Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGGUNAAN LISTRIK 1 PHASA PADA LISTRIK RUMAH TANGGA Ratna Sari; Jahra Damayanti; Bayu Zulfa Mahendra
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v2i1.1505

Abstract

Elektronika daya merupakan bidang ilmu yang berkembang pesat dan telah banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk rumah tangga. Salah satu aplikasi elektronika daya di rumah tangga adalah penyearah listrik 1 fase. Penyearah listrik 1 fase berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tegangan listrik 1 fase pada rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada sumber-sumber terpercaya, seperti buku, jurnal, dan sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tegangan listrik 1 fase pada rumah tangga adalah berkisar antara 450-900 V. Nilai tertinggi daya perhitungan beban pada alat elektronik rumah tangga adalah 330 W. Ketika PLN mati, dibutuhkan waktu 8 detik untuk menyalakan generator dan menyalurkan tegangan ke beban. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tegangan listrik 1 fase pada rumah tangga relatif stabil. Namun, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyalakan generator ketika PLN mati.
Risiko Keamanan dan Kerentanan Jaringan Transmisi Listrik Terhadap Serangan Siber pada Infrastruktur Energi Terdistribusi Didik Aribowo; Jahra Damayanti; Muhamad Sadewa; Syafa Raihanun Nabila; Sarnata, Sarnata
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v11i2.8311

Abstract

Cybersecurity is a major challenge for energy infrastructure in remote areas that rely on distributed power grids. Limited resources and lower levels of monitoring compared to urban areas increase vulnerability to cyberattacks. This study analyzes the key risks faced by power transmission networks in remote areas, including restricted physical access, the use of outdated and vulnerable protocols, and insufficient network segmentation. To address these challenges, this research recommends a layered mitigation strategy, including data encryption, multi-factor authentication, network segmentation, and the adoption of blockchain technology. Additionally, training local staff and regularly updating software are crucial steps in enhancing network security. This study employs a literature review method, gathering and analyzing information from various sources such as books, journals, articles, and previous research findings. Data processing is conducted systematically to identify challenges and applicable solutions to improve the reliability of energy infrastructure in remote areas. The implementation of these recommended strategies is expected to reduce cybersecurity risks and enhance the security of power grids in such regions.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Sindangsari melalui Kotoran Sapi sebagai Energi Alternatif Berbasis Teknologi Biogas Jahra Damayanti; Ratna Sari; Lira Firna; Aan Sumiyati; Achmad Kharis Al Basyar; M. Zaiz Saepullah; Nabila Khoirunnisa; Aditya Rahman; Jenal Hidayat; I Kadek Dwi Adnyano; Gregorius Diera Arnandi Melkior; Ridho Prihadi, Rafli; Nelli Inayah; Sarnata; Siswo Wardoyo
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i2.1464

Abstract

Permintaan energi yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk serta terbatasnya cadangan bahan bakar fosil mendorong perlunya pengembangan sumber energi terbarukan. Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan adalah biogas, yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik seperti kotoran sapi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang memiliki potensi peternakan cukup tinggi namun belum mengoptimalkan pemanfaatan limbah peternakan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai energi alternatif melalui teknologi biogas sederhana berbasis fixed dome digester. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara dengan peternak lokal, serta praktik langsung pembuatan dan pengujian alat biogas skala kecil. Sosialisasi dilakukan secara interaktif dengan pendekatan experiential learning, memperlihatkan proses fermentasi anaerob dan hasil pembakaran gas metana dari instalasi sederhana. Hasil menunjukkan bahwa teknologi ini mampu menghasilkan gas yang dapat digunakan untuk memasak serta menghasilkan residu yang bermanfaat sebagai pupuk organik. Respon masyarakat sangat positif dan menunjukkan potensi untuk replikasi teknologi secara lebih luas. Kendala yang ndihadapi meliputi keterbatasan biaya pembangunan dan kebutuhan pelatihan lanjutan. Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan bahwa biogas merupakan solusi energi terbarukan yang layak diterapkan dalam skala rumah tangga untuk mendukung ketahanan energi desa dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan