Assyfa, Mutia Aura Nazwa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Peningkatan Cakupan ASI Eksklusif pada Ibu Hamil di Desa Pemurus Dalam Afkarina, Ashfa; Assyfa, Mutia Aura Nazwa; Afifah, Ramadhana Alya Nuur; Astuti, Elsi; Sari, Delima Indah Permata; Wulandatika, Darmayanti
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI pada dasarnya bermanfaat bagi Ibu. Ibu yang memberikan ASI akan mendapatkan keuntungan yang tidak didapatkan pada saat tidak memberikan ASI Namun tentunya juga terdapat tantangan yang dihadapi dimasyarakat mengenai pemberian ASI Ekslusif adalah banyaknya ibu yang tidak paham mengenai cara memberikan ASI dengan benar dan bagaimana tekhnik menyusui secara tepat saat kehamilan sehingga proses menyusui saat setelah melahirkan menjadi berjalan lancar sehingga ASI Ekslusif dapat tercapai. Kabupaten Banjar menduduki urutan kedua persentase pemberian ASI eksklusif terendah pada tahun 2022, yaitu sekitar 45,4%, yang dimana angka ini masih dibawah rata-rata persentase secara keseluruhan yaitu sekitar 60% dan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan persentase ASI eksklusif pada tahun 2021. Didapatkan kesimpulan yaitu berdasarkan dari diagram pertama, dari total 16 ibu hamil didapatkan hasil rata-rata seluruh ibu hamil mengalami kenaikan kearah positif tentang kemampuan keterampilan melakukan teknik menyusui yang benar sejak dari pertemuan pertama hingga pertemuan terakhir yaitu sebesar 38%. Pemberian ASI juga bukan sekedar memberi makanan kepada bayi, akan tetapi di saat yang sama ibu juga memberikan kasih sayang, rasa nyaman dan aman, serta celoteh dan senandung yang dapat merangsang memori dan keterampilan seorang anak.
GRAPE KESPRO MELALUI PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN SISWA Aulia, Fika; Agustina, Yaolanda Rizqi; Na’mah, Luthfia Uli; Assyfa, Mutia Aura Nazwa; Niscahaya, Niscahaya; Sandy, Nofa Irmaya
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32237

Abstract

Abstrak: Permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin adalah belum optimalnya fungsi UKS dan belum memiliki kader kesehatan sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah membentuk dan melatih kader melalui Program GRAPE (Gerakan Remaja Peduli Edukasi) Kespro sebagai upaya peningkatan hardskill pemahaman kespro dan softkill keterampilan praktik edukasi kader. Metode kegiatan melalui ceramah dan praktik edukasi. Mitra kegiatan adalah 13 siswa kader kelas X dan XI. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test sejumlah 12 soal pada setiap sesi pelatihan serta observasi praktik edukasi di akhir pelatihan menggunakan ceklist penilaian edukasi. Hasil yang dicapai melalui Pembentukan dan Pelatihan Kader GRAPE Kespro mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktik edukasi kader. Terjadi peningkatan nilai rata-rata pengetahuan muatan materi GRAPE sebesar 28,20%. Dan terjadi peningkatan nilai rata-rata keterampilan praktik edukasi dari 53,57 (sebelum pelatihan) menjadi 79,95 (sesudah pelatihan). Program ini direkomendasikan untuk direplikasi dan dikembangkan di sekolah lain guna mendukung fungsi UKS secara berkelanjutan.Abstract: The problem at SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin is that the UKS function has not been optimized and there are no school health cadres. The purpose of this service activity is to form and train cadres through the GRAPE (Gerakan Remaja Peduli Edukasi) Kespro Program as an effort to increase the hard skills of understanding kespro and soft skills of cadre education practice. The method of activity is through lectures and educational practices. The activity partners were 13 cadre students in grades X and XI. Evaluation was carried out through a pre-test and post-test of 12 questions in each training session and observation of educational practices at the end of the training using an educational assessment checklist. The results achieved through the Formation and Training of GRAPE Kespro Cadres were able to improve the understanding and skills of cadre educational practices. There was an increase in the average value of knowledge of GRAPE material content by 28.20%. And there was an increase in the average value of educational practice skills from 53.57 (before training) to 79.95 (after training). This program is recommended to be replicated and developed in other schools to support the function of UKS in a sustainable manner.