Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Measure The Level of English Comprehension for First Semester Students Afifah, Naeli Lailatul; Anggraeni, Syahyuni Anggun
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 4 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i4.12719

Abstract

It is very important to form soft skills, this study is to determine the level of English proficiency of the PGSD Semester 1 study program on the campus Djuanda University is one of the universities located on Jagorawi Toll Road No. 1, Ciawi, Ciawi District, Bogor Regency, West Java 16720, which of course has different English language skills. With this research, it is hoped that you will know the level of understanding of English discussion of the PGSD Semester 1 study program at the University of Djuanda campus. The method used is a qualitative method using the interview method, so that with this method a clear picture of the level of English understanding of PGSD Semester 1 students will be known. The findings are the most important part of the abstract and should not exclude their range and quality; Therefore, the results of this study show that there are some students who still have difficulty in speaking English, but experience better improvement than when they were high school students. In English, more emphasis is placed on vocabulary mastery, if the student is used to pronouncing the wrong word, there will be a tendency for him not to be able to provide clear information, the more vocabulary mastered by the student, the easier it is to learn English.In the context of this study, certain assessment methods such as written tests proved to be more effective in measuring the level of English comprehension than oral tests but, This conclusion also highlights the need for a holistic approach that considers different aspects of language understanding for more accurate evaluation, the implication of this assessment is the importance of using varied and comprehensive assessment methods in evaluating English comprehension being an important factor in the development of more effective educational approaches.
Pentingnya Peran Motivasi dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Anggraeni, Syahyuni Anggun; Afifah, Neli Lailatul; Cantika, Mery Yanti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 4 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i4.12742

Abstract

Motivasi berperan penting dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Karena, jika seseorang tidak memiliki motivasi dalam proses belajarnya maka dia akan kesulitan dalam mencapai tujuan belajarnya. Belajar Bahasa Inggris tidaklah mudah, oleh karena itu dibutuhkan motivasi untuk mendorong ketekunan belajar, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kualitas belajar. Motivasi belajar juga sangat penting karena dapat mempengaruhi hasil belajar tersebut. Seseorang yang termotivasi cenderung menunjukkan lebih banyak semangat dan fokus Ketika menghadapi tantangan belajar. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui seberapa penting peran motivasi dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara terhadap lima mahasiswa Universitas Djuanda. Menurut hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi memegang peranan penting dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris.
Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran Anggraeni, Syahyuni Anggun; Nurazizah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13204

Abstract

Perencanaan pembelajaran adalah proses penting untuk memastikan bahwa pembelajaran berjalan dengan baik dan efektif. Ini termasuk mengidentifikasi kebutuhan siswa, menetapkan tujuan SMART, memilih metode dan materi pembelajaran, dan membuat rencana pembelajaran. Tujuan utamanya adalah mengarahkan proses pembelajaran, menetapkan tujuan yang jelas, dan menemukan kebutuhan siswa. Fungsi-funsinya mencakup inovasi, kreatifitas, seleksi, komunikasi, prediksi, akurasi, pencapaian tujuan, dan kontrol. Untuk memenuhi kebutuhan siswa, guru dapat menggunakan model pengembangan perangkat desain pembelajaran seperti ASSURE, Dick and Carrey, PPSI, dan 4-D. model pembelajaran tambahan seperti reasoning and problem solving, iquiry training, dan problem-based instruction juga dapat digunakan. Perencanaan pembelajaran yang efektif sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran ini mencakup analisis kebutuhan siswa, membuat tujuan pembelajaran, memilih bahan materi yang mendukung, menentukan metode yang tepat dan memilih sumber dan media pembelajaran yang sesuai, dan menetapkan penilaian dan evaluasi. Dengan demikian, perencanaan pembelajaran yang tepat adalah kunci mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif jenis studi dokumen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan peneliti pemahaman lebih baik tentang Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran.
Efektivitas Manajemen Sekolah di SDS IT Asy-Syifa Qolbu Anggraeni, Syahyuni Anggun; Effane, Anne
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 7 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i7.17501

Abstract

Manajemen sekolah adalah komponen penting dalam menciptakan lingkungan Pendidikan yang efektif dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas manajemen sekolah dalam berbagai aspek penting yang memengaruhi kualitas pendidikan, seperti perencanaan dan pelaksanaan kurikulum, rekrutmen dan pengembangan profesional tenaga pendidik, manajemen kesiswaan, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat, serta pelayanan khusus untuk siswa berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Diharapkan bahwa pemeriksaan yang menyeluruh dan mendalam akan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana manajemen sekolah dapat meningkatkan standar pendidikan. Artikel ini menyoroti praktik-praktik terbaik yang digunakan oleh Lembaga Pendidikan untuk memenuhi tujuan Pendidikan lokal dan nasional dengan menggunakan metodologi kualitatif jenis studi kasus. Hasil menunjukkan bahwa manajemen sekolah yang efektif membutuhkan kerja sama dari guru, siswa, orang tua, dan masyarakat.  
Pemanfaatan AI dalam Pengembangan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris: Manfaat, Tantangan, dan Persepsi Pengguna Anggraeni, Syahyuni Anggun
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 8 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i8.19961

