Fauziah, Khopipah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Usaha-Usaha Perbaikan Ekonomi Era Demokrasi Liberal (1950-1959) Fauziah, Khopipah
Journal of Indonesian History Vol 11 No 2 (2023): Journal of Indonesian History
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jih.v11i2.74936

Abstract

Pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal berdampak terhadap pemerintahan terutama dalam bidang ekonomi. Perubahan-perubahan ini akibat dari sering bergantinya kebijakan sesuai dengan kabinet yang berkuasa. Maka pada tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tiga rumusan masalah pokok yaitu: (1) Kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh kabinet-kabinet yang sedang berkuasa; (2) Pelaksanaan kebijakan ekonomi; (3) Dampak yang ditimbulkan dari kebijakan ekonomi tersebut. Penulisan artikel ini menggunakan analisis sumber, kritik sumber, penafsiran dan penulisan (historiografi). Adapun hasil dari penulisan ini yaitu (1) Kebijakan ekonomi yang diterapkan berbeda-beda di setiap kabinet misalnya seperti Gunting Syarifuddin, Gerakan Benteng, Nasionalisasi De Javasche Bank, Gerakan Ali-Baba, Persetujuan Finansial Ekonomi, Rencana Pembangunan Lima Tahun dan Musyawarah Nasional Pembangunan. (2) Dalam pelaksanaannya, usaha-usaha perbaikan ekonomi ini mengalami kegagalan. (3) Adapun dampaknya yaitu berpengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Kata Kunci: Demokrasi Liberal, Gunting Syarifuddin, Gerakan Benteng, Ali-Baba
STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen): DARI KESADARAN NASIONAL MENUJU KEMERDEKAAN INDONESIA Fauziah, Khopipah; Aldi Cahyono, Rizki; Rozianna Putri, Lamia; Hanifah Febriana, Rizka; Sokheh, Mukhamad; Romadi, Romadi
ISTORIA : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah Vol 20, No 2 (2024): ISTORIA Edisi September 2024, Vol. 20. No.2
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah penindasan kolonial, muncul sebuah gerakan kesadaran hingga mendesak cita-cita persatuan menuju kemerdekaan yang bermula dari diskusi-diskusi mahasiswa STOVIA, sebuah sekolah kedokteran pribumi yang memberikan gebrakkan perbaikan nasib bangsa Indonesia. Rumusan masalah dalam artikel ini mengkaji awal mula penyadaran akan menentang kolonialisme, termasuk peranan beberapa tokoh-tokoh alumni STOVIA, hingga bagaimana kaitan STOVIA dengan kemerdekaan bangsa. Menggunakan metode penelitian sejarah dengan pengambilan data studi lapangan Museum Kebangkitan Nasional hingga studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya peranan mahasiswa STOVIA sebagai perintis menumbuhkan kesadaran perubahan atas korelasi profesi dokter yang mampu mengkaji kondisi ‘tubuh’ sosial bangsa melalui kajian atas kondisi kesehatan masyarakatnya. Beberapa lulusan STOVIA terpanggil menyuarakan pergerakan demi perbaikan. Pergerakan dari lingkungan STOVIA berlanjut sebagai urgensi konsepsi persatuan melalui Manifesto Politik 1925 dan Ikrar Sumpah Pemuda 1945. Pandangan kesadaran berlanjut menuju pentingnya kemerdekaan Indonesia dengan puncaknya pada peristiwa proklamasi yang disempurnakan kembali melalui euforia mempertahankan kemerdekaan hingga mencapai kemerdekaan secara sempurna pada 1950.