Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEMILIHAN TAPAK PADA PERANCANGAN FASILITAS EDUKASI PERTANIAN MODERN DI KABUPATEN NGANJUK Yuda Wirana
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 5 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v3i5.3411

Abstract

Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, didukung dengan kondisi dan struktur tanah yang produktif Kabupaten Nganjuk memiliki berbagai jenis hasil pertanian yang manjadi sumber utama perekonomian,contoh hasil panen unggulan yang ada di Kabupaten Nganjuk adalah bawang merah, dengan kondisi yang menguntungkan ini harusnya sektor pertanian di Kaupaten Nganjuk dapat ditingkatkan lagi sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian yang ada namun hal ini justru berbanding terbalik dimana akhir-akhir ini jumlah minat masyarakat Kabupaten Nganjuk terhadap sektor pertanian justru mengalami penurunan hal ini sesuai dengan isu nasional terkait krisisnya regenerasi petani. Penurunan minat bekerja di sektor pertanian disebabkan karena masyarakat masih beranggapan bahwa bekerja di sektor pertanian kurang keren dan masih terkesan tertinggal dibandingkan dengan bekerja di sektor lain, dengan kondisi tersebut maka diperlukan sebuah wadah yang dapat digunakan sebagai tempat penyampaian informasi dan edukasi dunia pertanian yang modern sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, sehingga Perancangan Fasilitas Edukasi Pertanian-Modern di Kabupaten Nganjuk merupakan solusi yang diambil dari permasalahan ini. Dalam suatu perancangan fasilitas edukasi ini pastinya perlu melakukan studi lokasi guna untuk menentukan tapak sehingga menghasilkan sebuah rancangan yang sesuai dengan aturan, obyek yang akan dirancang, dan konsep yang digunakan.
Penerapan Konsep Arsitektur Ekologis Versi Heinz Frick Pada Perancangan Fasilitas Edukasi Pertanian Modern Di Kabupaten Nganjuk Yuda Wirana; Farida Murti; Suko Istijanto
Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary Vol. 1 No. 2 (2024): multi science and knowlegde
Publisher : Hikamatzu | Journal of Multidisciplinary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu kabupaten penghasil bawang merah terbesar kedua setelah Kabupaten Brebes di Jawa Timur, sebagian besar masyarakat di kabupaten Ini adalah bercocok tanam (agraris), hal Ini karena didukung dengan kondisi dan struktur tanah yang sangat produktif sehingga Kabupaten Ini mampu menghasilkan berbagai jenis hasil pertanian. Sektor Pertanian di Kabupaten Nganjuk menjadi roda penggerak utama perekonomian sehingga perlu untuk ditingkatkan, namun hal ini berbanding terbalik dengan minat penduduk Kabupaten Nganjuk khususnya generasi muda terhadap Sektor Pertanian dimana setiap tahun jumlah pekerja di Sektor Pertanian justru mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan karena masyarakat beranggapan bahwa bekerja disektor pertanian kurang keren dan masih terkesan tradisional, untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan sebuah wadah yang digunakan sebagai tempat penyampaian informasi dan edukasi dunia pertanian yang modern sesuai dengan perkembangan zaman namun tetap memperhatikan faktor lingkungan mengingat potensi iklim yang ada di Kabupaten Nganjuk sangat mendukung untuk menciptakan eko-arsitektur terutama terkait dengan kondisi angin dan lingkungan, disamping hal itu juga membantu mensukseskan program pemerintah Kabupaten Nganjuk terkait dengan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, dengan begitu Perancangan Fasilitas Edukasi Pertanian-Modern di Kabupaten Nganjuk dengan pendekatan arsitektur ekologis versi Heinz Frick dapat dijadikan solusi dari permasalahan ini.