Abstract

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran menulis bahasa Inggris semakin umum, namun persepsi dan pengalaman pengguna di konteks pendidikan Indonesia belum banyak diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana para pengajar dan siswa melihat penggunaan aplikasi AI untuk meningkatkan kemampuan menulis, serta keuntungan dan kesulitan yang terkait dengan hal tersebut.  Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif.  Wawancara terbuka dengan 26 siswa dan 4 instruktur dilakukan dengan menggunakan Google Form untuk mengumpulkan data.  Tema utama dalam jawaban informan ditemukan dengan menggunakan analisis tematik. Menurut temuan, mayoritas responden menggunakan aplikasi seperti QuillBot, Grammarly, dan ChatGPT untuk menyusun frasa, memeriksa tata bahasa, dan menghasilkan ide.  AI dianggap dapat meningkatkan kepercayaan diri (80%) dan kualitas tulisan (87%).  Namun, kekurangannya termasuk kemungkinan ketergantungan dan ide-ide di luar konteks juga dikemukakan.  AI idealnya digunakan sebagai alat revisi, bukan sebagai pengganti pemikiran manusia.  Pengamatan langsung tidak digunakan dalam penelitian ini; pengamatan ini terbatas pada data berbasis formulir.  Menurut penelitian, AI memiliki banyak harapan untuk membantu siswa belajar menulis, tetapi harus diterapkan dengan hati-hati dan bijaksana.
Pendekatan Community Language Learning (CLL) dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Imawan, Nafisah Putri; Anggraeni, Syahyuni Anggun; Hediyansah, M. Hamid
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20560

Abstract

Bahasa inggris adalah Perkembangan teori psikologi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap dunia pendidikan, termasuk dalam pendekatan pembelajaran bahasa. Sejumlah psikolog berupaya mengadopsi prinsip-prinsip psikologis ke dalam proses pembelajaran agar siswa dapat menerima materi dengan lebih terbuka, nyaman, dan efektif. Salah satu pendekatan yang lahir dari gagasan tersebut adalah pendekatan pembelajaran kelompok dalam pengajaran bahasa yang mempertimbangkan aspek kepribadian, emosi, dan motivasi siswa. Dari dasar pemikiran ini, muncullah metode pembelajaran bahasa yang dikenal dengan Community Language Learning (CLL). Metode ini mengintegrasikan prinsip-prinsip konseling dalam proses pembelajaran, di mana guru berperan sebagai konselor dan siswa sebagai klien yang belajar dalam suasana kolaboratif dan suportif. CLL bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman secara emosional, sehingga peserta didik merasa lebih percaya diri dan termotivasi dalam menggunakan bahasa target. Artikel ini membahas konsep dasar, prinsip, serta implikasi penerapan Community Language Learning dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris, terutama sebagai strategi pembelajaran yang humanistik dan berorientasi pada kebutuhan siswa.
Transisi dari Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 ke IPAS Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Irma Inesia Sri Utami; Anggraeni, Syahyuni Anggun
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/2wm9cn50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan transisi dari pembelajaran tematik Kurikulum 2013 menuju pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Latar belakang penelitian ini berangkat dari perubahan paradigma kurikulum yang menuntut guru untuk mengadaptasi pendekatan pembelajaran terpadu ke arah pembelajaran berbasis capaian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek dua guru kelas tinggi di SDS IT Asy Syifa Qalbu yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi perubahan pendekatan pembelajaran, capaian pembelajaran, penguatan karakter, dan model pembelajaran yang digunakan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPAS memberikan fleksibilitas lebih besar bagi guru dalam merancang pembelajaran yang kontekstual dan bermakna dibandingkan dengan pembelajaran tematik pada Kurikulum 2013. Guru merasakan peningkatan partisipasi siswa serta kemudahan dalam mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui kegiatan proyek. Namun, tantangan masih ditemukan dalam hal pemahaman guru terhadap Capaian Pembelajaran (CP) dan keterbatasan sumber belajar yang memadai. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan gambaran empiris tentang dinamika transisi kurikulum di sekolah dasar serta menjadi dasar bagi pengambil kebijakan untuk meningkatkan pendampingan guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka.