Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implikasi Pendidikan Karakter Peserta Didik SDN Lawanggintung 4 Bogor Pasca Pandemi Covid-19 Agustiana, Dellia Eka; Rasmitadila
Karimah Tauhid Vol. 2 No. 6 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i6.9642

Abstract

Ditemukan selama epidemi Covid-19 bahwa ada efek dari pembelajaran online itu sendiri, seperti penerapan pendidikan karakter di sekolah dasar yang di bawah standar, yang membatasi kapasitas instruktur untuk mengajar anak-anak secara pribadi. Karena kemajuan waktu dan teknologi sejak sekolah dasar beralih ke pembelajaran luring, banyak sekolah mulai mempromosikan pendidikan karakter. Oleh karena itu, penting untuk memberdayakan anak-anak dari dalam ke luar agar mereka dapat maju tanpa merusak budaya asli Indonesia. Selain itu, pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk potensi, karakter, dan pola perilaku anak pada siswa sekolah dasar. Ini juga membantu anak-anak mengembangkan kemandirian, kompetensi, kreativitas, dan rasa kebersamaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan program pendidikan karakter di SDN Lawanggintung 4 Bogor. Untuk mengkarakterisasi penerapan pendidikan karakter di SDN Lawanggintung 4 Bogor, penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi semuanya digunakan dalam teknik penelitian ini. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter di SDN Lawanggintung 4 Bogor dapat dikatakan berhasil, dan berdasarkan temuan dari sudut pandang perencanaan, diperoleh hasil sebagai berikut: Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, materi lokal untuk meningkatkan kepribadian, mengatur peluang belajar sekolah, dan mengatur pembelajaran di luar kelas adalah contoh bagaimana membuat pembelajaran menjadi lebih efektif. Berikut indikator kinerjanya: a) Penghargaan siswa; b) Kerjasama mahasiswa; dan c) Membina hubungan positif antara instruktur dan siswa. Indikasi tahap asesmen lainnya meliputi: a) sesi evaluasi dengan orang tua anak; b) observasi cermat terhadap strategi aktivitas dan perilaku; dan c) kunjungan rumah siswa.
Pemanfaatan Canva dan CapCut sebagai Solusi Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif bagi Guru Sekolah Dasar Humaira, Megan Asri; Amril, La Ode; Al Faruqi, Muhammad Faiz; Hanum, Arinda Zhafira; Syahrani, Felis; Fitriani, Syifa Fauziah; Marisa, Lisa; Azizah, Nisa Nur; Agustiana, Dellia Eka; Nuriah, Shofia Saniah; Yuniar, Gita; Mawardiyah, Nur Zahroul; Dalilah, Wafa Khilda
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i2.21392

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi guru-guru di SDN Tajurhalang 01 adalah keterbatasan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung proses pembelajaran. Sebagian besar guru belum familiar dengan penggunaan aplikasi desain grafis maupun video editing sehingga media pembelajaran yang digunakan masih cenderung konvensional dan kurang menarik bagi siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital guru melalui pelatihan penggunaan aplikasi Canva dan CapCut. Dengan penguasaan kedua aplikasi tersebut, diharapkan guru mampu membuat media ajar yang lebih inovatif, interaktif, serta memanfaatkan media digital sebagai sarana promosi sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi: (1) pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta, (2) penyampaian materi dasar penggunaan Canva dan CapCut, (3) praktik langsung pembuatan poster edukasi dan video pembelajaran, (4) post-test untuk mengukur peningkatan keterampilan, serta (5) refleksi dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan kemampuan guru. Rata-rata nilai pre-test peserta adalah 68, meningkat menjadi 95 pada post-test, dengan peningkatan sebesar 39,7%. Guru merasa lebih percaya diri dan menyatakan pelatihan ini bermanfaat serta mudah diaplikasikan dalam pembelajaran sehari-hari. Kegiatan ini berhasil meningkatkan literasi digital guru sekaligus mendorong kreativitas mereka dalam mengembangkan media pembelajaran.
Edukasi Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi sebagai Solusi Lingkungan dan Ekonomi Kreatif Amril, La Ode; Humaira, Megan Asri; Al-Faruqi, Muhammad Faiz; Hanum, Arinda Zhafira; Syahrani, Felis; Fitriani, Syifa Fauziah; Marisa, Lisa; Azizah, Nisa Nur; Agustiana, Dellia Eka; Nuriah, Shofia Saniah; Yuniar, Gita; Mawardiyah, Nur Zahroul; Dalilah, Wafa Khilda
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 3 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i3.21446

Abstract

Pengelolaan minyak jelantah yang kurang optimal dapat menimbulkan permasalahan serius, baik dari sisi kesehatan maupun lingkungan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara memanfaatkan minyak jelantah sehingga dapat diolah menjadi produk bermanfaat berupa lilin aromaterapi. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dengan tahapan seminar, pelatihan praktik pembuatan lilin, serta dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, yang mayoritas ibu rumah tangga, ditandai dengan keterlibatan aktif dalam diskusi dan praktik. Produk lilin aromaterapi yang dihasilkan memiliki biaya produksi rendah (Rp 2.058 per unit) dengan margin keuntungan sekitar 66%, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai usaha kreatif masyarakat. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan minyak jelantah tidak hanya berperan dalam menekan pencemaran lingkungan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi melalui penerapan konsep ekonomi sirkular.