Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

CHARACTERISTICS AND DISTINCTIONS OF ISLAMIC EDUCATION IN ACTUAL, FACTUAL AND PLURALIST ISLAMIC DISCOURSE Lalu Gede Muhammad Zainuddin Astani; Prosmala Hadisaputra; Muh. Zulkifli
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2023): September-Desember
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v3i2.84

Abstract

This article discusses the features and characteristics of Islamic education in actual, factual, and pluralist Islamic discourse. This article includes a literature review, where the initial investigation was carried out through searching on Google and Google Scholar. The author has not found articles that comprehensively discuss actual, factual, and pluralist Islam in the search process. This article aims to answer one problem formulation, namely how the concept of Islam is actual, factual, and plural in the context of Islamic education. The results of the analysis show that 1) actual Islamic education can be understood as contextual, contemporary, and heretical education. Its distinction is Islamic education based on trending, urgent, and futuristic topics; 2) Factual Islamic education is Islamic education based on facts, reality, and the necessity of a nation that lives in diversity. The distinction is that Islamic education is based on reality or necessity and based on truth. Inevitability can be seen from the geographical location, religion, ethnicity, customs, language, social and culture. Truth-based means that Islamic education is practised based on a scientific process; 3) Pluralist Islamic education, namely education, accommodates multicultural values, peace, inclusiveness, and deradicalisation.
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM PENCEGAHAN PRILAKU BULLIYING DI SDN 1 SURABAYA KECAMATAN SAKRA TIMUR Ugus Liana Safira; Muh. Zulkifli; Samiin Hadi Harianto
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v4i1.440

Abstract

Perilaku bullying di sekolah dasar merupakan masalah sosial yang mendalam dengan dampak yang signifikan pada kesejahteraan siswa dan lingkungan belajar secara keseluruhan. Kepala sekolah memegang peran kunci dalam upaya pencegahan dan penanganan bullying di lingkungan sekolah. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam pencegahan perilaku bullying di sekolah dasar. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala sekolah dan analisis dokumen kebijakan sekolah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pencegahan bullying dan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, termasuk implementasi kebijakan sekolah yang jelas, pelatihan staf, serta kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat. Namun, tantangan dalam implementasi program pencegahan juga diidentifikasi, termasuk keterbatasan sumber daya dan dukungan yang tidak konsisten. Studi ini memberikan wawasan yang berharga tentang peran kepala sekolah dalam pencegahan bullying di sekolah dasar dan menyoroti pentingnya dukungan yang berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif bagi semua siswa
Pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat Desa Betao Riase melalui program KKN Etnografi: Studi kasus di Kecamatan Pitu Riawa Mutiara Wulandari; Mardatillah; Surya Baskara Jaya; M. Adely Ihsan; Muhammad Rigan Yusri; Mentari Nur Arafah; Muh. Zulkifli; Rahmat; Eka Mawarni; M. Aldi Muhtadibillah; Bahruddin; Suherman
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : P3HKI - Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jdm.v6i1.3817

Abstract

The ethnographic Community Service Program (KKN) in Betao Riase Village, Pitu Riawa District, Sidenreng Rappang Regency, was designed to address the socio-economic challenges of rural communities that rely on agricultural products without added value. Through an ethnographic approach, the KKN team conducted participatory observations and in-depth interviews to understand the local social and cultural structures as a basis for intervention. During the 40-day implementation, the program focused on four main areas: education and religion, facilities and infrastructure, economy and industry, and social and community. The results of the program include improving students' literacy skills, participation in religious activities, production of durian jam as an MSME product, and training in liquid organic fertilizer to support sustainable agriculture. Cooperation activities and the celebration of the 76th Anniversary of the Republic of Indonesia also strengthened the social cohesion of the community. Evaluations showed an increase in household income of up to 28.6%, a decrease in waste volume of up to 40%, and high community participation. This article confirms that the ethnographic approach in KKN is able to encourage community independence through collaboration between academics and residents, and provide a basis for development policies based on local potential and ecological awareness.
PENGARUH METODE COURSE REVIEW HOREY (CRH) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA Arnita Rosniayanti; M. Ikwanul Hakim; Muh. Zulkifli
Maulana Atsani: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah (PKPPI) Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/4x8q6a65

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Corse Review Horay terhadap motivasi belajar di MTs.N 2 Lombok Tengah tahun pelajaran 2023/2024. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Simple Random Sampling. Sampel yang diambil sejumlah 152 siswa dari populasi 255 siswa kelas VII. Variabel penelitian yang digunakan variable independent yaitu metode Course Review Horay dan variable dependent yaitu motivasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Eksperimen. Metode eksperimen yaitu metode yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan (variable independent) terhadap variable hasil (variable dependen) dalam kondisi yang terkendalikan. Tehnik analisis data yang digunakan adalah uji banding dengan rumus Independent Sample T-Test dengan taraf signifikansi 5% d. Hasil penelitian menunjukkan pada data pretest tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai sig.(2-Talled) yaitu 0,403 > 0,05 dan pada data postest terdapat perbedaan motivasi belajar setelah diterapkannya metode CRH yang ditunjukkan dengan nilai Sig.(2-Talled) yaitu 0,001 < 0,05. Kesimpulan yang bisa ditarik dari analisis data tersebut adalah terdapat pengaruh penerapan metode Course Review Horay terhadap peningkatan motivasi belajar siswa di MTs.N 2 Lombok Tengah yang ditunjukkan dengan bertambahnya tingkat kefokusan siswa saat mengikuti pembelajaran, meningkatnya antusias belajar siswa