Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, didukung dengan kondisi dan struktur tanah yang produktif Kabupaten Nganjuk memiliki berbagai jenis hasil pertanian yang manjadi sumber utama perekonomian,contoh hasil panen unggulan yang ada di Kabupaten Nganjuk adalah bawang merah, dengan kondisi yang menguntungkan ini harusnya sektor pertanian di Kaupaten Nganjuk dapat ditingkatkan lagi sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian yang ada namun hal ini justru berbanding terbalik dimana akhir-akhir ini jumlah minat masyarakat Kabupaten Nganjuk terhadap sektor pertanian justru mengalami penurunan hal ini sesuai dengan isu nasional terkait krisisnya regenerasi petani. Penurunan minat bekerja di sektor pertanian disebabkan karena masyarakat masih beranggapan bahwa bekerja di sektor pertanian kurang keren dan masih terkesan tertinggal dibandingkan dengan bekerja di sektor lain, dengan kondisi tersebut maka diperlukan sebuah wadah yang dapat digunakan sebagai tempat penyampaian informasi dan edukasi dunia pertanian yang modern sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, sehingga Perancangan Fasilitas Edukasi Pertanian-Modern di Kabupaten Nganjuk merupakan solusi yang diambil dari permasalahan ini. Dalam suatu perancangan fasilitas edukasi ini pastinya perlu melakukan studi lokasi guna untuk menentukan tapak sehingga menghasilkan sebuah rancangan yang sesuai dengan aturan, obyek yang akan dirancang, dan konsep yang digunakan.