Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Bali di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat Mastar, Syahdi; Wijayanti, Nila; Hamdani, Asrul; Budiman, Iksan; Angkasa, M. Aries Zuhri
MuJAgri: Musamus Journal of Agribusiness Vol 6 No 1 (2023): MuJAgri: Musamus Journal of Agribusiness
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mujagri.v6i1.5233

Abstract

Peternak sapi bali di Wilayah Kecamatan Moyo Hulu mempunyai beberapa permasalahan yaitu ketika memasuki musim hujan atau musim tanam peternak mengalami kesulitan dalam mencari pakan untuk ternak karena kebanyakan peternak juga berprofesi sebagai petani. Permasalahan juga terdapat dalam hal biaya produksi, yang berpengaruh terhadap penerimaan serta pendapatan para peternak sapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usaha ternak Sapi Bali di Desa Marga Karya Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini dilakukan di Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. Penentuan sampel peternak responden menggunakan Quota Sampling, yaitu sebanyak 45 responden. Pengumpulan data menggunakan 3 strata berdasarkan kepemilikan ternak, dengan masing-masing strata sebanyak 15 responden. Stara 1 = 1-5 ternak. Strata 2 = 6-10 ternak dan Strata 3 = >10 ternak. Analisis data menggunakan analisis biaya, pendapatan kotor dengan analisis dinamika ternak dan pendapatan bersih. Hasil penelitian menunjukkan rerata pendapatan kotor yang didapatkan oleh peternak sapi bali dari masing–masing strata kepemilikan ternak yaitu pada strata 1 pendapatan kotor peternak sebesar Rp 8.400.000,-/tahun, pada strata 2 pendapatan kotor peternak sebesar Rp 12.125.000,.-/tahun, pada strata 3 pemdapatan kotor peternak sejumlah Rp 15.400.000,.-/tahun, dengan persentase peningkatan pendapatan dari strata 1 ke strata 3 adalah sebesar 83,33%. Rerata pendapatan bersih yang di dapatkan peternak sapi bali yaitu pada strata 1 pendapatan bersih sebesar Rp 7.910.806,-/tahun, pada strata 2 memiliki rerata pendapatan bersih sebesar Rp 11.435.945,-/tahun, dan pada strata 3 memiliki pendapatan bersih sebesar Rp 14.734.644,-/tahun., dengan persentase peningkatan pendapatan dari strata 1 ke strata 3 adalah sebesar 86,26%.
ANALISIS PRODUKSI RUMPUT GAJAH MINI (Pennisetum purpureum cv. Mott) DENGAN JARAK TANAM YANG BERBEDA Ainun, Hasri; Sudirman, S; Budiman, Cecep; Hamdani, Asrul; Mutmainah, Nufus
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v5i2.1065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi rumput gajah mini(Pennisetum Purpureum cv.Mott) dengan jarak tanam yang berbeda.Dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2021 diLaboratorium Bio–Industri Peternakan, menggunakan metode Rancangan AcakKelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok menggunakan rumputgajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan perlakuan jarak tanam yaituT1 (50 x 50 cm), T2 (50 x 75 cm), T3 (50 x 25 cm) dan T4 (75 x 75 cm). Variabelyang diamati tinggi tanaman, jumlah anakan, dan berat segar total dengan analisisdengan analisis of varians, kemudian diuji lanjut menggunakan uji duncan’s newmultiple range test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan hasil yang tidakberbeda nyata pada semua variable. Variabel tinggi tanaman tertinggi adalah padaperlakuan T2 (46.02 cm), untuk jumlah anakan terbanyak adalah pada perlakuanT2 (6.10 buah anakan), berat segar total tertinggi adalah pada perlakuan T2(613.51 gram). Jarak tanam yang berbeda-beda pada semua perlakuan tidakberpengaruh (P>0.05) terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, dan berat segartotal rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott).
PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT BB BIOGEN DILAHAN KERING Tanti Nani, Kristina; Hamdani, Asrul; Budiman, Cecep; Amrullah, Amrullah; Yani, Ahmad; Wahyu Satria, Edi; Fitriza, Anggi
Jurnal Agroteknologi Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan rumput BB biogen dilahan kering. Penelitian ini menggunakan stek tanaman rumput BB biogen siap tanam dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan jarak tanam P0 (25 cm x 25 cm), P1 (25 cm x 50 cm), P2 (50 cm x 50 cm) dan P3 (50 cm x 75 cm). Adapun variabel yang diamati adalah jumlah tunas, tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun dan diameter batang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Variabel pertumbuhan tinggi tanaman nilai tertinggi adalah P1 dengan rata-rata 96.21cm, variabel pertumbuhan panjang daun perlakuan tertinggi adalah P2 dengan rata-rata 34.69cm, variabel pertumbuhan lebar daun menunjukan bahwa perlakuan tertinggi adalah P3 dengan rata-rata 0.63 cm, variabel pertumbuhan diameter batang menunjukan perlakuan tertinggi adalah P2 dengan rata-rata 13.63 cm, dan variabel pertumbuhan jumlah anakan tertinggi adalah P2 dengan rata-rata 2.31 batang, dari semua variabel yang diamati tidak menunjukan berbeda nyata (P>0,05).
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT Pennisetum purpureum Cv. Mott DENGAN PEMBERIAN ABU SEKAM PADI DI LAHAN KERING R, Nuryadin; Amrullah, Amrullah; Hamdani, Asrul; Sukarne, Sukarne
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 2 (2024): Jurnal Agroteksos Agustus 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i2.1144

