Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Application Of Digital Tourism Technology In Efforts To Increase The Tourism Attractiveness Of Kampung Batik Laweyan Surakarta City Yuliatmojo, Widyantoro; Maharani, Ariza Fitria
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Multidisiplin Sahombu, 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Surakarta is famous for its many interesting attractions, ranging from culture, history, to culinary. One of the destinations that should not be missed is Kampoeng Batik Laweyan, a cultural heritage and famous batik home industry tour in Indonesia. As a favorite tourist destination for local and foreign tourists, Kampoeng Batik Laweyan continues to innovate by utilizing digital technology. This effort was made by Kampoeng Batik Laweyan Development Forum (FPKBL) to increase tourist attraction. The author uses descriptive research with a qualitative approach. This research examines how the application of digital tourism technology in Kampoeng Batik Laweyan. The results show that FPKBL utilizes various digital platforms, such as websites and social media, to provide the latest information about Kampoeng Batik, including contact persons to facilitate communication with visitors. The application of digital technology has proven to be effective in increasing the tourism attractiveness of Kampoeng Batik Laweyan. It shows that the combination of tradition and digital innovation can be the key to success in developing an attractive and sustainable tourist destination.
Partisipasi Masyarakat Dalam Akuntabilitas Pengelolaan Dana Sebagai Percepatan Pembangunan Desa Di Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo Pramuktisari, Nindita; Yuliatmojo, Widyantoro
ProBank Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/probank.v8i1.1449

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana masyarakat umum terlibat dalam Pengelolaan Dana Desa sebagai sarana percepatan pembangunan desa. Pendekatannya mengandalkan analisis kualitatif naratif, dan masukan dari kepala desa dan warga masyarakat juga diperhatikan. Temuan studi yang akan dilakukan akan menunjukkan bahwa warga Desa Tuban memiliki motivasi yang kuat untuk berkontribusi pada pertumbuhan Dana Desa dengan memastikan proses pembangunan berjalan lancar. Tidak hanya dalam hal perencanaan, pelaksanaan, atau pemantauan, tetapi juga, dan ini lebih penting lagi, karena kesadaran warga untuk terlibat dalam menciptakan desa adalah solusi untuk mempercepat proses pembangunan desa, warga desa didorong untuk ikut berpartisipasi.
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING DENGAN METODE STORY TELLING BAGI SISWA BALAI LATIHAN KERJA (BLK) SURAKARTA Yuliatmojo, Widyantoro; Wijayanti, Christina Nur; Rahayu, Cicilia Puji
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.456 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v2i2.68

Abstract

Abstrak : Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta mempunyai tugas dan fungsi meningkatkan kompetensi keahlian melalui pelatihan dan sertifikasi, uji kompetensi bagi tenaga kerja, serta meningkatkan Kerjasama dengan industri dan dunia usaha untuk penyesuaian kualitas pelatihan serta penempatan lulusan. Melalui koordinasi awal diperoleh informasi bahwa siswa peserta didik di BLK Surakarta selama ini lebih fokus pada keahlian yang diajarkan sesuai jurusan yang ditempuh, padahal untuk persiapan masuk ke dunia kerja diperlukan softskill tambahan, salah satunya adalah public speaking. Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Surakarta memberikan penyuluhan dan pelatihan public speaking dengan metode story telling bagi siswa Jurusan Bisnis & Manajemen BLK Surakarta dengan harapan para siswa dapat meningkatkan keterampilannya dalam presentasi efektif maupun kepercayaan diri untuk berani berbicara di depan umum. Dengan berbekal softskilll tersebut, diharapkan para siswa Jurusan Bisnis & Manajemen BLK Surakarta benar-benar siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan stry telling. Ceramah ini dilakukan dengan pemaparan materi oleh tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Surakarta. Diskusi dilakukan berbarengan dengan pemaparan materi dengan model tanya jawab oleh peserta maupun tim pengabdian. Sedangkan pelaksanaan praktekpublic speaking menggunakan metode story telling. Materi kegiatan ini meliputi tentang kecakapan presentasi efektif, public speaking dan how to spek to inform. Memberikan pemahaman dan pelatihan bagaimana seharusnya melakukan presentasi efektif dan public speaking. Kata kunci: public speaking, presentasi efektif, story telling ABSTRACT: The Surakarta Vocational Training Center (BLK) has the task and function of increasing skill competency through training and certification, competency testing for the workforce, as well as increasing cooperation with industry and the business world to adjust the quality of training and placement of graduates. Through initial coordination, information was obtained that students at BLK Surakarta have been more focused on the skills taught according to the majors taken, even though in preparation for entering the world of work additional soft skills are needed, one of which is public speaking. Based on this, the community service team at the University of Surakarta provided public speaking counseling and training with the story telling method for students of the Surakarta BLK Business & Management Department with the hope that the students could improve their skills in effective presentations as well as the confidence to dare to speak in public. Armed with these soft skills, it is hoped that the students of the Business & Management Department of BLK Surakarta are truly ready to face the real world of work. The methods used in this activity are lectures, discussions and stry telling. This lecture was carried out with material presentation by the community service team at the University of Surakarta. The discussion was carried out simultaneously with the presentation of the material with a question and answer model by the participants and the service team. While the implementation of public speaking practice uses the story telling method. The material for this activity includes effective presentation skills, public speaking and how to spec to inform. Provide understanding and training on how to do effective presentations and public speaking. Keywords: public speaking, effective presentation, story telling
PENYULUHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DI KELURAHAN GEDANGAN Yuliatmojo, Widyantoro; Setiawan, Ali Arif; Wijayanti, Christina Nur; Pramuktisari, Nindita; Utami, Anita Tri; Rahayu, Cicilia Puji
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v3i2.98

