Widyastuti, Eersta Zusvita
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Pasien Bedah di Rumah Sakit X Surakarta Rohana, Qulfattu; Amrullah, Adhi Wardhana; Rahardjoputro, Rolando; Widyastuti, Eersta Zusvita
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang dilakukan menggunakan teknik invansif dengan cara membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani melalui sayatan yang nanti diakhiri dengan penutupan serta penjahitan luka. Apabila luka bekas pembedahan tidak ditangani dengan baik, maka hal tersebut bisa menimbulkan infeksi mikroba pada pasien yang disebut infeksi luka operasi (ILO). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien rawat inap bedah di Rumah Sakit X Surakarta. Metode pada penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional, data diperoleh secara retrospektif melalui penelusuran data rekam medis pasien bedah di Rumah Sakit “X” Kota Surakarta periode Juli-September 2022 dengan menggunakan metode purposive sampling yang selanjutnya dianalisis dengan metode Gyssens. Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah yaitu kategori IVC( 6%), kategori IVA (14%), kategori IIIB (13%), kategori IIIA (10%), kategori 0 (57%). Hasil evaluasi rasionalitas selanjutnya di uji secara statistik untuk melihat hubungannya dengan kejadian infeksi luka operasi (ILO) dimana didapatkan p-value > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan.
Pengaruh Pemilihan Antidislipidemia terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Ibu Fatmawati Soekarno, Surakarta Raditiya, Mefta; Amrullah, Adhi Wardhana; Rahardjoputro, Rolando; Widyastuti, Eersta Zusvita
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dislipidemia merupakan kelainan yang ditandai dengan peningkatan kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), trigliserida, dan high-density lipoprotein (HDL). Prevalensi dislipidemia di dunia sekitar 45%, Asia Tenggara sekitar 30%. Prevalensi dislipidemia di Indonesia (kolesterol total ≥160 mg/dL) pada kelompok usia ≥ 25 tahun sebesar 36% (33,1% untuk pria dan 38,2% untuk wanita). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengeruh pemilihan obat dislipidemia (golongan statin) terhadap kadar kolesterol pada pasien dewasa di instalasi rawat inap Rumah Sakit Ibu Fatmawati Soekarno. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang akan dilakukan menggunakan metode cross-sectional. Data yang digunakan merupakan data retrospektif yaitu rekam medis pasien dewasa rawat inap yang berisikan terapi antidislipidemia. Hasil penelitian menunjukkan dari 100 pasien hanya 29 pasien yang penurunan kolesterolnya efektif (>50%). Obat golongan statin yang paling banyak digunakan adalah simvastatin 10mg sebanyak 67 pasien (67%). Uji statistik menggunakan uji Chi-square didapatkan p-value sebesar 0,778 > (0,005) artinya tidak terdapat perbedaan efektivitas obat dislipidemia antara simvastatin dan atorvastatin.
Edukasi Potensi Interaksi Antidiabetes Oral dan Antihipertensi Widyastuti, Eersta Zusvita; Purwaningsih, Avianti Eka Dewi Aditya; Rahardjoputro, Rolando; Sari, Agnes Prawistya; Amrullah, Adhi Wardhana
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit degeneratif adalah penyakit kronik yang terjadi akibat aktivitas fisik, pola makan dan gaya hidup yang buruk. Beberapa contoh penyakit degeneratif adalah hipertensi dan diabetes melitus tipe 2. Salah satu masalah yang terjadi pada pasien hipertensi dengan diabetes mellitus adalah interaksi obat. Sebuah studi menyebutkan sebanyak 77% pasien hipertensi dengan diabetes mellitus berpotensi mengalami interaksi obat. Interaksi obat-obatan pada pasien hipertensi dengan diabetes dapat menyebabkan penurunan efektivitas obat dan meningkatkan toksisitas serta risiko timbulnya efek samping obat. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis tertarik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya penderita hipertensi dengan diabetes mellitus terkait edukasi potensi interaksi antidiabetes oral dan antihipertensi serta pencegahannya. Kegiatan dihadiri oleh 68 peserta yang didominasi usia 40 sampai 60 tahun, dimana usia ini telah sesuai dengan target peserta yang dituju, yaitu kelompok risiko tinggi penyakit hipertensi dan diabetes mellitus. Hasil kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan peserta dari 63,25% menjadi 86,76% sehinggat kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang interaksi obat dan pencegahannya.