Abstract

Rumput Pennisetum purpureum cv Mott merupakan jenis rumput yang mempunyai produktivitas dan kandungan gizi yang cukup tinggi dengan kandungan protein 10-15%, serta memiliki palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia. Sekam padi ini dapat diolah menjadi abu sekam sebagai media tanam atau pupuk organik. Abu sekam padi mengandung silika sekitar 87% - 97% berat kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi rumput Pennisetum purpureum cv. Mott dengan pemberian abu sekam padi di lahan kering. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 blok atau kelompok. Menggunakan stek tanaman Pennisetum purpureum cv Mott sejumlah 96 stek yang berumur sekitar dua bulan. Perlakuan dalam penelitian, P0 yaitu rumput Pennisetum purpureum cv Mott tanpa abu sekam padi; P1 yaitu rumput Pennisetum purpureum cv Mott dengan 200 gr abu sekam padi; P2 yaitu rumput Pennisetum purpureum cv Mott dengan 300 gr abu sekam padi; dan P3 yaitu rumput Pennisetum purpureum cv Mott dengan 400 gr abu sekam padi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan abu sekam padi sangat berbeda nyata (p<0,01) untuk parameter jumlah anakan dan tidak berbeda nyata (p>0.05) pada parameter tinggi tanaman dan panjang daun. Sedangkan untuk parameter produksi segar rumput Pennisetum purpureum cv Mott menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05).
INOVASI PEMBUATAN SILASE UNTUK MENGATASI KRISIS PAKAN TERNAK DI DESA SEPUKUR, KECAMATAN LANTUNG, KABUPATEN SUMBAWA Sudirman, S; Budiman, Cecep; Yani, Ahmad; Amrullah, A; Hamdani, Asrul; Fitriza, Anggi; Satria, Edi Wahyu; Pajeri, Novan; Iskandar, Syaifuddin
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2024): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sepukur menghadapi tantangan dalam ketersediaan pakan ternak, terutama dimusim kemarau. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pembuatan silase sebagai solusi penyimpanan pakan jangka panjang yang bernutrisi. Penyuluhan dan praktik pembuatan silase diikuti oleh 18 peternak setempat, yang diperkenalkan pada teknik fermentasi menggunakan bahan lokal seperti jerami padi, rumput odot, dedak pagi, molases dan EM4. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dengan rata-rata skor pre-test sebesar 10,11 meningkat menjadi 11,00 pada post-test, serta peningkatan signifikan secara statistik (p=0,038). Peningkatan pemahaman ini menunjukkan bahwa program ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengolahan pakan ternak yang berkelanjutan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pakan eksternal.
Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Ternak Kambing (Studi Kasus: di CV SG Farm): Analysis of Income and Feasibility of Goat Farming Business (Case Study: at CV SG Farm) S, Sudirman; Sugara, Hartonny Ahmad; Amrullah, A; Budiman, Cecep; Hamdani, Asrul; Yani, Ahmad
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 28 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiiip.v28i1.38139

Abstract

Latar Belakang: Ternak kambing merupakan salah satu ternak yang berkontribusi dalam ketahanan pangan masyarakat sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi peternak, terutama di daerah pedesaan. CV SG Farm merupakan perusahaan peternakan pembibitan dan budidaya ternak kambing yang cukup berkembang tetapi belum melakukan analisa pendapatan dan kelayakan usaha secara komprehensif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui input produksi usaha ternak kambing di CV SG Farm di Desa Dete, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, NTB dan menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha ternak kambing. Metode: Metode penelitian study kasus, pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara wawancara terstruktur menggunakan kuisioner, observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan data primer, sedangkan data sekunder diperoleh dengan melakukan study literatur, membaca dari berbagai buku, internet, serta media cetak atau media elektronik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan input produksi dalam pembibitan dan budidaya ternak kambing di CV SG Farm didukung oleh desain kandang yang efisien, pakan seimbang, dan pemilihan indukan berkualitas. Proses reproduksi dilakukan secara alami dengan pengelolaan yang baik, serta tenaga kerja yang terorganisir. Jumlah pendapatan Rp 103.000.000/tahun. Kelayakan usaha seperti R/C Ratio nilai 2,14, B/C Ratio 1,14, NPV nilai Rp. 37.858.622,00, IRR nilai 10,26%, PP nilai 2,8 tahun, ROI nilai 113,74%, dan rentabilitas modal sendiri nilai 35.94%. BEP produksi nilai titik impas produksi 31 ekor dan BEP harga Rp 1.378.787,88. Kesimpulan: Usaha peternakan kambing CV SG Farm dinyatakan layak dilanjutkan. Kreteria investasi seperti R/CR, B/CR, NPV, IRR, dan ROI menunjukkan potensi keuntungan yang baik dengan waktu pengembalian modal cepat. Meskipun rentabilitas modal sendiri tidak terlalu tinggi, hal ini masih dapat diterima karena usaha tetap menguntungkan secara keseluruhan. Resiko usaha relatif rendah karena BEP tercapai pada level penjualan yang tidak terlalu tinggi, sehingga potensi jangka panjangnya terlihat baik.