p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Gaya Belajar Kinestetik dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Indonesia Hediyansah, M. Hamid; Rabani, Nathasya Qisti; Ashri, Anida
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 4 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i4.12624

Abstract

Bahasa Inggris merupakan tutur basa kedua yang di pelajari oleh mahasiswa, bahasa inggris juga merupakan pelajaran yang dipelajari sejak pendidikan rendah sampai pendidikan tinggi. Namun tingkat pengaplikasian Bahasa Inggris sesuai dengan kaidah di Negara Indonesia terbilang sedikit yakni dibawah 10%. Penelitian ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami gaya belajar mereka ketika belajar bahasa inggris. Metode Studi pustaka dan wawancara kepada 5 mahasiswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa kebanyakan siswa cenderung lebih memilih metode belajar kinestetik . Harapannya pendekatan belajar dapatĀ  digemari oleh mahasiswa dan bisa diimplementasikan oleh pengajar guna membantu para mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman bahasa inggris.
Pendekatan Community Language Learning (CLL) dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Imawan, Nafisah Putri; Anggraeni, Syahyuni Anggun; Hediyansah, M. Hamid
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20560

Abstract

Bahasa inggris adalah Perkembangan teori psikologi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap dunia pendidikan, termasuk dalam pendekatan pembelajaran bahasa. Sejumlah psikolog berupaya mengadopsi prinsip-prinsip psikologis ke dalam proses pembelajaran agar siswa dapat menerima materi dengan lebih terbuka, nyaman, dan efektif. Salah satu pendekatan yang lahir dari gagasan tersebut adalah pendekatan pembelajaran kelompok dalam pengajaran bahasa yang mempertimbangkan aspek kepribadian, emosi, dan motivasi siswa. Dari dasar pemikiran ini, muncullah metode pembelajaran bahasa yang dikenal dengan Community Language Learning (CLL). Metode ini mengintegrasikan prinsip-prinsip konseling dalam proses pembelajaran, di mana guru berperan sebagai konselor dan siswa sebagai klien yang belajar dalam suasana kolaboratif dan suportif. CLL bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman secara emosional, sehingga peserta didik merasa lebih percaya diri dan termotivasi dalam menggunakan bahasa target. Artikel ini membahas konsep dasar, prinsip, serta implikasi penerapan Community Language Learning dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris, terutama sebagai strategi pembelajaran yang humanistik dan berorientasi pada kebutuhan siswa.