ABSTRAK Penelitian ini menganalisis dan merancang ulang proses bisnis Café Oka Deary, sebuah UMKM di sektor kuliner, demi peningkatan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Analisis awal menunjukkan adanya pemborosan signifikan seperti waktu tunggu (Waiting), gerakan tak efisien (Motion), dan pekerjaan berulang (Overprocessing) akibat proses manual. Secara kuantitatif, Flow Analysis mengungkap Cycle Time 21 menit dengan Cycle Time Efficiency (CTE) hanya 47,6%, menandakan banyak waktu non-produktif. Untuk mengatasi ini, Business Process Model and Notation (BPMN) digunakan untuk merancang ulang alur kerja. Desain ulang mengusulkan digitalisasi pemesanan dan pembayaran, meliputi scan barcode menu, pemesanan via sistem, dan pembayaran m-banking yang terintegrasi langsung ke dapur. Redesain ini diharapkan mampu memangkas pemborosan, mempercepat siklus pelayanan, dan secara substansial meningkatkan efisiensi operasional serta kepuasan pelanggan di Café Oka Deary.