p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Strategi Badan Pendapatan Daerah Kota Bogor dalam Mengatasi Tantangan Pemungutan Pajak Dampak Pandemi Covid-19 Muhtar, Saepudin; Nugraha, Rayhan Cahya; Pratidina, Ginung; Seran, Gotfridus Goris
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 1 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i1.11419

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor dalam menghadapi tantangan pemungutan pajak di masa pandemi COVID-19. Untuk mengatasi dampak ekonomi yang signifikan, Bapenda telah menerapkan berbagai langkah strategis selama sebulan terakhir. Tindakan pertama yang dilakukan adalah menyesuaikan target pendapatan anggaran, yang menunjukkan kemampuan pemerintah daerah untuk beradaptasi terhadap ketidakpastian ekonomi. Langkah-langkah stimulus pajak direncanakan untuk membantu bisnis yang terkena dampak pembatasan jam buka. Insentif dan regulasi yang jelas melalui Peraturan Walikota menciptakan landasan hukum yang stabil, memberikan pedoman yang kokoh kepada wajib pajak. Penilaian berkelanjutan adalah tujuan utama strategi ini. Bapenda terus memantau efektivitas langkah-langkah yang diambil dan siap menyesuaikannya sesuai dengan perkembangan situasi perekonomian dan kesehatan. Dukungan aktif dan kolaborasi dengan wajib pajak merupakan kunci untuk menjaga kepatuhan dan mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Bapenda Kota Bogor berhasil menjaga stabilitas pendapatan daerah. Namun, terdapat potensi dampak negatif terkait denda keterlambatan pajak yang perlu diperhatikan. Dengan mengeksplorasi strategi-strategi tersebut, studi ini memberikan wawasan tentang bagaimana pemerintah daerah dapat mengatasi tantangan pengumpulan pajak selama pandemi. Temuan-temuan ini tidak hanya mempunyai implikasi lokal di Kota Bogor tetapi juga dapat memberikan panduan untuk menerapkan strategi serupa dalam konteks pemerintah daerah yang berbeda.
Kualitas Pelayanan Pajak Bumi Bangunan di BAPENDA Kota Bogor Zidane, Muhammad Rafi Diaz; Nugraha, Rayhan Cahya; Septiana, Prayoga; Ginaldo, Kevin; Samsi, Adrianus; Abin, Gabriella Rosayati; Laia, Heri Wansyah; Seran, Gotfridus Goris; Apriliyani, Neng Virly
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.14776

Abstract

Di Indonesia, kepemilikan atau penggunaan tanah dan bangunan seringkali dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). UU Pajak PBB mengatur siapa yang memiliki dan memanfaatkan bangunan dan real estate. Namun menurut penelitian Siahan tahun 2013, pajak PBB diberlakukan pada pemakaman, rumah sakit, panti asuhan, situs cagar budaya, dan tempat ibadah; Oleh karena itu pelayanan perpajakan perlu lebih ditingkatkan lagi agar dapat memuaskan wajib pajak. Sesuai dengan Pasal 25 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, penyelenggara pelayanan publik wajib memelihara dan mengganti prasarana dan sarana pelayanan publik agar dapat menyelenggarakan prasarana, sarana, dan pelayanan yang efektif, efisien, transparan, terkini, dan berkelanjutan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diberikan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor dari segi kualitas. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif berdasarkan metodologi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa PBB Bapenda Kota Bogor biasanya memberikan pelayanan prima. Hal ini ditegaskan oleh ciri-ciri layanan berkualitas tinggi: berwujud, responsif, terjamin, empati, dan dapat diandalkan. Namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti ketatnya proses penerbitan SPPT, ketersediaan informasi yang menyeluruh, dan pemeliharaan fasilitas ruang layanan.
Upaya Meningkatkan Kompetensi Belajar Anak melalui Gerakan Cerdas dan Kreatif Cinta, Nur; Farhati, Muthia Zahra; Anggraeni, Nadiya; Mustopa, Eliza Nur Fauziah; Umar A. J, Sabrina Mubarak; Cuhandi; Alinda; Purnama, Maulana Hasyim; Nugraha, Rayhan Cahya; Sultoni, Muhammad Rafli; Nabilah, Siti; Seran, Gotfridus Goris; Rahmawati, Rita
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 11 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i11.15356