Abstract

Abstrak: Kelurahan Gedangan berada di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo dan dipimpin oleh Bapak Lurah Srinoto, SP. Kelurahan Gedangan ikut serta berpartisipasi dalam Pembangunan Indonesia dengan memberdayakan wanita dalam suatu organasisasi kemasyarakatan yaitu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dipimpin oleh Ibu Lurah Sri Rokhimah. Pengurus PKK Kelurahan Gedangan terdiri dari Kader Pengurus PKK tingkat RT, yang sebagian besar merupakan ibu-ibu muda berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Pada waktu pertama melakukan koordinasi untuk menggali informasi tentang kegiatan rutin PKK Kelurahan Gedanagan dan kesejahteraan para kader PKK, diperoleh keterangan bahwa sebagian besar kader mengandalkan gaji suami dalam memenuhi keperluan hidup sehari-hari. Pada jaman sekarang ini, kebutuhan keluarga untuk biaya makan, pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan dan lainnya sangatlah besar. Guna menigkatkan kesejahteraan keluarga, tidak ada salahnya apabila para ibu kader ini membantu memberikan tambahan penghasilan. Pada waktu koordinasi juga diperoleh informasi bahwa para ibu muda banyak yang mempunyai akun sosial media seperti Whatsapp, facebook, Instagram sebagai media bersilaturahmi online. Berdasarkan kondisi seperti itu, tim pengabdian kepada Masyarakat Universitas Surakarta tergerak hatinya untuk membantu memberikan penyuluhan dan pelatihan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media promosi online yang sederhana mengingat para kader juga memiliki akun sosial media. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah, disertai tanya jawab peserta dan pelatihan membuat promosi melalui Whatsapp, facebook, Instagram yang paling popular bagi para kader. Hasil pengabdian ini, dapat menambah wawasan para kader dalam memanfaatkan platform Whatsapp, facebook, Instagram untuk melakukan promosi dan beberapa kader sudah mewujudkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kata Kunci: teknologi informasi, kesejahteraan, Kelurahan Gedangan Abstract : Gedangan Village is in Grogol District, Sukoharjo Regency and is led by Lurah Srinoto, SP. Gedangan Village participates in Indonesian Development by empowering women in a community organization, namely Family Welfare Development (PKK) led by Village Head Sri Rokhimah. The Gedangan Village PKK management consists of RT level PKK management cadres, most of whom are young mothers who work as housewives. At the first time of coordinating to dig up information about the routine activities of the Gedanagan Village PKK and the welfare of PKK cadres, information was obtained that most of the cadres relied on their husband's salary to meet their daily living needs. In this day and age, family needs for food, education, health, social and other expenses are very large. In order to improve family welfare, there is nothing wrong if these cadre mothers help provide additional income. During the coordination, information was also obtained that many young mothers had social media accounts such as Whatsapp, Facebook, Instagram as a medium for online communication. Based on such conditions, the University of Surakarta Community Service team was moved to help provide counseling and training using information technology as a simple online promotional medium considering that the cadres also have social media accounts. Service activities are carried out using the lecture method, accompanied by questions and answers from participants and training in making promotions via Whatsapp, Facebook, Instagram which are the most popular for cadres. The results of this service can broaden the cadres' insight in utilizing the Whatsapp, Facebook, Instagram platforms to carry out promotions and several cadres have implemented this in their daily lives so that they can improve family welfare. Keywords: information technology, walfare, Gedangan Village
Implementation Of The Srikandi Application In Supporting The Management Information System And Administration Of Correspondence In The Administration Section At The Surakarta Central General Hospital Yuliatmojo, Widyantoro; Utami, Anita Tri; Pramuktisari, Nindita; Munawar, Muslim
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Multidisiplin Sahombu (2025)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the Circular Letter of the Secretary General of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia number: HK.02.02/III/15086/2021, it is stated that every Central Work Unit/Technical Implementation Unit within the Ministry of Health must use the Electronic Official Manuscript Management Application (TNDE) for managing incoming and outgoing official manuscripts, including providing dispositions and checking outgoing official manuscripts. The application in question is Srikandi which is expected to provide better correspondence results so that information can be conveyed optimally. This study was located in the Administration Section of the Surakarta Central General Hospital. This study is descriptive and uses qualitative techniques to explain the adoption of the Srikandi application in facilitating the management information system and administrative communication in the administration section of the Surakarta Central General Hospital. Data collection methods include interviews, observations, and documentation. This study uses a triangulation approach for data validation. From the results of the study, it was found that the implementation of the Srikandi application in supporting the management information system and administrative correspondence of the administration section was quite good, although there were still user units who did not understand this application. Users are expected to open this application as often as possible so that information is not obstructed and correspondence services are better.
Penyuluhan Peran Generasi Milenial Sebagai Kader Bela Negara Pada Karang Taruna/Sinoman Taruna Jati Sutanto, Djoko; Yuliatmojo, Widyantoro; Utami, Anita Tri; Pramuktisari, Nindita; Wijayanti, Christina Nur; Prihanto, Roni
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/pef1h740

