Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Dalam Akuntabilitas Pengelolaan Dana Sebagai Percepatan Pembangunan Desa Di Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo Pramuktisari, Nindita; Yuliatmojo, Widyantoro
ProBank Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/probank.v8i1.1449

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana masyarakat umum terlibat dalam Pengelolaan Dana Desa sebagai sarana percepatan pembangunan desa. Pendekatannya mengandalkan analisis kualitatif naratif, dan masukan dari kepala desa dan warga masyarakat juga diperhatikan. Temuan studi yang akan dilakukan akan menunjukkan bahwa warga Desa Tuban memiliki motivasi yang kuat untuk berkontribusi pada pertumbuhan Dana Desa dengan memastikan proses pembangunan berjalan lancar. Tidak hanya dalam hal perencanaan, pelaksanaan, atau pemantauan, tetapi juga, dan ini lebih penting lagi, karena kesadaran warga untuk terlibat dalam menciptakan desa adalah solusi untuk mempercepat proses pembangunan desa, warga desa didorong untuk ikut berpartisipasi.
PENYULUHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DI KELURAHAN GEDANGAN Yuliatmojo, Widyantoro; Setiawan, Ali Arif; Wijayanti, Christina Nur; Pramuktisari, Nindita; Utami, Anita Tri; Rahayu, Cicilia Puji
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v3i2.98

Abstract

Abstrak: Kelurahan Gedangan berada di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo dan dipimpin oleh Bapak Lurah Srinoto, SP. Kelurahan Gedangan ikut serta berpartisipasi dalam Pembangunan Indonesia dengan memberdayakan wanita dalam suatu organasisasi kemasyarakatan yaitu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dipimpin oleh Ibu Lurah Sri Rokhimah. Pengurus PKK Kelurahan Gedangan terdiri dari Kader Pengurus PKK tingkat RT, yang sebagian besar merupakan ibu-ibu muda berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Pada waktu pertama melakukan koordinasi untuk menggali informasi tentang kegiatan rutin PKK Kelurahan Gedanagan dan kesejahteraan para kader PKK, diperoleh keterangan bahwa sebagian besar kader mengandalkan gaji suami dalam memenuhi keperluan hidup sehari-hari. Pada jaman sekarang ini, kebutuhan keluarga untuk biaya makan, pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan dan lainnya sangatlah besar. Guna menigkatkan kesejahteraan keluarga, tidak ada salahnya apabila para ibu kader ini membantu memberikan tambahan penghasilan. Pada waktu koordinasi juga diperoleh informasi bahwa para ibu muda banyak yang mempunyai akun sosial media seperti Whatsapp, facebook, Instagram sebagai media bersilaturahmi online. Berdasarkan kondisi seperti itu, tim pengabdian kepada Masyarakat Universitas Surakarta tergerak hatinya untuk membantu memberikan penyuluhan dan pelatihan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media promosi online yang sederhana mengingat para kader juga memiliki akun sosial media. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah, disertai tanya jawab peserta dan pelatihan membuat promosi melalui Whatsapp, facebook, Instagram yang paling popular bagi para kader. Hasil pengabdian ini, dapat menambah wawasan para kader dalam memanfaatkan platform Whatsapp, facebook, Instagram untuk melakukan promosi dan beberapa kader sudah mewujudkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kata Kunci: teknologi informasi, kesejahteraan, Kelurahan Gedangan Abstract : Gedangan Village is in Grogol District, Sukoharjo Regency and is led by Lurah Srinoto, SP. Gedangan Village participates in Indonesian Development by empowering women in a community organization, namely Family Welfare Development (PKK) led by Village Head Sri Rokhimah. The Gedangan Village PKK management consists of RT level PKK management cadres, most of whom are young mothers who work as housewives. At the first time of coordinating to dig up information about the routine activities of the Gedanagan Village PKK and the welfare of PKK cadres, information was obtained that most of the cadres relied on their husband's salary to meet their daily living needs. In this day and age, family needs for food, education, health, social and other expenses are very large. In order to improve family welfare, there is nothing wrong if these cadre mothers help provide additional income. During the coordination, information was also obtained that many young mothers had social media accounts such as Whatsapp, Facebook, Instagram as a medium for online communication. Based on such conditions, the University of Surakarta Community Service team was moved to help provide counseling and training using information technology as a simple online promotional medium considering that the cadres also have social media accounts. Service activities are carried out using the lecture method, accompanied by questions and answers from participants and training in making promotions via Whatsapp, Facebook, Instagram which are the most popular for cadres. The results of this service can broaden the cadres' insight in utilizing the Whatsapp, Facebook, Instagram platforms to carry out promotions and several cadres have implemented this in their daily lives so that they can improve family welfare. Keywords: information technology, walfare, Gedangan Village
Implementation Of The Srikandi Application In Supporting The Management Information System And Administration Of Correspondence In The Administration Section At The Surakarta Central General Hospital Yuliatmojo, Widyantoro; Utami, Anita Tri; Pramuktisari, Nindita; Munawar, Muslim
Jurnal Multidisiplin Sahombu Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Multidisiplin Sahombu (2025)
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the Circular Letter of the Secretary General of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia number: HK.02.02/III/15086/2021, it is stated that every Central Work Unit/Technical Implementation Unit within the Ministry of Health must use the Electronic Official Manuscript Management Application (TNDE) for managing incoming and outgoing official manuscripts, including providing dispositions and checking outgoing official manuscripts. The application in question is Srikandi which is expected to provide better correspondence results so that information can be conveyed optimally. This study was located in the Administration Section of the Surakarta Central General Hospital. This study is descriptive and uses qualitative techniques to explain the adoption of the Srikandi application in facilitating the management information system and administrative communication in the administration section of the Surakarta Central General Hospital. Data collection methods include interviews, observations, and documentation. This study uses a triangulation approach for data validation. From the results of the study, it was found that the implementation of the Srikandi application in supporting the management information system and administrative correspondence of the administration section was quite good, although there were still user units who did not understand this application. Users are expected to open this application as often as possible so that information is not obstructed and correspondence services are better.
Penyuluhan Peran Generasi Milenial Sebagai Kader Bela Negara Pada Karang Taruna/Sinoman Taruna Jati Sutanto, Djoko; Yuliatmojo, Widyantoro; Utami, Anita Tri; Pramuktisari, Nindita; Wijayanti, Christina Nur; Prihanto, Roni
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/pef1h740

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat di “Karang Taruna/Sinoman Taruna Jati” bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bela negara kepada pengurus dan anggotanya, agar mereka lebih memahami peran mereka sebagai generasi milenial. Kegiatan ini mencakup penyuluhan mengenai tantangan yang dihadapi bangsa, serta peran yang dapat dilakukan oleh anggota dalam upaya bela negara. Pengabdian ini menggunakan metode presentasi dan tanya jawab tentang generasi milenial dan bela negara. Penyuluhan tentang Peran Generasi Milenial Sebagai Kader Bela Negara mempunyai maksud untuk memberikan wacana pentingnya generasi muda mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan pada era industri 4.0 menuju era 5.0 serta bonus demografi yang akan dialami oleh Indonesia pada tahun 2045 di rumah salah satu warga di RT. 03, RW. 17 Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten berjalan dengan lancar.
TANTANGAN DAN PELUANG ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) PADA SISTEM BIROKRASI Utami, Anita Tri; Pramuktisari, Nindita
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol. 24 No. 2 (2024): JAP : Vol. 24, No. 2, Agustus 2023 - Januari 2024
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil dan pembahasan kajian studi, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan buatan mempunyai peranan yang signifikan terhadap perkembangan birokrasi digital di Indonesia. Salah satu isunya adalah teknis, isu lainnya adalah etika, isu ketiga adalah keamanan, dan keempat adalah sumber daya manusia. Setiap orang di dunia mengakui kecerdasan buatan sebagai alat strategis, bahkan dalam bidang birokrasi. Setiap negara, termasuk Indonesia, mempunyai rencana nasional mengenai kecerdasan buatan (AI), dan dalam strategi ini, terdapat potensi interaksi positif antara teknologi dan manusia. Meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan produktivitas manusia dengan memfasilitasi keterlibatannya dalam berbagai aktivitas.
OPTIMALISASI LITERASI MEDIA SOSIAL UMKM DESA NGRINGO, KECAMATAN JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR Dani, Jeratallah Aram Dani; Setiawan, Ali Arif; Pramuktisari, Nindita; Wijayanti, Christina Nur; Harjono, Harjono; Syaifullah, Jahid; Fardhila, Widityana Ayu; Poundra, Emmanuelle
Abdi Masya Vol 6 No 2
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i2.635

Abstract

DIDU has become a new phenomenon among entrepreneurs, both small and large. One of them is the MSME world, which has evolved into a long-term program aimed at enhancing human resources and socio-economic conditions. Through the dynamics and development of technology, mass media have become an essential tool that meets primary needs, allowing the community to utilise them according to their needs and benefits. Therefore, literacy and optimisation are necessary for its effective operationalisation. This is important to convey through semi-formal activities from the academy to the community, as practitioners, by collaborating in the Ngringo Village MSME Expo event. With the aim of providing enrichment and updated and upgraded insights to optimise the use of social media as a business tool. Using a qualitative approach with surveys, observations, and face-to-face interviews, and ending with group discussions with business actors. Getting a discussion of the needs of academics and practitioners in improving business needs and producing interactive and innovative responses and discussions, one of which is providing a level of protection to prevent cases of fraud online. The advantages and disadvantages of organising Expo events are continually being improved to ensure consistency in building businesses on an MSME scale.