p-Index From 2020 - 2025
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa Berdasarkan Pola Pembelajaran di Sekolah Menengah Iswara, Dina Mawar; Damayanti, Diska; A, Pelita Bayhaqi
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12408

Abstract

Bahasa Inggris yang digunakan siswa sejak sekolah dasar menjadi topik diskusi yang menarik. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional yang populer di banyak bidang, seperti teknologi, bisnis, dan pendidikan. Oleh karena itu, keterampilan bahasa Inggris yang baik sangat penting bagi siswa. Dalam situasi seperti ini, penerapan bahasa Inggris sejak sekolah dasar sangat penting karena membantu siswa menjadi lebih baik dalam berkomunikasi sejak dini. Pendekatan pembelajaran dalam penerapan bahasa Inggris sejak sekolah dasar dapat mencakup pengajaran tata bahasa, kosa kata, dan keterampilan mendengarkan dan berbicara. Selain itu, penerapan bahasa Inggris sejak sekolah dasar juga dapat membantu siswa menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Mahasiswa akan menjadi lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain jika mereka sering berbicara dalam bahasa Inggris, terutama dalam lingkungan di mana bahasa Inggris adalah bahasa utama komunikasi. Selain itu, belajar bahasa Inggris sejak sekolah dasar juga memungkinkan lebih banyak peluang pendidikan di masa depan. Dengan menguasai bahasa Inggris sejak dini, siswa akan lebih siap untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau mengikuti program pertukaran pelajar internasional. Namun, penting untuk diingat bahwa pengajaran bahasa Inggris sejak sekolah dasar harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anakMereka akan lebih tertarik untuk belajar bahasa Inggris dan akan lebih mudah memahami bahan melalui pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan guru untuk mendorong siswa untuk belajar bahasa Inggris sejak sekolah dasar karena ini memiliki banyak manfaat bagi siswa. Selain membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri, itu juga membuka lebih banyak peluang pendidikan di masa depan.
Pengaruh Gaya Mengajar Bahasa Inggris Terhadap Siswa Ansor, Pelita Bayhaqi Al; Iswara, Dina Mawar; Damayanti, Diska
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 4 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12594

Abstract

Pendidikan adalah hal yang sering  dilakukan oleh setiap orang dikehidupannya sehari hari. Proses pembelajaran melibatkan guru dan siswa, dimana keduanya tidak bisa dipisahkan. Guru mempunyai tanggung jawab yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Menjadi guru harus memiliki banyak ide untuk memodifikasi keterampilan agar sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Cara mengajar guru menentukan keberhasilan yang di terima oleh peserta didik. Gaya mengajar guru yang monoton dan flat akan menyebabkan siswa bosan, kurang semangat dalam belajar dan hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara kepada beberapa mahasiswa Universitas Djuanda dan dari artikel pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh gaya belajar guru sangat mempengaruhi hasil akhir belajar siswa, banyak mahasiswa menyukai pembelajaran yang beragam, menyenangkan serta serius tapi santay. Gaya mengajar seorang guru dapat memberikan dampak yang yang signifikan terhadap prestasi akademik siswa.
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Damayanti, Diska; Milah, Aulia Rahmniatul; Laeli, Sobrul
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14421

Abstract

Orang Tua Orang tua adalah guru pertama dan terpenting bagi anak. Tanpanya, anak-anak tidak dapat memperoleh pendidikan yang layak. Orang tua bertanggung jawab atas kehidupan anak-anaknya dan membutuhkan bimbingan dan pengawasan yang konsisten. Peran orang tua sangat penting dalam memotivasi siswa untuk belajar. Orang tua juga merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, dan peranannya sangat penting dalam memotivasi siswa untuk belajar. Dengan pemahaman dan kesadaran akan peran orang tua  dan motivasi belajar siswa, guru dan siswa dapat  menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah tanpa mempengaruhi keberhasilan pembelajaran atau perilaku yang tidak pantas. Dengan demikian, siswa akan mempunyai semangat dan motivasi belajar yang tinggi guna mencapai tujuan dan cita-cita pendidikannya.
Peran guru dalam Pembentukan karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Damayanti, Diska; Rahmaniatul, Aulia; Fauziah, Raden Risma; Prasetyo, Teguh
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.14561