Abstract

Kegiatan KKN FISIP Universitas Djuanda di Desa Jogjogan Kabupaten Bogor menginisiasi program Gerakan Cerdas dan Kreatif (Gercef) setelah mendapatkan temuan bahwa anak di Desa Jogjogan Kampung Pasir Panjang RT.03/RW.02 menunjukkan minat belajar yang rendah, kurangnya motivasi, kesulitan dalam pembelajaran, dan masih butuh layanan bimbingan belajar. Berdasarkan hal ini, program Gerakan Cerdas dan Kreatif dari KKN difokuskan pada peningkatan kompetensi belajar serta minat belajar anak melalui pendekatan partisipatif. Program ini dilaksanakan di Rumah Kader yang Bernama Ibu Widia dengan melibatkan 15-20 peserta dari jenjang PAUD hingga SMP, dibimbing oleh 11 mahasiswa KKN yang bertindak sebagai tutor. Kegiatan dilakukan dua kali seminggu, setiap Rabu dan Jumat. Pelaksanaan ini telah dilakukan 4 pertemuan dalam sebulan. Metode menggunakan pendekatan partisipatif dengan praktik ceramah, demonstrasi dan praktik dibimbing dalam kelompok kecil sesuai tingkat kelas. Hasil kegiatan menunjukkan dampak yang positif dalam meningkatkan minat dan kompetensi belajar anak-anak TK hingga SMP. Dengan menggunakan pendekatan partisipatif, program ini melibatkan anak-anak dalam bimbingan belajar, permainan edukatif, dan prakarya yang efektif dalam mengembangkan keterampilan kognitif, motorik, dan sosial anak. Evaluasi menunjukkan peningkatan motivasi dan pemahaman siswa, serta menegaskan bahwa pembelajaran interaktif yang sesuai dengan usia dan kebutuhan pendidikan anak dapat meningkatkan kompetensi belajar secara efektif.
Collaborative Governance dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Reklame di Kota Bogor Nugraha, Rayhan Cahya; Pratidina, Ginung; Apriliyani, Neng Virly
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 10 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i10.21490

Abstract

Pajak reklame berperan sebagai salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga menuntut tingkat kepatuhan yang tinggi dari para wajib pajak. Namun demikian, di Kota Bogor masih ditemukan permasalahan signifikan, seperti pemasangan reklame ilegal, ketidakteraturan dalam perizinan, serta tunggakan pajak yang belum tertangani secara optimal. Hal ini mengindikasikan perlunya pendekatan tata kelola yang lebih kolaboratif antar instansi pemerintah dalam mengelola pajak reklame. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi Collaborative Governance dalam pengelolaan pajak reklame sebagai strategi untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode total sampling terhadap 59 aparatur dari Bapenda, DPMPTSP, Satpol PP, dan Dinas PUPR Kota Bogor. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner skala Likert dan wawancara mendalam, sementara analisis data menggunakan metode Weighted Mean Score (WMS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam dimensi Collaborative Governance—kondisi awal, kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif, proses kolaboratif, komitmen terhadap proses, dan pembangunan kepercayaan—telah diimplementasikan secara optimal, dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,23 dan masuk dalam kategori “Sangat Baik”. Dimensi komitmen terhadap proses memperoleh skor tertinggi (4,30), sedangkan proses kolaboratif menjadi aspek terendah (4,08), yang mencerminkan perlunya peningkatan dalam kesetaraan partisipasi dan pengambilan keputusan bersama. Secara keseluruhan, penerapan Collaborative Governance dinilai efektif dalam meningkatkan kepatuhan pajak reklame di Kota Bogor, namun penguatan aspek partisipatif, koordinasi lintas sektor, serta dukungan kelembagaan tetap diperlukan guna mendukung keberlanjutan tata kelola perpajakan yang kolaboratif dan berkeadilan.