p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ikan Sebagai Sumber Protein dan Gizi Berkualitas Tinggi Bagi Kesehatan Tubuh Manusia Rahma, Anisa Aulia; Nurlaela, Raden Siti; Meilani, Almanda; Saryono, Zunesha Puspa; Pajrin, Ajriani Dainita
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12341

Abstract

Ikan memiliki peran yang sangat penting sebagai penyedia protein dan nutrisi esensial yang mendukung kesehatan manusia, terutama di Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya laut. Artikel ini menekankan kontribusi ikan dalam memperkuat ketahanan pangan, termasuk aspek ketersediaan, distribusi, dan konsumsi. Meskipun memiliki risiko kerusakan, Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 mengakui ikan sebagai bahan pangan yang sangat penting karena tingginya kandungan protein dan air. Ikan juga mengandung senyawa bioaktif yang memiliki nilai ekonomis, mudah dicerna, dan memberikan penyerapan protein yang lebih baik. Mengonsumsi ikan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, seperti mengurangi risiko gangguan kardiovaskular berkat kandungan protein, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral. Dalam analisisnya, artikel ini juga dapat mengidentifikasi manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan, mengevaluasi keunggulannya sebagai sumber protein berkualitas tinggi, dan mengembangkan panduan untuk menyertakan ikan dalam pola konsumsi harian yang sehat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ikan tidak hanya menyediakan protein yang tinggi, tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, ikan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan dalam mendukung keseimbangan nutrisi dan meningkatkan konsumsi ikan, yang relevan dalam konteks kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan.
Bahan Tambahan Pangan Monogliserida sebagai Antibuih pada Produk Minuman Minuman Susu Rasa Jeruk Meilani, Almanda; Rahma, Anisa Aulia; Hutami, Rosy
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.15758

Abstract

Antibuih merupakan bahan tambahan pangan yang biasanya ditambahkan ke dalam bahan pangan untuk mengurangi atau menghambat adanya pembentukan buih di dalam bahan pangan. Gliserida merupakan ester lipid dari molekul gliserol dan asam lemak. Monogliserida banyak diaplikasikan sebagai surfaktan, terutama sebagai bahan tambahan pangan pengemulsi dan antibuih. Monogliserida berasal dari gliserolisis lemak atau minyak, atau bisa juga diproduksi melalui esterifikasi lemak dengan gliserol. Dalam jurnal ini akan membahas tentang mekanisme monogliserida sebagai bahan tambahan pangan antibuih dalam produk pangan. Kata Kunci: antibuih, monogliserida, gliserolisis
Pemberdayaan Masyarakat Desa Tugujaya melalui Penyuluhan Stunting dan Penguatan UMKM melalui Legalisasi NIB serta Pembuatan Produk Inovasi Rempeyek Kacang Panjang & Krispy Bean Stix Hapsari, Distya Riski; Faisal, Ahmad; Pajrin, Ajriani Dainita; Meilani, Almanda; Pertiwi, Ambarani Kurnia; Adawiyah, Amiratul; Yatman, Andri; Rahma, Anisa Aulia; Sunandi, Dede; Aprilia, Dela; Putra, Faturahman Setiyawan
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 11 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i11.15562

Abstract

Desa Tugujaya, terletak di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Cigombong.Dalam hal kesehatan, Desa Tugujaya belum memiliki warga yang mengalami stunting, namun beberapa warganya tercatat menderita gizi buruk. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Djuanda di Desa Tugujaya berfokus pada berbagai inisiatif, termasuk penyuluhan pencegahan stunting, penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta inovasi produk berbasis kacang panjang. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin teredukasi tentang permasalahan gizi buruk walaupun Desa Tugujaya tidak memiliki kasus stunting. Selain itu, beberapa UMKM telah memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB) dan label kemasan untuk produknya. Manfaat kegiatan pengabdian ini semakin dirasakan oleh masyarakat dengan inovasi yang dilakukan yaitu pembuatan rempeyek yang terbuat dari biji kacang panjang dan juga stix yang terbuat dari kulit kacang panjang dari hasil potensi pertanian yang terdapat di Desa Tugujaya. Upaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran gizi, legalitas usaha, serta memanfaatkan potensi pertanian desa secara optimal.
Meninjau Studi Tentang Kemasan Plastik Untuk Wingko dari Aspek Kualitas, Daya Simpan, dan Preferensi Konsumen Wahyuni, Aulia Dinda; Putri, Sahila Aulia; Meilani, Almanda; Alfarizi, Feby Arif; Arif, Zulfan Zaenal; Rohmayanti, Titi
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 5 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i5.19124

Abstract

Wingko Babat merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang banyak digemari dan dijadikan oleh-oleh khas, terutama dari daerah Semarang dan Babat, Lamongan. Untuk menjaga kualitas dan memperpanjang daya simpan produk ini, penggunaan kemasan yang tepat menjadi aspek krusial. Artikel ini mengulas peran dan pengaruh penggunaan plastik sebagai bahan kemasan utama untuk produk Wingko, ditinjau dari segi kualitas fisik, daya simpan, dan preferensi konsumen. Plastik jenis polietilen (PE) dan polipropilen (PP) terbukti memiliki karakteristik fungsional yang mendukung ketahanan makanan, seperti ketahanan terhadap uap air, panas, minyak, serta kemampuan menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam kekosongan kemasan. Namun demikian, kekhawatiran terhadap dampak lingkungan akibat sulitnya plastik terurai menjadi isu penting yang mendorong inovasi kemasan ramah lingkungan. Penggunaan bahan alternatif seperti kertas glasin, kemasan aktif, dan biodegradable menjadi solusi potensial yang tidak hanya menjaga kualitas makanan, tetapi juga menambah nilai jual produk. Kajian ini menunjukkan bahwa kombinasi antara fungsionalitas kemasan dan keberlanjutan lingkungan merupakan faktor penting dalam pengembangan industri makanan tradisional seperti Wingko Babat.