Dalam penelitian ini adalah bertujuan untuk menganalisis seberapa efektifitas aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) Di Kabupaten Bogor, dengan menggunakan model Delone and McLean yang terdiri dari enam dimensi: kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang terlibat langsung dalam proses pemilihan, serta didukung oleh data kualitatif dari wawancara mendalam dengan pihak terkait seperti operator dan admin SIREKAP, seperti PPK, KPPS dan KPU Kabupaten Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan aplikasi SIREKAP tergolong efektif dengan nilai rata-rata sebesar 3,47 dalam kategori “Baik”. Dimensi kualitas informasi (3,69), kualitas layanan (3,70), kepuasan pengguna (3,72), dan manfaat bersih (3,54) memperoleh skor tinggi dan dinilai baik, menunjukkan bahwa sistem ini memberikan informasi yang akurat, pelayanan yang responsif, serta manfaat nyata bagi pengguna. Namun, beberapa kendala ditemukan pada dimensi kualitas sistem (3,09) dan penggunaan (3,09), terutama berkaitan dengan keterbatasan perangkat keras, gangguan teknis saat proses unggah data, serta birokrasi berjenjang dalam penanganan masalah sistem. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat hambatan teknis dan birokrasi, SIREKAP secara umum telah berhasil mendukung proses rekapitulasi suara secara digital dengan lebih cepat, transparan, dan efisien dibandingkan metode manual. Implikasi dari penelitian ini memberikan masukan praktis dan teoritis bagi pengembangan sistem e-voting ke depan, serta menjadi acuan bagi penyelenggara pemilu dalam meningkatkan kapasitas teknologi digital yang berkelanjutan