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat di “Karang Taruna/Sinoman Taruna Jati” bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bela negara kepada pengurus dan anggotanya, agar mereka lebih memahami peran mereka sebagai generasi milenial. Kegiatan ini mencakup penyuluhan mengenai tantangan yang dihadapi bangsa, serta peran yang dapat dilakukan oleh anggota dalam upaya bela negara. Pengabdian ini menggunakan metode presentasi dan tanya jawab tentang generasi milenial dan bela negara. Penyuluhan tentang Peran Generasi Milenial Sebagai Kader Bela Negara mempunyai maksud untuk memberikan wacana pentingnya generasi muda mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan pada era industri 4.0 menuju era 5.0 serta bonus demografi yang akan dialami oleh Indonesia pada tahun 2045 di rumah salah satu warga di RT. 03, RW. 17 Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten berjalan dengan lancar.
BELAJAR PUBLIC SPEAKING OMK ST. BONIFASIUS: HOW TO SPEAK WITH CONFIDENCE AND IMPACTFULL Yuliatmojo, Widyantoro; Wijayanti, Christina Nur
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.581 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v2i1.44

Abstract

Abstrak:Orang Muda Katolik (OMK) adalah paguyuban pemuda dan pemudi Katolik. OMK menjadi salah satu wadah bagi muda mudi katolik untuk belajar berorganisasi. Tahun 2021 terjadi pergantian kepengurusan baru setelah OMK Bonifasius mengalami kemandegan. Pengurus baru yang terbentuk merupakan anggota baru yang belum memiliki banyak pengalaman dan ketrampilan. Setelah analisa dari para anggota, ketrampilan yang paling mendesak untuk mendapat pembekalan adalah ketrampilan public speaking dan kepemimpinan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan kepercayaan diri anggota OMK dalam berbicara di depan umum. Dengan adanya permasalahan ini maka pengurus bekerjasama dengan Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Surakarta untuk memberikan pelatihan. Harapannya, sebagai generasi muda yang penuh harapan mereka memiliki ketrampilan yang baik di dalam berbicara di depan umum, sehingga ketika mereka berada baik di gereja, sekolah, lingkungan kampus, lingkungan tempat bekerja maupun di masyarakat mampu dan percaya diri untuk berbicara. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah, diskusi, dan latihan story telling. Ceramah dilakukan dengan pemaparan materi dari para narasumber dengan presentasi sebagai media penyampaiannya. Sedangan story telling dilakukan dengan praktek dari para pengurus dengan menceritakan pengalaman mereka atau berbicara tentang suatu tema tertentu di hadapan pada peserta. Materi yang diberikan berkaitan dengan pemahaman public speaking, jenis public speaking, serta teknik presentasi yang efektif. Dari kegiatan ini anggota OMK berani untuk bercerita di hadapan teman-temannya dan beberapa dari mereka bahkan mampu menceritakan materi dengan baik dan terkonsep setelah mendengarkan materi yang sudah diberikan sebelumnya.