongoing efforts are needed in teacher capacity development, enhancing external collaboration, and optimizing available resources.
Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran PAI Mawardi, Amirah
PILAR Vol 3, No 2 (2012): JURNAL PILAR, DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi adalah kunci dari kegiatan pembelajaran PAI. Komunikasi efektif dalam pembelajaran PAI, merupakan proses transformasi pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi, dari pendidik kepada peserta didik, di mana peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menimbulkan perubahan tingkat berlaku menjadi lebih baik. Pendidik adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam pembelajaran, sehingga guru sebagai pendidik dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, agar menghasilkan proses pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, pendidik sebagai unsur yang paling berperan dalam pembelajaran PAI, senantiasa memperhatikan unsur-unsur komunikasi efektif, baik komunikasi dalam bentuk bahasa lisan, maupun lewat pembelajaran. Dalam komunikasi pembelajaran PAI, minimal ada 5 unsur yang terkait, yaitu: 1) komunikator/pendidik; 2) isi pesan/materi pembelajaran; 3) saluran/media pembelajaran; 4) komunikan/penerima pesan (peserta pembelajar); 5) pengaruh/hasil pembelajaran. Kelima hal tersebut sangat membantu proses sukses proses pembelajaranKata kunci: Komunikasi efektif; pembelajaran PAI, Pendidik
Penerapan Fungsi Manajemen Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran ISMUBA di SMP Muhammadiyah 1 Makassar Abdul Rahman, Husain; Saleh, Syamsudduha; Siraj , Arifuddin; Mawardi, Amirah
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 12 No. 1 (2023): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v12i01.6355

Abstract

This study aims to determine the application of Management functions to ISMUBA learning at SMP Muhammadiyah 1 Makassar and ISMUBA joint learning at SMP Muhammadiyah 1 Makassar. The results of this study indicate that: First, the implementation of the education management function is very good, this is evidenced by the fulfillment of the stages: lesson planning, organizing, coordinating, implementing, monitoring and evaluating. Second, the quality of ISMUBA learning at SMP Muhammadiyah 1 Makassar is good because of the emphasis on: increasing worship and morals, growing social life, increasing self-confidence, increasing critical reasoning by participating in extracurricular activities and growing a creative spirit. Third, the implementation of education management functions namely planning, implementation and evaluation and Fourth, factors that support the implementation of management functions related to the performance of school principals, professional teachers, learning media and infrastructure. The inhibiting factor is the awareness of parents and students about the importance of quality education to provide support and limited funds for the benefit of learning quality improvement programs.
Implementation of Academic Supervision of Madrasah Supervisors in Improving the Quality of Islamic Education Learning in Gowa Regency Masang, Azis; Malli, Rusli; Mawardi, Amirah
Asian Journal of Social and Humanities Vol. 2 No. 6 (2024): Asian Journal of Social and Humanities
Publisher : Pelopor Publikasi Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59888/ajosh.v2i6.259

Abstract

This study aims to explore the implementation of Academic Supervision by Madrasah Supervisors in Gowa Regency in improving the quality of Islamic Religious Education (PAI) learning. Academic supervision is considered a solution to improve teacher competence, but its implementation is still considered low. This research method is field research involving interviews, observation, and documentation studies. The results showed that academic supervision planning is the primary responsibility of madrasah supervisors, with the Academic Supervision Plan (RPA) as a critical instrument. Despite facing limitations such as busyness, supervisors try to be efficient by using the Bimlat. The active participation of PAI teachers in supervision planning is recognized as a crucial factor in improving the quality of PAI learning. The initial year meeting involved PAI teachers in preparing an academic supervision work plan, creating a collaborative spirit. Evaluation and analysis of supervision results and follow-up are still a challenge. Time constraints are a bottleneck, and immediate feedback is given after supervision, but comprehensive follow-up has not yet been fully implemented. This research implies that academic supervision needs to be carried out through planned, systematic, and local culture-based stages, "able sitting." Values such as deliberation, mutual respect, mutual reminding, mutual glorification, and cooperation are expected to enrich the implementation of academic supervision and improve the quality of PAI learning in madrasas.
Implementation of Progressive Islamic Education from KH. Ahmad Dahlan's Emancipation Perspective in Progressive Islamic Education Samsuriadi, Samsuriadi; Rama, Bahaking; Malli, Rusli; Mawardi, Amirah
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 13 No. 1 (2024): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v13i01.7482