Abstract

Pendidikan karakter merupakan upaya sadar untuk mengubah dan mengembangkan perilaku yang lebih baik. Pengembangan karakter siswa sekolah dasar merupakan bagian penting dalam pendidikan guna mengembangkan manusia yang berakhlak mulia dan beretika. Guru memegang peranan penting dalam proses ini, terutama dengan pembelajaran bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran utama. Artikel ini mengkaji peran guru dalam membentuk karakteristik siswa yang belajar bahasa Indonesia di sekolah dasar Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai luhur dan budi pekerti yang baik hendaknya dilakukan  sejak dini dan dapat dilakukan pada saat anak belajar bahasa Indonesia di  sekolah dasar agar kelak dapat menjadi warga negara yang bermartabat. Namun kenyataannya, pendidikan di Indonesia saat ini dipertanyakan dalam kondisi yang kurang baik. Kondisi ini terjadi sejalan dengan semankin banyaknya kenyataan tentang lemahnya karakter bangsa Indonesia metode pembuatan artikel ini dengan  Melalui Metode Pendekatan Kualitatif dengan wawancara DI MI Assalafiyyah Cidahu. Penelitian ini mengkaji berbagai strategi dan taktik yang dapat digunakan oleh guru bahasa Indonesia untuk mengembangkan karakter siswa  seperti menggunakan teks sebagai alat untuk menyampaikan pelajaran moral , mendidik siswa tentang identitas dan adat istiadat nasional  dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan reflektif melalui analisis teks  Untuk itu artikel ini membahas tantangan -tantangan yang dihadapi oleh para guru dalam menerapkan ini , termasuk upaya mereka dalam memahami karakter siswa. Penelitian ini memberikan wawasan yang menyeluruh tentang bagaimana pendekatan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan karakter siswa di tingkat sekolah dasar.
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Damayanti, Diska; Milah, Aulia Rahmniatul; Laeli, Sobrul
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.14572

Abstract

Orang tua adalah guru pertama dan utama anak-anak. Tanpa mereka, anak-anak tidak akan mendapatkan pendidikan yang layak. Karena orang tua bertanggung jawab atas kehidupan anak mereka, diperlukan bimbingan dan pengawasan yang konsisten.Peran orang tua sangat penting dalam memotivasi belajar siswa. Orang tua juga merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi tercapainya hasil belajar siswa, dan peran orang tua sangat penting dalam memotivasi siswa untuk belajar. Dengan pemahaman dan kesadaran orang tua akan peran mereka dan pemahaman siswa akan motivasi belajar mereka , guru dan siswa dapat membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah tanpa mempengaruhi prestasi belajar atau perilaku yang tidak sesuai . Hasilnya, siswa akan sangat antusias dan termotivasi untuk belajar guna mencapai tujuan dan aspirasi pendidikan mereka.
Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Damayanti, Diska; Safari, Yusuf
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.14682

Abstract

Dalam proses pembelajaran di sekolah baik guru maupun siswa, pasti mengharapkan agar mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Fakta bahwa harapan tidak terwujud selalu adalah bahwa banyak siswa gagal mencapai hasil yang mereka harapkan . Jika seorang siswa mengalami kesulitan atau gangguan saat belajar, itu disebut kesulitan belajar. Penyebab kesulitan belajar dapat berasal dari faktor internal siswa atau faktor eksternal siswa, dan ada berbagai jenis kesulitan belajar itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa dalam pelajaran matematika di tingkat sekolah dasar.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan penelitian literatur. Hasilnya menunjukkan bahwa sejumlah faktor berkontribusi pada kesulitan siswa dalam belajar matematika. Faktor-faktor tersebut antara lain siswa yang tidak memahami konsep dasar matematika, metode pengajaran yang tidak variatif, kurangnya keinginan siswa untuk belajar, dan kurangnya dukungan dari lingkungan mereka. Selain itu, komponen psikologis seperti kecemasan dan ketakutan matematika juga berpengaruh besar pada kemampuan belajar siswa. Menurut penelitian ini, strategi pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual harus dibuat, guru harus diberikan pelatihan yang lebih baik tentang strategi pengajaran yang berguna, dan penanganan psikologis yang tepat untuk mengurangi kecemasan siswa terhadap matematika. Hasilnya, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi matematika siswa.