Abstract

This research will examine KH. Ahmad Dahlan's thoughts on progressive Islamic education, including the development of religious education. This research uses a qualitative approach with literature analysis to examine various works and thoughts of KH Ahmad Dahlan. The research findings are that KH Ahmad Dahlan's thoughts on progressive Islamic education emphasize the development of socio-emotional, intellectual, moral, and creative potential. The concept of interfaith education that he promoted education does not discriminate against religion, allowing Muhammadiyah schools to accept students from various religious backgrounds. In addition, the implementation of KH. Ahmad Dahlan's thought leads three main concepts: humanization, liberalization, and emancipation perspectives. The humanization perspective emphasizes gender equality in education, the liberalization perspective on awareness of social reality and local culture, and the emancipation perspective on individual liberation from stagnant thinking.
POLA PEMBINAAN KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI MTS. MUHAMMADIYAH CAMBAJAWAYA DESA SENGKA KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN KABUPATEN GOWA Dani, Fitrah; Mawardi, Amirah
PILAR Vol. 10 No. 2 (2019): JURNAL PILAR, DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/1wkdqx08

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk kegiatan ekstrakurikuler di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya Desa Sengka Kecamatan Bontonompo Selatan Kab.Gowa, untuk mengetahui pola pembinaan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya Desa Sengka Kecamatan Bontonompo Selatan Kab.Gowa, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembinaan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler Di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya Desa Sengka Kecamatan Bontonompo Selatan Kab.Gowa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah Kepala Sekolah, Guru serta Pembina Ekstrakurikuler. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian dapat dirangkum sebagai berikut: Bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya yaitu: 1) Kegiatan yang rutin dilaksanakan (Pramuka/HW, Kegiatan Keagamaan meliputi sholat dhuhur berjamaah serta kultum, dan kegiatan upacara bendera setiap hari senin). Kegiatan yang tidak rutin yaitu: tapak suci putra, pelatihan ilmu tajwid, upacara di hari-hari nasional serta peringatan hari-hari besar Islam. 2) Pola pembinaan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain pola pembiasaan, demonstrasi, keteladanan, pemberian nasehat, dan berkelompok dalam kegiatan kepramukaan. Dalam pelaksanaan pembinaan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler sudah menunjukkan karakter siswa menjadi lebih baik yang dapat terlihat dari tingkah laku siswa. 3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain faktor pendukung: motivasi dari siswa, dukungan dari orang tua, dan dukungan dari sekolah. Faktor penghambatnya yaitu: Pergaulan siswa, masalah waktu, jarak tempat tinggal yang jauh, sarana dan prasarana yang kurang memadai, keadaan orang tua, dan faktor kemalasan dari siswa.Kata Kunci: Pembinaan Karakter Siswa; Kegiatan Ekstrakurikuler
Membaca Al-Quran dan Kecerdasan Spiritual: Sebuah Studi Pada Santri Pondok Pesantren Khairul Ummah Kabupaten Bantaeng Mawardi, Amirah
PILAR Vol. 14 No. 1 (2023): JURNAL PILAR, JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/e5g4fp63

Abstract

Kecerdasan, baik intelektual maupun spiritual, memiliki peran penting dalam kehidupan individu dan pengembangan potensi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kebiasaan membaca Al-Quran dan pengembangan kecerdasan spiritual santri di Pondok Pesantren Khairul Ummah, Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis teks untuk memahami bagaimana kebiasaan membaca Al-Quran memengaruhi perkembangan kecerdasan spiritual santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri yang secara rutin membaca Al-Quran cenderung memiliki kecerdasan spiritual yang lebih tinggi. Kegiatan membaca Al-Quran membantu mereka memahami ajaran Islam, refleksi, introspeksi, dan kontemplasi nilai-nilai spiritual. Pondok Pesantren Khairul Ummah menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung praktik keagamaan, memfasilitasi aktivitas membaca Al-Quran secara teratur, yang pada gilirannya membantu mereka mengembangkan kecerdasan spiritual yang lebih tinggi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pentingnya praktik membaca Al-Quran dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan menggarisbawahi peran lembaga pendidikan Islam dalam membentuk karakter dan kecerdasan spiritual individu. Kesimpulannya, membaca Al-Quran secara rutin adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan spiritual dan membantu individu menghadapi tantangan zaman dengan lebih baik.Kata Kunci: Membaca Al-Qur’an; Kecerdasan Spiritual, santri
POLA PEMBINAAN KARAKTER MELALUI EKSTRAKURIKULER PESERTA DIDIK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR Astitah, Andi; Mawardi, Amirah; M., Nurhidaya
PILAR Vol. 11 No. 1 (2020): JURNAL PILAR, JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/k7az4d31

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alternatif untuk pembentukan karakter peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang membawahi semua ekstrakurikuler, Ekstrakurikuler yang wajib ada di sekolah Muhammadiyah adalah Hizbul Wathan (HW) dan tapak suci, dan ekstrakuikuler tambahan yaitu Palang Merah Remaja (PMR), Futsal, marching band, dan allughatul ‘arabiyah. Program rutin di sekolah yaitu pembelajaran MBTA setiap hari sebelum pembelajaran dimulai, sholat duha sebelum jam istirahat dan sholat zuhur secara berjamaah. Pola pembinaan karakter peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain pola pembiasaan, demonstrasi, keteladanan, pemberian nasihat, dan berkelompok dalam kegiatan kepramukaan.  Dalam pelaksanaan pembinaan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler sudah menunjukkan karakter peserta didik menjadi lebih baik yang dapat terlihat dari tingkah laku peserta didik. Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan karakter peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain yaitu: semangat dari peserta didik itu sendiri dan dukungan dari sekolah yang mewajibkan setiap peserta didik memiliki ekstrakurikuler. Sedangkan faktor penghambat adanya pembinaan karakter peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler yaitu: pergaulan peserta didik yang terkadang ikut-ikutan dengan temannya, masalah waktu, orang tua yang kurang mendukung, sarana dan prasarana yang kurang memadai serta faktor kemalasan dari peserta didik itu sendiri.Kata Kunci: Pembinaan Karakter; Peserta Didik; Kegiatan Ekstrakurikuler
Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran PAI Mawardi, Amirah
PILAR Vol. 3 No. 2 (2012): JURNAL PILAR, DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/qeke0h49

Abstract

Komunikasi adalah kunci dari kegiatan pembelajaran PAI. Komunikasi efektif dalam pembelajaran PAI, merupakan proses transformasi pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi, dari pendidik kepada peserta didik, di mana peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menimbulkan perubahan tingkat berlaku menjadi lebih baik. Pendidik adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam pembelajaran, sehingga guru sebagai pendidik dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, agar menghasilkan proses pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, pendidik sebagai unsur yang paling berperan dalam pembelajaran PAI, senantiasa memperhatikan unsur-unsur komunikasi efektif, baik komunikasi dalam bentuk bahasa lisan, maupun lewat pembelajaran. Dalam komunikasi pembelajaran PAI, minimal ada 5 unsur yang terkait, yaitu: 1) komunikator/pendidik; 2) isi pesan/materi pembelajaran; 3) saluran/media pembelajaran; 4) komunikan/penerima pesan (peserta pembelajar); 5) pengaruh/hasil pembelajaran. Kelima hal tersebut sangat membantu proses sukses proses pembelajaranKata kunci: Komunikasi efektif; pembelajaran PAI, Pendidik